MODERATE ISLAM IN LOCAL CULTURE ACCULTURATION: The Strategy of Walisongo’s Islamization

  • Moh. Nailul Muna UIN SUNAN KALIJAGA
Abstract views: 373 , PDF downloads: 378

Abstract

The issue of radicalism or extremism is often addressed to Muslims today. This article aims to solve the polemic of extremism because the reading of the phenomenon of extremism is done partially and refers only to conflict areas. Therefore, a series of puzzles need to be completed through religious practices in other regions. In Indonesia, many practices manifest moderate Islamic teachings. This article focuses on the process of Islamization carried out by Walisongo, especially Sunan Kudus, as an initial search for the embryo of Islamic moderation in Indonesia. Based on Emile Durkheim’s theory of social change, this article descriptively-analytically shows that the moderation of Islam in the archipelago has led to the Islamization carried out by Walisongo which was carried out in a peaceful, innovative, and inclusive way, so that the teachings of Walisongo continue to this day.

[Isu radikalisme atau ekstrimisme sering dialamatkan kepada umat Islam dewasa ini Artikel ini bertujuan untuk memecahkan polemik ekstrimisme, karena pembacaan atas fenomena ekstrimisme bersifat parsial dan hanya mengarah kepada kawasan-kawasan konflik. Oleh karena itu, rangkaian puzzle perlu dilengkapi melalui praktik keagamaan di kawasan lain. Di Indonesia, banyak praktik yang memanifestasikan ajaran Islam moderat. Artikel ini fokus pada proses Islamisasi yang dilakukan Walisongo, terutama Sunan Kudus, sebagai upaya penelusuran awal terkait embrio dari moderasi Islam di Indonesia. Berdasarkan teori perubahan sosial Emile Durkheim, artikel ini secara deskriptif-analitis menunjukkan bahwa moderasi Islam di Nusantara bermuara kepada islamisasi yang dilakukan oleh Walisongo yang dilakukan dengan cara damai, inovatif, dan inklusif, sehingga ajaran Walisongo tetap lestari hingga saat ini]

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Moh. Nailul Muna, UIN SUNAN KALIJAGA
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

References

Arif, Syaiful. “Strategi Dakwah Sunan Kudus.” ADDIN: Media Dialektika Ilmu Islam, 8 (2): 245-268, http://dx.doi.org/10.21043/addin.v8i2.597.

Azra, Azyumardi. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal, trans. Iding Rasyidin. Bandung: Mizan Pustaka, 2002.

Chambert-Loir, Henri and Claude Guillot. Ziarah Wali dan Dunia Islam. Jakarta: Komunitas Bambu, 2010.

Geertz, Clifford. Agama Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu, 2013.

Harun, Yahya. Islam Nusantara: Abad XVI & XVII. Yogyakarta: Kurnia Kalam Sejahtera, 1995.

Hoadley, Mason C. Islam dalam Tradisi Hukum Jawa & Hukum Kolonial. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Huda, Nor. Islam Nusantara. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Ibrahim. “Ajaran Islam dalam Pandangan Harun Nasution.” Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 5 (2): 131-142, https://doi.org/10.24252/aqidahta.v5i2.12286.

Karim, Abdul. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. 2007.

Kartodirdjo, Sartono. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Khoiri, Ahmad. “Moderasi Islam dan Akulturasi Budaya: Revitalisasi Kemajuan Peradaban Islam Nusantara.” Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 20 (1): 1-17, http://dx.doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.4372.

Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2017.

Luthfi, Khabibi Muhammad. “Islam Nusantara: Relasi Islam dan Budaya Lokal.” Shahih: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 1 (1): 1-12, http://dx.doi.org/10.22515/shahih.v1i1.53.

Ma’arif, Ahmad Syafi’i. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan. Bandung: Mizan Pustaka, 2015.

Maharsi. Islam Melayu vs Jawa Islam: Menelusuri Jejak Karya Sastra Sejarah Nusantara. Yogyakarta: Bidang Akademik, 2008.

Mubarok, Ahmad Agus and Diaz Gandara Rustam. “Islam Nusantara: Moderasi Islam di Indonesia.” Journal of Islamic Studies and Humanities, 3 (2): 153-168, http://dx.doi.org/10.21580/jish.32.3160.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Rahmat, Imdadun, et. al. Islam Pribumi: Mendialogkan Agama Membaca Realitas. Jakarta: Erlangga. 2003.

Rahmatullah, Lutfi. “Eksistensi Hukum Islam di Tengah Keragaman Budaya Indonesia; Perspektif Baru Sejarah Hukum Islam dalam Bingkai Dialektika Nilai-nilai Syari’ah dan Budaya.” Al-Manâhij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 10 (1): 63-82, https://doi.org/10.24090/mnh.v10i1.917.

Said, Nur. Jejak Perjuangan Sunan Kudus dalam Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Brillian Media Utama, 2010.

Saefuddin, Machfud, et. al. Dinamika Peradaban Islam Perspektif Historis. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013.

Sofwan, Ridin, et. al. Islamisasi di Jawa: Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Sunyoto, Agus. Atlas Walisongo. Bandung: Mizan, 2016.

Suparjo. “Islam dan Budaya: Strategi Kultural Songo dalam Membangun Masyarakat Muslim Indonesia.” Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2 (2): 178-193, https://doi.org/10.24090/komunika.v2i2.100.

Susanto, Edy, and Karimullah. “Islam Nusantara: Islam Khas dan Akomodasi terhadap Budaya Lokal.” Al-Ulum, 16 (1): 58-80, https://doi.org/10.30603/au.v16i1.27.

Syafrizal, Achmad. “Sejarah Islam Nusantara.” Islamuna: Jurnal Studi Islam, 2 (2): 235-253, http://dx.doi.org/10.19105/islamuna.v2i2.664.

Tajuddin, Yulilatun. “Walisongo dalam Strategi Komunikasi Dakwah.” ADDIN: Media Dialektika Ilmu Islam, 8 (2): 367-390, http://dx.doi.org/10.21043/addin.v8i2.602

Wahid, Abdurrahman, et. al. Islam Nusantara. Bandung: Mizan Pustaka, 2016.

Woodward, Mark R. Islam Jawa. terj. Hairus Salim. Yogyakarta: LKiS, 2006.

Published
2020-12-21
How to Cite
Muna, Moh. Nailul. 2020. “MODERATE ISLAM IN LOCAL CULTURE ACCULTURATION: The Strategy of Walisongo’s Islamization”. Islamuna: Jurnal Studi Islam 7 (2). Pamekasan, Indonesia, 166-84. https://doi.org/10.19105/islamuna.v7i2.3661.
Section
Articles