RELASI TAHFÎDZ AL-QUR’ÂN DENGAN PRESTASI BELAJAR: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Huda, Gorontalo
Abstract
This article aims to reveal the urgency of memorizing al-Qur’an (tahfîdz al-qur’ân) at Al-Huda Islamic Boarding School, Gorontalo. Tahfîdz al-qur’ân program is the interaction between santri and al-Qur’an, and it is also the valuable religious experience, thus it is considered as their learning achievement. This study focuses on tahfîdz al-qur’ân program at Al-Huda Islamic Boarding School, Gorontalo, which is a minimum of five juz for five semesters. Therefore, it is closely related to the santris’ academic and non-academic achievements in this boarding school. This study used educational and psycological approach by qualitative-descriptive method. The result shows that the santri have various ability to memorize al-Qur’an, from one to six juz, eventhough in the same ways. In addition, tahfîdz al-qur’ân program has closely relation to santris’ academic and non-academic achievements. Thus, the better their memorization of al-Qur’an, the better their academic and non-academic achievements.
[Artikel ini mengungkap tentang urgensi hafalan al-Qur’an (tahfîdz al-qur’ân) di Pondok Pesantren Al-Huda, Gorontalo. Program tahfîdz al-qur’ân merupakan interaksi santri dengan al-Qur’an dan pengalaman beragama yang berharga, sehingga dianggap terkait dengan capaian prestasi belajarnya. Penelitian ini fokus pada program tahfîdz al-qur’ân yang merupakan program Pondok Pesantren Al-Huda, Gorontalo, yakni minimal lima juz selama lima semester, sehingga terkait erat dengan prestasi akademik dan non-akademik santri di pondok ini. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan edukasi dan psikologi dengan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini mengungkap bahwa kemampuan santri dalam menghafal al-Qur’an selama berada di pondok beragam, yakni satu sampai dengan enam juz, kendati mereka menghafal dengan cara yang sama. Selain itu, relasi program tahfîdz al-qur’ân dengan prestasi santri tidak saja pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek non-akademik, sehingga semakin baik hafalan al-Qur’annya, semakin baik pula prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh santri]
Downloads
References
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2001. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Anisyah, Yuli dan Siswanto. 2018. Revitalisasi Nilai-nilai Qur’ani dalam Pendidikan Islam Era Revolusi Industri 4.0.” Islamuna: Jurnal Studi Islam, 5 (2), http://dx.doi.org/10.19105/islamuna.v5i2.2076
Arobi, Muhammad. 2019. “Rumah-rumah Tahfidz di Kota Banjarmasin: Profil, Program, dan Metode Pengajaran al-Qur’an.” Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8 (1), http://dx.doi.org/10.18592/tarbiyah.v8i1.2666.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Lutfiah, Fifi. 2011. “Hubungan antara Hafalan al-Qur’an dengan Prestasi Belajar al-Qur’an Hadits Siswa MTs Asy-Syukriyyah Cipondoh Tangerang.” Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kemusyrifan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2006. Perkembangan Santri. Jakarta: Universitas Terbuka.
Dokumen:
Jadwal Tahfiz Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo.
Jadwal Kegiatan Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo
Daftar Hafalan al-Qur’an Santri
Daftar Penilaian Santri Tahfidz
Wawancara:
Anis Domili, Kepala MTs Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 3 Agustus 2018.
Sofyan Lamalundu, Penanggung Jawab Program Tahfidz Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 3 Agustus 2018.
Ahmad Kholid, Musyrif Tahfidz/Musyrif Kelas VIII MTs. Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 3 Agustus 2018, 24 Agustus 2018, dan 14 September 2018.
Sofyan Lamalundu, Penanggung Jawab Program Tahfidz Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 3 Agustus 2018 dan 7 September 2018.
Syahrul Ibrahim, Santri Kelas XII Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 3 Agustus 2018.
Saleh al-Jufi, Sekretaris Harian Pondok Pesantren Al-Huda Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 3 Agustus 2018.
Giovani, Santri Kelas X MA. Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 10 Agustus 2018.
Burhanuddin, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Huda, Kota Gorontalo, Wawancara, tanggal 31 Agustus 2018.