Tradisi Pecotan dalam Perayaan Walimah Al-’Urs (Studi Analisis ‘Urf di Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan)
Abstract
Tradisi pecotan dalam acara Walimah al-’urs mewajibkan para tamu untuk berdonasi uang dan merupakan syarat yang harus dipenuhi saat menghadiri undangan walimah. Pengembangan tradisi pecotan dalam perayaan walimahul 'urs di Desa Bandaran masih dilakukan oleh masyarakat karena tradisi ini memiliki sifat yang lestari. Tradisi ini jarang dilakukan. Namun makna tradisi pecotan dalam perayaan Walimah al-’urs tetap diwujudkan yaitu memberikan sumbangan selain biaya acara. (the pecotan tradition in the Walimah al-’urs event requires guests to donate money and is a condition that must be met when attending a walimah invitation. The development of the pecotan tradition in the Walimah al-’urs celebration in Bandaran Village is still carried out by the community because this tradition has a sustainable nature. This tradition is rarely carried out. However, the meaning of the pecotan tradition in the Walimah al-’urs celebration is still realized, namely giving donations other than the cost of the event.)