TRADISI OTO’-OTO’; INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT URBAN MADURA DI SURABAYA
Abstract
Tradisi oto’-oto’ merupakan tradisi khas etnis Madura yang berjalan secara turun menurun, semakin lama semakin banyak pengikutnya dan semakin luas jangkauan wilayahnya hingga di kota Surabaya. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat yang berhimpun dalam kelompok organisasi informal. Prinsip dasar oto’-oto’ adalah setiap anggota menyerahkan sejumlah uang kepada yang lungguh (penyelenggara). Jumlah uang yang diserahkan tidak ditentukan besarannya dan uang yang telah diserahkan adalah “simpanan” dan baru bisa dinikmati ketika kelak dia lungguh. Penelitian difokuskan pada tiga hal, yaitu; Bagaimana pemahaman masyarakat urban Madura terhadap tradisi oto’-oto’; Bagaimana Sistem penyelenggaraannya di tengah-tengah masyarakat urban kota Surabaya yang sangat kompleks; dan bagaimana integrasi sosial masyarakat urban asal Madura melalui tradisi oto’-oto’ tersebut. Melalui tradisi ini masyarakat etnis Madura di Surabaya dapat mengekspresikan eksistensi dirinya dalam masyarakat majemuk. Mereka dapat membangun solidaritas sosial, mengembangkan kerjasama bisnis, serta mampu menjalin integrasi sosial antar etnis Madura maupun dengan etnis lainnya yang ada di kota Surabaya.
Downloads
References
Badudu, Jus, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.
Barth, Fredrik, Kelompok Etnis dan Batasannya. Jakarta: UI Press, 1988.
Berger, Peter L., Langit Suci, Agama sebagai Realitas Sosial. Jakarta: LP3ES, 1991.
Berger, Peter L., Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan, Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES, 1990.
Bogdan, Robert dan Steven J. Taylor, Metoda Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional, 1992.
Bouwsma, Elly Touwen, Kekerasan di Masyarakat Madura dalam Huub de Jonge (ed.), Agama, Kebudayaan, dan Ekonomi. Jakarta: CV Rajawali, 1989.
Campbell, Tom, Tujuh Teori Sosial; Sketsa, Penilaian, Perbandingan. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Creswell, John W. Research Design, Qualitative and Quantitative Approaches. London, New Delhi: Sage Publications, 1994.
Faisal, Sanapiah, Varian-Varian Kontemporer Penelitian Sosial. Dalam Bungin, Burhan. (Ed.), Metodologi Penelitian Kualitatif.Jakarta: Raja Grafindo Persada 2001.
Garna, Judistira, K. Metoda Penelitian: Pendekatan Kualitatif. Bandung: Primaco Akademika1999.
Geertz, Clifford, Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Koentjaraningrat, Masalah Kebudayaan dan Integrasi Nasional. Jakarta: UI. Press. 1993.
_____________, Metode Wawancara. Dalam Koentjaraningrat (ed.). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Linton, Ralp, The Study of Man. Bandung: Jemmars,1984.
MacIver and Charles H. Page, 1960. Changing Techniques ang changing Society, dalam Nordskog, John Eric. Social Change. New York, Toronto, London: McGraw-Hill.
Maxwell, Joseph A. Qualitative Research Design An Interactive Approach. London, New Delhi: Sage Publications,1996.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI. Press, 1992.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2000.
Nazir, M., Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985.
Schutz, Alfred, The Phenomenology of the Social World (New York: Northwestern University Press, 1967).
Soenyono, Gerakan Sosial Masyarakat Miskin Perkotaan, Surabaya: Insan Cendekia, 2008.
Sujarwa, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Suparlan, Parsudi, Interaksi Antar Etnis di Beberapa Propinsi di Indonesia. Jakarta: Depdiknas Dirjen Kebudayaan, 1989.
Waters, Malcom, Modern Sociological Theory. London: Sage Publication, 1994.
Wiyata, A. Latif, Carok; Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Yogyakarta: LKiS, 2002.
Yunus, Hadi Sabari, Manajemen Kota; Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC-BY-NC)
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.