Kepemimpinan Perempuan Dalam Lingkungan Keluarga Islam Perspektif Sayyid Alawi Al-Maliki Dalam Kitab Adab Al-Islam Fi Nidzom Al-Usroh
Abstract
Kajian ini akan membahas kepemimpinan perempuan dalam lingkungan keluarga dari perspektif gender dan perspektif Sayyid Alawi Al-Maliki. Konsep kepemimpinan dalam rumah tangga tidak dinilai secara pribadi, namun banyak argumen yang menempatkan laki-laki (suami) lebih layak menjadi pemimpin dalam keluarga. Selain itu paparan ini menjelaskan dinamika kepemimpinan perempuan dalam lingkungan keluarga Islam, khususnya dalam menjelaskan bagaimana Islam memposisikan laki-laki dan perempuan serta perannya dalam membentuk keluarga yang harmonis. (This study will discuss women's leadership in the family environment from the perspective of gender and the perspective of Sayyid Alawi Al-Maliki. The concept of leadership in the household is not assessed personally, but there are many arguments that place men (husbands) more worthy of being leaders in the family. In addition, this presentation explains the dynamics of women's leadership in the Islamic family environment, especially in explaining how Islam positions men and women and their role in forming a harmonious family.)
Downloads
References
Aisyah, Nur, “Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga : Pandangan Teori Sosial Dan Feminis”, Jurnal Muwazah, Vol. 5 No. 2 Desember 2013.
Al-Alusi, Ruh Al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-Adzim Wa al-Sab’i al-Matsani, Beirut: Dar Al-Fikr, 1987.
Al-Maliki, Muhammad Alawi, Adab al-Islam fi Nidzom al-Usroh. Surabaya: Maktab Markazi, 2006.
Al-Razi, Fakhruddin, Tafsir Al-Kabir, Teheran: Dar Al-Kutub, tt.
Al-Sya’rawi, Muhammad Mutawalli, Al-Fatawa, Beirut: Dar al-Qolam, 1982.
Al-Zamakhsyari, Al-Kasysyaf an Haqaiq al-Tanzil wa al-Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Takwil, Beirut: Dar al-Fikr, 1997.
Azra, Azyumardi, Menuju Masyarakat Madani Gagasan, Fakta dan Tantangan. Bandung : Rosda Karya, 2000, Cet.II.
Engineer, Asghar Ali, Hak-Hak Perempuan Dalam Islam, Terj. Farid Wajidi Dan Cici Farkha Assegaf, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1994.
Fakih, Mansour, Analisis Gender & Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2006.
Hudaya, Hairul. Kepemimpinan Perempuan, Jurnal Musawwa. Vol. 10 No.2, Juli 2011.
Ilyas, Yunahar, Feminisme Dalam Kajian Tafsir Al-Qur’an Klasik Dan Kontemporer, Yogyakrta : Pustaka Belajar, 1997.
Istibsyaroh, Hak-Hak Perempuan: Relasi Gender Menurut Tafsir Al-Sya’rawi, Jakarta: Teraju, 2004.
Manzur, Ibn, Lisan al Arab, Kairo: al-Bab al-Halabi, 1990.
Muhammad, Husein, Fikih Prempuan: Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender, Yogyakarta: LkiS, 2001.
Muhammad, Husein, Fiqh Perempuan : Refleksi Kiai Atas Wacana Agama Dan Gender, Yogyakarta: LKiS, 2005.
Mulia, Musdah, Ensiklopedia Muslimah Reformis: Pokok-Pokok Pemikiran Untuk Reinterpretasi dan Aksi. Banten: Baca, 2019.
Ni’mah, Fuad, Mulakhhas Qawaid al Lughah al Arabiyah, Damaskus: Dar al-Hikmah, tt. Cet IX.
Setda Kota Medan, Buku Saku Pemberdayaan Perempuan, Medan: Buku Press, 2000.
Syaltut, Mahmud, Al-Islam Aqidah Wa Syariah, Cet XVII, Beirut : Dar Al-Syuruq, 1997.
Umar, Nasaruddin, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an, Jakarta: Paramadina, 1999.
Umar, Nasaruddin, Bias Gender dalam Penafsiran al Quran, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Tafsir Fakultas Usuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Sabtu 12 Januari 2002.
Wahyuni, Imielda, “Pengetahuan Bahasa Arab dalam Memahami Bias Gender Pada Terjemahan Al-Quran Versi Kementerian Agama”, Jurnal Maiyyah. Vol. 9 No. 1 Januari - Juni, 2016.