ISLAM DAN KEKERASAN: Perspektif Alquran tentang Persekusi di Indonesia
Abstract
The persecution was transformed as a new round of complicated problems which, among other things, were caused by religious exclusivism. In the Indonesian context, religion which should accommodate harmony in the midst of religious plurality is actually used as an excuse that is engineered to launch immoral acts such as persecution. This research aims to answer three main issues, namely the Islamic view of violence as a substantive part of persecution, the relationship of the case of persecutions with offense engineering, and the Quran’s view of persecution. With the Quranic interpretation and phenomenological approach, this study investigated three cases of persecution which attracted controversy, namely a case of persecution of Fiera Lovita, a doctor in Solok, West Sumatra, a persecution case against Abdul Somad, a famous dai, and a case of persecution of Khalid Basalamah, a Wahabi figure in Indonesia. This study succeeded in revealing that persecution was contrary to Islamic teachings, especially the Quran, and the three sample cases indicated that persecution was more a result of the accumulation of engineered ignorance rather than defending Islam, so that it must be stopped so that Indonesia would return to peace.
[Persekusi menjelma sebagai babak baru persoalan pelik yang, di antaranya, disebabkan oleh ekslusivisme agama. Dalam konteks Indonesia, agama yang seharusnya mengakomodasi kerukunan di tengah pluralitas beragama justru dijadikan sebagai dalih yang direkayasa untuk melancarkan tindakan amoral semacam persekusi. Penelitian ini hendak menjawab tiga persoalan utama, yaitu pandangan Islam tentang kekerasan sebagai bagian substantif dari persekusi, hubungan kasus perseksusi dengan rekayasa ketersinggungan, dan pandangan Alquran tentang persekusi. Dengan pendekatan tafsir dan fenomenologi, penelitian ini menyelisik tiga kasus persekusi yang menuai kontroversi, yaitu kasus persekusi terhadap Fiera Lovita, seorang dokter di Solok, Sumatra Barat, kasus persekusi terhadap Abdul Somad, seorang dai kondang, dan kasus persekusi terhadap Khalid Basalamah, seorang tokoh Wahabi di Indonesia. Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa persekusi bertentangan dengan ajaran Islam, terutama Alquran, dan tiga sampel kasus tersebut mengisyaratkan bahwa persekusi lebih merupakan hasil akumulasi rekayasa keterhasutan-ketersinggungan daripada membela Islam, sehingga harus dihentikan agar Indonesia kembali tenteram]
Downloads
References
Abdillah, Junaidi. 2014. “Radikalisme Agama: Dekosntruksi Tafsir Ayat-Ayat Kekerasan dalam Al-Qur’an.” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 8 (2), https://doi.org/10.24042/klm.v8i2.224
Alawi, Abdullah. “Ini Penyebab Ceramah Khalid Basalamah Ditolak di Sidoarjo,” http://www.nu.or.id/post/read/75865/ini-penyebab-ceramah-khalid-basalamah-ditolak-di-sidoarjo- (diakses pada 22 Januari 2019)
Amrullah, Abdul Malik Karim. 1988. Tafsir al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Ardipandanto, Aryojati. 2017. “Persekusi: Perspektif Demokrasi.” Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, IX (11)
Asyari, Yusuf. “Pelaku Persekusi Ustad Abdul Somad Resmi Dipolisikan, Nih Nama Mereka,” dalam www.jawapos.com/read/2017/12/12/174360/pelaku-persekusi-ustad-abdul-somad-resmi-dipolisikan-nih-nama-mereka (diakses pada 21 Januari 2019)
Barton, Greg. 2008. Biografi Gus Dur. Terj. Lie Hua. Yogyakarta: LKiS.
Departemen Agama RI. 2008. Hubungan Antar Umat Beragama: Tafsir Al-Qur’an Tematik. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Erdianto, Kristian. “Kisah Fiera Lovita, Korban Persekusi yang Dituduh Menghina Tokoh Ormas,” dalam http://nasional.kompas.com/read/2017/06/01/15535791/kisah.fiera.lovita.korban.persekusi.yang.dituduh.menghina.tokoh.ormas (diakses pada 23 Januari 2019)
______, Kristian. “Persekusi Fiera Lovita: Diburu, Diteror, dan Diintimidasi,” dalam nasional.kompas.com/read/2017/06/02/06260541/persekusi.fiera.lovita.diburu.diteror.dan.diintimidasi (diakses pada 23 Januari 2019)
Faruqi, Andri El. “Persekusi di Solok Terhadap Fiera Lovita, Polisi Periksa 11 Saksi,” dalam https://nasional.tempo.co/read/881722/persekusi-di-solok-terhadap-fiera-lovita-polisi-periksa-11-saksi (diakses pada 23 Januari 2019)
Fikriyati, Ulya. 2014. “Maqâsid al-Qur’ân dan Deradikalisasi Penafsiran dalam Konteks Keindonesiaan.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 9 (1), https://doi.org/10.15642/islamica.2014.9.1.244-267
Fuller, Graham E. 2014. Apa Jadinya Dunia Tanpa Islam: Sebuah Narasi Sejarah Alternatif, terj. T. Hermaya. Bandung: Mizan.
George, Cherian. 2017. Pelintiran Kebencian: Rekayasa Ketersinggungan Agama dan Ancamannya bagi Demokrasi, terj. Tim PUSAD Paramadina dan IIS UGM. Jakarta: PUSAD Yayasan Paramadina.
Ghâlifî, ‘Abd Allâh ibn Muhammad (al-). n.d. Al-Ghuluw: Mafhûmuh wa Haqîqatuh wa Suwaruh wa Asbâbuh wa ‘Ilâjuh. Mekah: n.p.
Hanafi, Muchlis M. 2013. Moderasi Islam: Menangkal Radikalisme Berbasis Agama. Jakarta: Pusat Studi Al-Qur’an.
Hasbiansyah, O. 2008. “Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Imu Sosial dan Komunikasi.” Mediator, 9 (1), https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146
Hufad, Ahmad. 2013. “Perilaku Kekerasan: Analisis Menurut Sistem Budaya dan Aplikasi Edukatif.” Mimbar Pendidikan, 22 (2).
Isnaeni, Ahmad. 2014. “Kekerasan Atas Nama Agama.” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 8 (2), https://doi.org/10.24042/klm.v8i2.221
Juniarto, Damar. “Jumlah Persekusi Naik Dua Kali Lipat dari Sebelumnya,” id.safenetvoice.org/2017/06/persekusi-duakalipat/ (diakses pada 13 Januari 2019)
Lubis, Ridwan. 2015. Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Sosial. Jakarta: Kencana.
Manurung, M. Yusuf. “Kemlu Diminta Klarifikasi Soal Penolakan Abdul Somad di Hong Kong,”dalam nasional.tempo.co/read/1044841/kemlu-diminta-klarifikasi-soal-penolakan-abdul-somad-di-hong-kong (diakses pada 22 Januari 2019)
Mustaqim, Abdul. 2010. Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LKiS.
Nurdin, Ali. 2006. Qur’anic Society: Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-Qur’an. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Qardhawi, Yusuf (al-). 2004. Islam Radikal; Analisis terhadap Radikalisme dalam Berislam dan Upaya Pemecahannya. Terj. Hawin Murtadho. Surakarta: Era Intermedia.
Qodir, Zuly. 2003. “Kekerasan dan Problem Dialog Antar Agama di Indonesia.” Millah, 2 (2), https://doi.org/10.20885/millah.vol2.iss2.art1
Qurthubi, Imam (al-). 2008. Al-Tafsir al-Qurthubi, terj. Dudi Rosyadi. Dkk. Jakarta: Pustaka Azzam.
Rahadian, Lalu. “ACTA Anggap Persekusi Hanya Penggiringan Opini,” dalam m.cnnindonesia.com/nasional/20170605190324-12-219626/acta-anggap-persekusi-hanya-penggiringan-opini/ (diakses pada 13 Januari 2019)
Ridwan. “4 Alasan Banser Bubarkan Pengajian Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Shalahudin,” dalam pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/03/05/4-alasan-banser-bubarkan-pengajian-ustadz-khalid-basalamah-di-masjid-shalahudin/ (diakses pada 21 Januari 2019)
Sanadî, Abû al-Hasan Nûr al-Dîn Muhammad ibn ‘Abd al-Hâdî (al-). 1971. Hâshîyah al-Sanadî ‘alâ Sahîh al-Bukhârî, jilid 3. Beirut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmîyah.
Shihab, M. Quraish. 2012. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Sinn, Simone, dkk. (ed.). 2017. Transformative Readings of Sacred Scriptures: Christians and Muslim in Dialogue. Jerman: The Lutheran World Federation.
Suparno. “Ansor dan Banser Sidoarjo Minta Ceramah Khalid Basalamah Dihentikan,” dalam https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3438277/ansor-dan-banser-sidoarjo-minta-ceramah-khalid-basalamah-dihentikan/ (diakses pada 22 Januari 2019)
______. “GP Ansor Sidoarjo Bantah Bubarkan Pengajian di Masjid Shalahuddin,” dalam https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3439359/gp-ansor-sidoarjo-bantah-bubarkan-pengajian-di-masjid-shalahuddin (diakses pada 22 Januari 2019)
Suyûtî, Jalâl al-Dîn ‘Abd al-Rahmân ibn Abû Bakr (al-). 1997. Târîkh al-Khulafâ’. Beirut: Dâr al-Sâdir.
Syamsuddin, Sahiron (ed.). 2011. Al-Qur’an dan Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta: eLSAQ Press.
Thabari, Abu Ja‘far Muhammad ibn Jarir (al-). 2008. Tafsir al-Thabari, terj. Akhmad Affandi. Jakarta: Pustaka Azzam.
Taher, Andrian Pratama. “Abdul Somad Ditolak Masuk Hong Kong,” dalam tirto.id/abdul-somad-ditolak-masuk-hong-kong-cCfp (diakses pada 22 Januari 2019)
‘Uthaymin, Muhammad ibn Sâlih (al-). 2017. Sharh Sahîh al-Bukhârî, jilid 6, cet. 3. Jakarta: Darus Sunnah Press.
Wahid, Abdurrahman. 2006. Islamku Islam Anda Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: The Wahid Institute.
Zuhaylî, Wahbah (al-). 2003. al-Tafsîr al-Munîr fî al-‘Aqîdah wa al-Sharî‘ah wa al-Manhaj. Damaskus: Dâr al-Fikr.
Wawancara:
Ali Sodiqin, Wawancara, 22 Desember 2017.