KALENDER RITUAL MASYARAKAT MUSLIM SUMENEP MADURA
Abstract views: 1944
,
pdf downloads: 325
Abstract
Masyarakat Sumenep Madura memiliki dan menggunakan sistem kalender dalam mengagendakan atau mengenang aktifitas kesehariannya secara unik. Pengunaan kalender tersebut biasanya dikaitkan dengan aktifitas ritualitas, yang mereka lakukan seperti ritual pernikahan, khitan, membangun bangunan (rumah, musalla, atau masjid), mengenang wafatnya seorang Kyai, rokat tase’ dan lain-lain. Karena itu, adanya pemilihan masyarakat Sumenep Madura atas kalender tersebut dikaitkan dengan ritualitas ’populer’ tertentu menjadi menarik untuk dikaji dan ditelusuri khususnya menyangkut sistem kalender yang digunakan dan perbandingannya dengan kalender hijriyah serta faktor lain yang menyebabkan masyarakat untuk selalu mengunakannya. Secara metodologis, karena penelitian ini bersifat Eksploratif-Kualitatif, maka penggalian data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, konsep-konsep dan dokumen-dokumen yang berhasil dihimpun baik dari kitab, buku, majalah, buletin, website dan data-data pendukung lainnya yang dianalisis secara kualitatif dan trianggulatif. secara metodologis, penentuan kalender muslim Sumenep didasarkan pada hisab ‘urfi, yang penentuannya hanya berdasarkan data tetap dengan cara menambah lima pada hari yang sudah diketahui. Kalender ritual tahunan masyarakat Sumenep, pada praktiknya, dikenal dikenal 6 bulan baik dan 6 bulan yang jelek atau semua bulan baik, hanya saja diantara bulan tersebut ada waktu baik dan ada waktu jelek. Dilihat dari segi baik-jeleknya bulan, bulan-bulan yang kategori baik adalah bulan sabel, takepe’, poasa, jumadil laher, rejjeb,dan rasol. Sedangkan bulan yang terkategori jelek adalah bulan sora, sappar, molod, jumadil lawel, rebbe dan reaje.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2012-01-05
Issue
Section
Articles
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC-BY-NC)
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.