INSTITUSI POLITIK DI ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW

  • Mohammad Kosim
Abstract views: 3410 , PDF downloads: 1906
Keywords: politik, Mekah, Madinah, piagam Madinah, fathu makkah

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan perjalanan panjang Nabi—di Mekah dan Madinah--dari perspektif politik. Selama di Mekah, Nabi banyak berperan sebagai kepala agama (Rasul Allah) yang mendapat mandat untuk menyebarkan Islam. Kepemimpinan po-litik belum bisa dicapai karena kerasnya penolakan kaum quraisy terhadap ajaran Islam dan figur Nabi. Sedangkan di Madinah di samping sebagai kepala agama, Nabi juga berperan sebagai kepala negara yang memimpin warga Madinah berdasar Konstitusi Madinah yang disepakati bersama. Keberhasilan Nabi menjadi kepala negara plus kepada agama di Madinah mencapai puncaknya setelah merebut kembali kota Mekah, fathu makkah, secara militer dan moral.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Masykuri. “Gagasan dan Tradisi Bernegara dalam Islam; Sebuah Perspektif Sejarah dan Demokrasi Modern” dalam Tashwirul Afkar, No.7/2000.

Ahmad, Zainal Abidin. Piagam Nabi Muhammad Saw; Konstitusi negara Tertulis yang Pertama di Dunia. Jakarta : Bulan Bintang, 1973.

al-Banna, Jamal. Runtuhnya Negara Madinah; Islam Kemasyarakatan Versus Islam Kenegaraan, terj. Jamadi Sunardi dan Abdul Mufid. Yogyakarta; Pilar Media, 2005.

Haekal, Muhammad Husein. Sejarah Hidup Muhammad, tej. Ali Audah. Bogor; Litera Antar Nusa, 1996.

Ibn „Atsir, al-Kāmil fī al-Tārikh, Jilid II. Beirut: Dar al-Shadir, 1979.

Lapidus, Ira M. Sejarah Sosial Ummat Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.

Madjid, Nurcholish. Sistem Kenegaraan Modern Republik dan Kekha-lifahan Islam Klasik. Makalah disampaikan dalam KKA Parama-dina seri KKA ke 127/Tahun XII/1997 di Hotel Regent Indonesia Jakarta.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta; Paramadina, 1994.

Madjid, Nurcholish. Pintu-Pintu Menuju Tuhan. Jakarta; Paramadina, 1994.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya I. Jakarta; UI-Press, 1985.

Nasution, Harun. Teologi Islam. Jakarta: UI-Press, 1986.

Pulungan, J. Suyuthi. Prinsip-Prinsip Pemerintahan dalam Piagam Ma-dinah Ditinjau dari Pandangan al-Qur’an. Jakarta; RajaGrafindo Persada, 1994.

Shiddiqi, Nouruzzaman. Jeram-Jeram Peradaban Muslim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Siradj, Said Agiel. Ahl Sunnah wa al-Jamā’ah dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: LKPSM, 1997.

Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara; Ajaran, Sejarah dan Pemi-kiran. Jakarta: UI-Press, 1993.

Sukardja, Ahmad. Piagam Madinah dan UUD 1945. Jakarta; UI-Press, 1995.

Syalaby, Ahmad. Sejarah Kebudayaan Islam, Jilid I, terj. Mukhtar Yahya et.al. Jakarta; Pustaka al- Husna, 1973.

Watt, W. Montgomery. Muhammad at Medina. London; Oxford Univer-sity Press, 1972.

Published
2015-06-05
How to Cite
Kosim, Mohammad. 2015. “INSTITUSI POLITIK DI ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW”. Islamuna: Jurnal Studi Islam 2 (1). Pamekasan, Indonesia, 1-15. https://doi.org/10.19105/islamuna.v2i1.651.
Section
Articles