Kedudukan Bank Syariah dalam Sistem Perbankan di Indonesia

  • Made Warka Faculty of Law of Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Erie Hariyanto Jurusan Syariah STAIN Pamekasan, Jl. Raya Panglegur km. 04 Pamekasan
Abstract views: 3106 , PDF downloads: 2191
Keywords: Kedudukan Bank Syariah, Sistem Perbankan Indonesia

Abstract

Banking is an important element in the development of a country. The function of the bank as that financial intermediary institution is crucial for the success or failure of community economic development in a country. Syariah Banking Regulation in Act No. 7 of the year 1992 as amended by Act No. 10 of the year 1998 was not specific and less accommodate of the operational characteristics of Syariah Banking so that was born the law of No. 21 of the Year 2008 concerning Syariah Banking. Syariah  banking is banking that is based on Syariah  principles. Also based  to economic democracy and the precautionary principle, it should contain the values of justice, solidarity, equity and expediency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amir Machmud, Bank Syariah: Teori, Kebijakan dan Studi Empiris di Indonesia, et. Al. t.t.: Erlangga, 2010.

Anshori, Abdul Ghofur, Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2007

Arifin, Zainul, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta, Pustaka Alvabet, 2005.

Bank Indonesia, Panduan Investasi Perbankan Syariah Indonesia, Jakarta: Bank Indonesia,2007

Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahnya.

Muhammad, Lembaga Keuangan Kontemporer, yogyakarta: UII Press, 2000

Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah , Yogyakarta: Ekonisia, 2004.

Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Islam di Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002

Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer, et. Al. Jakarta: Salemba Empat, 2009

Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, et. Al. Jakarta: Kencana, 2005

Wiroso, Konsep Dasar Perbankan Syariah, Jakarta: Badan Hukum Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan HAM, Jakarta.

Published
2016-12-20
Section
Articles