KILAS BALIK KALENDER HIJRIYAH INDONESIA PERJALANAN MENUJU PENYATUAN KALENDER NASIONAL

  • Hosen Hosen STAIN Pamekasan
Abstract views: 318 , PDF downloads: 604
Keywords: hijriyah calendar, hisab, method, Indonesia, national calendar

Abstract

The discourse of unification of hijri calendar in Indonesia became the topic of discussion which always colored throughout the year. Once the importance of the hijri calendar to unite its determination so that there is not always a difference in its determination, especially related to worship such as the beginning of Ramadlan, Syawwal and Dzulhijjah. It is hoped that with one reference to the hijri calendar, religious worship can run in unity for all Indonesian people identical with the unitary state. The existence of various streams and methods that developed in Indonesia in determining the beginning of the month of hijriyah, themes that are crucial and can not be compromised for the unification of the calendar, as well as efforts that have been made to realize the hijri calendar as a national calendar. The existence of Islamic organizations such as NU and Muhammadiyah turned out to have a greater influence in the system of hijri calendar. The State through the Ministry of Religion can not be a single authority who is entitled to issue a reference hijri calendar that must be obeyed by all Indonesian people.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, Mustofa. Mengintip Bulan Sabit Sebelum Maghrib. Surabaya: Padma Press, 2014.
Anshari, A. Hafizh et. Al. Ensiklopedi Islam, ed. Kafrawi Ridwan, et. Al., Jilid 1. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2001.
Azhari, Susiknan. Catatan & Koleksi Astronomi Islam dan Seni; Jalan Menyingkap Keagungan Ilahi. Yogyakarta: Museum Astronomi Islam, 2015.
Badan Hisab & Rukyat Departemen Agama. Almanak Hisab Rukyat. Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1981.
Butar-Butar, Arwin Juli Rakhmadi. Kalender; Sejarah dan Arti Pentingnya Dalam Kehidupan. Semarang: CV. Bisnis Muia Konsultama, 2014.
_________. Problematika Penentuan Awal Bulan; Diskursus Antara Hisab dan Rukyat. Malang: Madani, 2014.
Ensiklopedia Nasional Indonesia, jilid 6. Jakarta: Delta Pamungkas, 1997.
https://duniasuperkalender.jimdo.com/sejarah-kalender/hijriah/, diakses tanggal 26 Januari 2017, pukul 09.30.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ijtimak, diakses tanggal 26 Januari 2017, pukul 08.21.
http://www.suaragresik.com/2013/11/siti-fatimah-binti-maimun-makam-panjang.html, diakses tanggal 14 Februari 2017, pukul 08.42.
https://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Islam, diakses pada tanggal 14 Februari 2017, pukul 08.45.
http://miqbalsan.blogspot.co.id/2012/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html, diakses pada tanggal 2 Februari 2017, pukul 14.33.
https://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Malik_Karim_Amrullah, diakses pada tanggal 14 Februari 2017, pukul 09.49
Katsir, A. Matahari & Bulan Dengan Hisab. Surabaya: Bina Ilmu, 1979.
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pedoman Hisab Muhammadiyah. Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajid PP Muhammadiyah, 2009.
Mandzur, Ibn. Lisan al-‘Arab. Jilid 6. Kairo: Dar al-Ma’rifah, t.t.
Masroeri, A. Ghazalie Penentuan Awal Bulan Qomariyah Perspektif NU, Makalah disajikan dalam Pertemuan Komunitas Ekonomi Syariah, (Jakarta: 23 September 2011.
Mesti Samakah Hari Raya Dengan di Mekkah, http://buyahamka.org/tanya-jawab/mesti-samakah-hari-raya-dengan-di-mekkah/, diakses pada tanggal 14 Februari 2017, pukul 09.56.
Mulyadi, Achmad. “Keberhasilan Ru’yat Al-Hilal (Problematika antara Egoisme Fiqh dan Keberpihakan Ilmu Astronomi”. Al-Ihkam, II No. 2 (Desember 2007).
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Unit Pengadaan Buku-Buku Ilmiah Keagamaan, 1984.
Museum Astronomi Islam. Kaleidoskop Astronomi Islam 2015, diakses dari http://museumastronomi.com/kaleidoskop-astronomi-islam-2015/, tanggal 16 Februari 2017, pukul 10.38.
Satukan Kalender Hijriyah, Kementerian Agama Minta Masukan NU, diakses dari http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/satukan-kalender-hijriyah-kementerian-agama-minta-masukan-nu, pada tanggal 26 Januari 2017,pukul 10.15.
Shodiq, H. Sriyatin. Memahami Metodologi Tarjih Muhammadiyah Dalam Menetapkan Awal Bulan dan Kalender Kamariah, Makalah disajikan pada Seminar al-Falakiyah Se-Madura, BEM Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Instika. Sumenep, 4 Februari 2017.
Sultan Agung Dari Mataram, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/ Sultan_Agung_dari_Mataram, diakses pada tanggal 29 Nopember 2016, pukul 09.10.
Sunyoto, Agus. Atlas Wali Songo; Buku Pertama Yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah. Depok: Pustaka Iiman, 2012.
Ulum, Bahrul. Ini Menurut Buya Hamka Atas Perbedaan Dalam Idul Adha, http://www.suaranews.com/2014/10/ini-menurut-buya-hamka-atas-perbedaan.html#ixzz3FBMxWrMs, diakses pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 13.56.
Wardan, Muhammad. Hisab ‘Urfi dan Hakiki. Jogjakarta: Siaran, 1957.
Published
2017-07-01
How to Cite
Hosen, Hosen. 2017. “KILAS BALIK KALENDER HIJRIYAH INDONESIA PERJALANAN MENUJU PENYATUAN KALENDER NASIONAL”. Islamuna: Jurnal Studi Islam 4 (1). Pamekasan, Indonesia, 81-111. https://doi.org/10.19105/islamuna.v4i1.1352.
Section
Articles