Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah dengan Metode CAMEL

Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah dengan Metode CAMEL

  • Mohammad Rizal Universitas Islam Malang
  • Arini Fitria Mustapita Universitas Islam Malang
Abstract views: 1245 , PDF downloads: 1155
Keywords: Islamic Bank, Health Bank, CAMEL Method

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kesehatan perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019 dengan metode CAMEL. Penelitian ini menggunakan metode CAMEL untuk melakukan Analisis tingkat kesehatan sebuah bank. Hasil penelitian menemukan bahwa Capital dengan menggunakan analisis CAR yang didapatkan aktiva perbankan syariah mengandung aktiva risiko baik kredit, surat berharga, ataupun tagihan pada perbankan lain yang dibiayai dari keseluruhan modal sendiri disamping mendapatkan dari sumber diluar perbankan yang dihitung berdasarkan modal perbankan atas aktiva tertimbang menurut risiko. Asset Quality dengan menggunakan analisis NPL dan didapatkan bahwa perbankan syariah mampu mengelola kredit bermasalah atas jumlah kredit. Management dari analisis NPM maupun BOPO Beberapa bank syariah tergolong dalam predikat yang tidak sehat, diantaranya bank Muamalat Indonesia dan bank Panin syariah. Bank yang tergolong kriteria tidak sehat berarti perbankan tersebut tidak mampu mengelola kegiatan operasional. Earning dalam analisis ROA ataupun ROE dapat ditarik kesimpulan bahwa bank panin Syariah mengalami predikat tidak sehat. Liquidity dengan menggunakan analisis LDR didapatkan bahwa perbankan syariah mempunyai sumber modal dari pihak ketiga yang dibutuhkan guna membiayai kredit yang membuat semakin besar yang mengindikasikan bahwasannya perbankan syariah mempunyai kemampuan likuiditas perbankan yang semakin rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-03
Section
Articles