A Islamic Boarding School Economic Empowerment Strategy Through an OPOP (One Persantren One Product) Model in The Digital (Case Study on Boarding School in Madura)

recontruction and transformation in economic aspect

  • Robiatul Adawiyah IAIN MADURA
  • M. Ardiansyah IAIN MADURA
  • Nur Aisatus Sholehah IAIN MADURA
Abstract views: 504 , PDF downloads: 383
Keywords: pemberdayaan ekonomi pesantren, one pesantren one product, digital, Pesantren Madura

Abstract

Madura merupakan salah satu pulau yang dikenal dengan masyarakatnya yang religius, dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren yang tersebar di daerah Madura. Di bangkalan terdapat  114 pesantren, di kabupaten Sampang terdata 352 pesantren,  pamekasan tercatat 218 pesantren, dan di Sumenep tercatat 177 pesantren. Pesantren memiliki potensi yang sangat banyak,  petama  berdasarkan sumber daya manusianya yaitu santri yang mencapai ratusan bahkan ribuan, kedua kepemimpinan seorang kyai yang dikenal sebagai tokoh paling berpengaruh, ketiga potensi sosial dimana keterkaitan dengan masyarakat sangat erat. Oleh sebab itu menjadi peluang dalam mempercepat pembangunan ekonomi, sehingga pemerintah mendukung melalui program pemberdayaan pesantren yang dicanangkan yaitu OPOP agar terbentuknya kemandirian pesantren dan pemberdayaan masyarakat di sekitar pesantren. Pesantren melalui relasi dengan masyarakat dan media e-commerce OPOP Jatim, dapat memasarkan produknya dan bermitra bersama pesantren lain. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mendukung program-program yang dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan pesantren dan masyarakat Madura. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pedekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dan data yang digunakan ialah data sekunder dan data primer.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa   strategi pemberdayaan pesantren dan masyarakat melalui model OPOP dapat dilakukan dengan cara membentuk komunitas, pendampingan, proses produksi, dan pemasaran serta pengolahan limbah.  Dampak yang dihasikan ialah terbentuknya jiwa wirausaha, mendapatkan keuntungan dan manfaat, mengurangi degradasi lingkungan, dan mewujudkan kesejahteraan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

M. Ardiansyah , IAIN MADURA
  •  

References

Azizah, Siti Nur. “Manajemen Unit Usaha Pesantren Berbasis Ekoproteksi (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumuddin Kesugihan Cilacap).” Al-Tijary, 1 Desember 2016, 77–96. https://doi.org/10.21093/at.v2i1.611.

Fathoni, Muhammad Anwar, dan Ade Nur Rohim. “Peran Pesantren Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Di Indonesia.” Proceeding of Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics, 23 Agustus 2019, 133–40.

“Gaya Kepemimpinan Kiai dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Pesantren | Muhasabatuna : Jurnal Akuntansi Syariah.” Diakses 31 Oktober 2022. https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna/article/view/825.

Hermawan, Asep, dan Husna Leila Yusran. Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif. Depok: Kencana, 2017.

M. Afif Salim dan Agus B Siswanto. Analisis SWOT dengan Metode Kuesioner. CV. Pilar Nusantara, 2019.

Moh. Ramin. “Sinergitas Alumni Dan Pondok Pesantren Dalam Pengembangan Kewirausahaan (Studi kasus di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata dan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura).” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020.

“OPOP – One Pesantren One Product – Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.” Diakses 16 Oktober 2022. https://opop.jabarprov.go.id/.

“Pangkalan Data Pondok Pesantren.” Diakses 19 April 2022. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik?id=35.

“Pengembangan Kemandirian Pesantren Perkuat Basis Ekonomi Nasional.” Diakses 16 Oktober 2022. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_243822.aspx.

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif& Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

“Strategi Kiai Dan Santri Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Nurul Amanah Bangkalan | Idris | PROCEEDING UMSURABAYA.” Diakses 31 Oktober 2022. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Pro/article/view/12686.

Published
2023-06-30
Section
Articles