MENEGUHKAN KEMBALI BUDAYA PESANTREN DALAM MERAJUT LOKALITAS, NASIONALITAS, DAN GLOBALITAS

  • Mukhibat Mukhibat Ponorogo State College for Islamic Studies (STAIN)
Abstract views: 345 , PDF downloads: 540
Keywords: culture, pesantren, tradition, universal

Abstract

Pesantren and its social religious teaching is a complex and challenged issue. This paper analyzed with the historical-critical approach and reflective logic was aimed to claim that pesantren should behave wisely and carefully to confront extremely purification movement and globalization symptom. To purify Islam leads to the failure to understand and identify Islamic power to discuss creatively with local wisdom. Whereas, with the global growth and modern culture, some pesantrens show an ambiguity and unclear direction and the goal in modernizing pesantren. Pesantren has missed its ability to define and place its position amid global reality at the intersection of maintaining the tradition and adopting the new development. For that, with the strong of pesantren cultural tradition, pesantren must be able to make continuity and change to bind local, national, and global values. In other words, the future of pesantren is determined by an education model which relates pesantren cultural values, nationality, and global human issues.

Copyright (c) 2015 by KARSA. All right reserved

DOI: 10.19105/karsa.v23i2.717 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mukhibat Mukhibat, Ponorogo State College for Islamic Studies (STAIN)
Lecturer

References

Abdullah, M. Amin, Dinamika Islam Kultural: Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan, 2000.

Anwar, Ali. Pembaharuan Pendidikan di Pesantren Lirboyo Kediri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernitas Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos, 1999.

Burhanuddin, Jajad. Mencetak Muslim Modern, Peta Pendidikan Islam Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo, 2006.

Kholil, Muhammad. “Menggagas Pesantren sebagai Pusat Peradaban Muslim di Indonesia”. Media Akademika, Vol. 26, No. 3, Juli 2011, hlm. 306.

Madjid, Nurcholis. Bilik-bilik Pesantren sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Pa-ramadina, 1997.

-----. Islam Doktrin dan Perdaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina, 2000.

Mas`ud, Abdurrahman. Dari Haramain ke Nusantara, Jejak Intelektual Arsitek Pesantren. Jakarta: Kencana, 2006.

Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesan-tren. Jakarta: INIS, 1994.

Mu’ammar, M. Arfan. “Islam Puritan: Rekonstruksi Puritanisme Keagamaan di Lingkungan Pesantren”, Proceeding AICIS XIV STAIN Samarinda 21-24 November, 2014, ed. Muhammad Zain et.al. Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag RI dan STAIN Samarinda, 2014.

Mukhibat. “Deradikalisai dan Integrasi Nilai-Nilai Pluralitas dalam Kurikulum Pesantren Salafi Haraki di Indonesia”. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam,Vol. 14, No. 1, (Mei 2014), hlm. 194.

Muqoyyidin, Andik Wahyun.“Dialektika Islam dan Budaya Lokal dalam Bi-dang Sosial sebagai Salah Satu Wajah Islam Jawa”. El-Harakah: Jurnal Budaya Islam,Vol. 14, No. 1, (Januari-Juni 2012), hlm. 24.

PW. LT. NU Jawa Timur. Sarung & Demokrasi, Dari NU untuk Peradaban Keindonesiaan. Surabaya: Khalista, 2006.

Riyanto, Waryani Fajar. Studi Islam Indonesia, (1950-2014), Rekonstruksi Sejarah Perkembangan Islam Integratif di Pascasarjana PTAI & Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS). Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2014.

Said, Hasani. “Meneguhkan Kembali Tradisi Tradisi Pesantren di Nusantara”. Jurnal Kebudayaan Islam Islam Ibda`, Vol. 9, No. 2, (Desember 2011), hlm. 181.

Sauri, Sofyan. Peran Nilai Pesantren dalam Pendidikan Karakter. http://berita.upi.edu, diakses pada 3 Juli 2015.

Steenbrink, Karel A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1994.

Subhan, Arief. Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abab ke-20 Pergumulan antara Modernisasi dan Identitas. Jakarta: Kencana, 2012.

Susilo, Ahmad. Strategi Adaptasi Pondok Pesantren. Jakarta: Kucica, 2003.

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosdakarya, 2008.

Wahid, Abdurrahman. Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS, 2001.

Wayono, Sugeng Bayu et.al. Pesantren, Radikalisme, dan Konsporasi Global. Jakarta: Institut Pengembangan Demokrasi dan Hak Asasi Manusi (INPEDHAM), 2005.

Wijaya, Aksin. Menusantarakan Islam. Po-norogo: STAIN Ponorogo Press, 2011.

Yasmadi. Modernisasi Pesantren: Kritik Nurcholis Madjid Terhadap Pendidikan Tradisional. Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Yunus, Mahmud. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Hidayakarya, 1990.

Zurqoni dan Mukhibat. Menggali Islam Membumikan Pendidikan, Upaya Membuka Wawasan Keislaman & Pemberdayaan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2013

Published
2015-12-01
How to Cite
Mukhibat, Mukhibat. 2015. “MENEGUHKAN KEMBALI BUDAYA PESANTREN DALAM MERAJUT LOKALITAS, NASIONALITAS, DAN GLOBALITAS”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 23 (2), 177-92. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i2.717.