STRATEGIES OF LAMPUNG MUSLIM COMMUNITY TO FACE TRANSNATIONAL GLOBALIZATION
Abstract
Abstract
This research aims to identify and analyze the strategies of Muslim communities in Lampung in maintaining their cultural and religious identities amid the influence of transnational globalization, especially with the presence of imported ideologies such as Wahhabi-Salafi fundamentalism and secular liberalism, as well as transnational Islamic movements such as Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). This research also seeks to understand how the interaction between globalization, local identity and religion affects religious practices and social structures in Lampung, as well as evaluate the policies and measures taken by the local government in dealing with the influence of these transnational ideologies. This research uses a qualitative approach with a case study method to explore the strategies of Lampung Muslim communities in dealing with transnational globalization and the influence of movements such as HTI. Data was collected through in-depth interviews with community leaders, religious leaders, and community members, as well as participatory observation at various religious events and activities. The research findings show that Lampung Muslim communities adopt various strategies to maintain their cultural and religious identity amidst globalization. These include preserving local culture through arts and customs programs, developing the local economy by utilizing digital technology, and strengthening religious education to ensure Islamic values are passed on to the next generation. Despite HTI's success in garnering support through proselytizing and street demonstrations, the government's decisive action in dissolving HTI reflects efforts to maintain national stability and defend the ideology of Pancasila.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi masyarakat Muslim di Lampung dalam mempertahankan identitas budaya dan agama mereka di tengah pengaruh globalisasi transnasional, terutama dengan adanya ideologi-ideologi impor seperti fundamentalisme Wahhabi-Salafi dan liberalisme sekuler, serta gerakan Islam transnasional seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Penelitian ini juga berusaha memahami bagaimana interaksi antara globalisasi, identitas lokal, dan agama mempengaruhi praktik keagamaan dan struktur sosial di Lampung, serta mengevaluasi kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah setempat dalam menangani pengaruh ideologi transnasional ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi strategi masyarakat Muslim Lampung dalam menghadapi globalisasi transnasional dan pengaruh gerakan seperti HTI. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan anggota komunitas, serta observasi partisipatif di berbagai acara dan kegiatan keagamaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Muslim Lampung mengadopsi berbagai strategi untuk mempertahankan identitas budaya dan agama mereka di tengah arus globalisasi. Upaya tersebut meliputi pelestarian budaya lokal melalui program kesenian dan adat istiadat, pengembangan ekonomi lokal dengan memanfaatkan teknologi digital, serta penguatan pendidikan agama untuk memastikan nilai-nilai Islam diwariskan kepada generasi berikutnya. Meskipun HTI berhasil menggalang dukungan melalui dakwah dan demonstrasi jalanan, tindakan tegas pemerintah dalam membubarkan HTI mencerminkan upaya untuk menjaga stabilitas nasional dan mempertahankan ideologi Pancasila.
Downloads
References
Aksa, Aksa. 2017. “Gerakan Islam Transnasional: Sebuah Nomenklatur, Sejarah Dan Pengaruhnya Di Indonesia.” Yupa: Historical Studies Journal 1 (1): 1–14. https://doi.org/10.30872/yupa.v1i1.86.
Baso, Ahmad. 2013. “agama NU untuk NKRI.” Jakarta: Pustaka Afid. https://scholar.google.com/scholar?cluster=2187812708745363183&hl=en&oi=scholarr.
Bilfagih, Taufik. 2018. “Islam Nusantara; Strategi Kebudayaan Kini di Tengah Perjuangan Global.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality 1 (2). https://doi.org/10.30984/ajip.v1i2.505.
Dawson, Lorne L. 1996. “Who Joins New Religious Movements and Why: Twenty Years of Research and What Have We Learned?” Studies in Religion/Sciences Religieuses 25 (2): 141–61. https://doi.org/10.1177/000842989602500202.
Fiqri, Hamelia Putri, dan Putri Septiana. 2023. “Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Keagamaan Dalam Kalangan Pemuda Muslim.” Religion : Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya 2 (5): 1093–1104. https://doi.org/10.55606/religion.v1i5.424.
Nur Hanifah, Author. 2007. “Pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Studi kasus aktivitas HTI di Institut Pertanian Bogor (IPB).” Universitas Indonesia Library. Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia. 2007. https://lib.ui.ac.id.
Putri, Tannia Alfianti, Reisya Diva Maharani Putri, dan Taswirul Afkar. 2024. “Interaksi Bahasa Dan Budaya Dalam Konteks Masyarakat Etnik: Studi Kasus Pada Kelompok Minoritas Di Indonesia.” Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini 5 (3): 89–109. https://doi.org/10.59059/tarim.v5i3.1371.
Qohar, Abd, dan Kiki Muhamad Hakiki. 2017. “Eksistensi Gerakan Idiologi Transnasional HTI Sebelum dan Pasca Pembubaran.” KALAM 11 (2): 365–96. https://doi.org/10.24042/klm.v11i2.1403.
Rafiuddin, Mohamad. 2015. “Mengenal Hizbut Tahrir (Studi Analisis Ideologi Hizbut Tahrir Vis A Vis Nu).” Islamuna: Jurnal Studi Islam 2 (Juni):29. https://doi.org/10.19105/islamuna.v2i1.653.
Resen, Puti Titah Kawiti, dan Sukma Sushanti. 2022. Globalisasi Dimensi dan Implikasinya. Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Rizal, Syamsul. 2011. Perkembangan Paham Keagamaan Transnasional di Indonesia. Jakarta: : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama R.
Shobron, Sudarno. t.t. “Model Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia” 15 (1).
Suneki, Sri. 2012. “Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah.” CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan Kewarganegaraan 2 (1). https://doi.org/10.26877/civis.v2i1/Januari.603.
Taji-Farouki, Suha. 1996. A Fundamental Quest : Hizb al-Tahrir and the Search for the Islamic Caliphate. London : Grey Seal. http://archive.org/details/fundamentalquest0000taji.
Taqiyuddin, an-Nabbani. 2007. Pembentukan Partai Politik Islam. Jakarta: HTI Press.
Zahra, Latifah. 2020. Gerakan-Gerakan Islam Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Adab Press.