ANALISA SOSIAL DAN MEMBANGUN MADURA PASCA SURAMADU
Abstract
Abstrac
Keberadaan jembatan Suramadu, sangat menjanjikan bagi kelangsungan hidup masyarakat Madura untuk kedepannya. Karenanya, industrialisasi dipastikan akan tumbuh berkembang di pulau garam ini. Namun demikian,disisi lain--selain perkembangannya--dampak negatifnya tak dapat dinafikan akan turut mewarnai Madura. Dalam persoalan ini, kondisi Madura yang menunjukkan banyaknya pondok pesantren, terlebih sejauh ini sudah diasosiasikan sebagai masyarakat yang religius agamis (Islam), kondisi yang demikian, sejatinya sangat relevan sebagai modal dasar dalam rangka membentengi nilai-nilai luhur kearifan lokal dari ekses negatif globalisasi dan modernisasi. Sejalan dengan itu, pemerintah daerah hendaknya dapat merekontruksi kebijakan yang pro budaya lokal, dengan cerdas dan kritis dalam menyikapi perkembangan industrialisasi nantinya. Selanjutnya, masih dalam tulisan berikut, akan disuguhkan sejumlah agenda prioritas pemerintah dalam upaya membangun Madura dalam rangka menyongsong datangnya era industrialisasi tersebut. Karena sesungguhnya, hakekat dari pencapaian pembangunan secara menyeluruh di Madura ke depan, adalah untuk menumbuh-kembangkan seluruh potensi yang ada.
Kata-kata kunci
suramadu, kearifan lokal, perubahan sosial, prospek ekonomi, membangun madura
Downloads
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial Share-Alike license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.