DERADICALIZATION BASED ON SPIRITUAL NEUROSCIENCE THROUGH ISLAMIC EDUCATION

  • Heni Listiana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
Abstract views: 304 , PDF downloads: 321
Keywords: Islam Nusantara; Nahdlatul Ulama; local wisdom; ‘urf; islamization; concervatism

Abstract

The development of Islamic Education course materials and deradicalization in learning is one of the efforts to prevent radicalism. Spiritual neuroscience can be used as a tool to study Islamic educational materials and deradicalization. Learning requires neuroscience to know the framework of student’s brain. This article discusses three things: (a) course material related to Islamic education and deradicalization; (b) the abstracted materials from a spiritual neuroscience perspective, and (c) models of Islamic educational material development and deradicalization in spiritual neuroscience. This article shows there are four materials related to Islamic education and deradicalization, they are:  the reorientation of the meaning of jihâd, Islâm rahmah li al-‘âlamîn, multicultural values, and the strengthening of the material on love of the mother land. After being analyzed using neurospiritual operators, all such material closely relates to the meaning of life and positive emotions. Thus, Islamic education learning and deradicalization should be able to foster the formation of life meaning and positive emotions in students.

[Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan deradikalasi dalam pembelajaran merupakan salah satu upaya tindakan pencegahan tindakan radikalisme. Neurosains spiritual dapat dijadikan sebagai alat untuk menelaah materi-materi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan deradikalisasi. Pembelajaran membutuhkan neurosains untuk mengetahui kerangkan kerja otak siswa. Artikel ini membahas tiga hal: (a) materi yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan deradikalisasi; (b) materi-materi yang tersarikan akan dikaji dalam perspektif neurosains spiritual; dan (c) model pengembangan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan deradikalisasi dalam neurosains spiritual. Artikel ini menunjukkan ada empat materi yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan deradikalisasi yaitu reorientasi makna jihad, Islâm rahmah li al-‘âlamîn, nilai-nilai multikultural, dan penguatan materi cinta tanah air. Setelah dianalisis dengan menggunakan operator neurospiritual semua materi tersebut berkaitan erat dengan makna hidup dan emosi positif. Dengan demikian pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan deradikalisasi harus mampu menumbuhkan terbentuknya makna hidup dan emosi positif pada diri siswa]

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Heni Listiana, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan

Tarbiyah

References

Ahmad, Ihsan "Peran Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Islam di Papua: Studi Kasus di STKIP Muhammadiyah Sorong Papua Barat)." Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5 (1): 24-31, http://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1160.

Alhairi. "Pendidikan Anti Radikalisme: Ikhtiar Memangkas Gerakan Radikal." Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 14 (2): 109, https://doi.org/10.34001/tarbawi.v14i2.617.

Anderson, Irzal and Maria Ulfa. "Penerapan Nilai Cinta Tanah Air pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas IV Sekolah Dasar." Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3 (1): 145-162, https://doi.org/10.22437/gentala.v3i1.6776.

Botma, Abdullah. "Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga." Jurnal Ilmiah Iqra’, 14 (2): 171-185, http://dx.doi.org/10.30984/jii.v14i2.1212.

Chalim, Saifuddin. "Pengaruh Misi, Kurikulum, dan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi terhadap Perilaku Anti-Radikalisme Mahasiswa." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3 (1): 33-43, https://doi.org/10.24832/jpnk.v3i1.728 .

Dalili, Fitria Angraini Taufiq F. Pasiak, and Sunny Wangko. "Hubungan Kinerja Otak dengan Spiritualitas Manusia Diukur dengan Menggunakan Indonesia Spiritual Health Assessment pada Dosen STAIN Manado." Jurnal E-Biomedik, 1 (1): 270-275,

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4358.

Ferdian, Feri and Bustomi Mustofa. "Strategi Pondok Pesantren Al Ma’ruf Kediri dalam Mencegah Paham Radikalisme Agama." Tribakti: Jurnal Pemikiran Islam, 30 (2): 362-371, https://doi.org/10.33367/tribakti.v30i2.829.

Firdaus, Aristhopan. "Aktualisasi Nilai-nilai Multikultural Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Kuliah Studi Resolusi Konflik dan Pendidikan Multikultural." Jurnal PAI Raden Fatah, 1 (2): 209-226, https://doi.org/10.19109/pairf.v1i2.3250 .

Fransiska. "Menumbuhkan Nilai-nilai Multikultural di TK Graha Mulia Sintang." Dunia Anak: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (1): 10-18, https://doi.org/10.31932/jpaud.v1i1.281.

Hanafi, Imam. "Neurosains-Spiritualitas dan Pengembangan Potensi Kreatif." An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial, 3 (1): 23-38.

Hasnida, Masyitoh, and Rusmin Tumanggor. "Spiritual Neuroscience Learning at Aisyiyah East of Tebet, South Jakarta." Asian Journal of Contemporary Education, 3 (2): 111-120, https://doi.org/10.18488/journal.137.2019.32.111.120.

Iqbal, Muhammad and Najmuddin. "Pendidikan Damai dalam Islam." Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya, 1 (2): 66-72.

Khoiriyah. "Pendidikan Anti-Radikalisme dan Strategi Menghadapinya: Ikhtiar Menyusutkan Gerakan Radikalisme di Indonesia." Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 3 (2): 122-138, https://doi.org/10.29062/tarbiyatuna.v3i2.263.

Kosasih, Aceng Wawan Hermawan, and Supriyono. "Model Pendidikan Anti Teroris Melalui Internalisasi Nilai Dzikir di Pesantren." Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25 (1): 109, https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3673.

Ma’arif, Syamsul. "Education as a Foundation of Humanity: Learning from the Pedagogy of Pesantren in Indonesia." JSSER: Journal of Social Studies Education Research, 9 (2): 104-123, https://doi.org/10.17499/jsser.58854.

Ma’arif, Syamsul Leonard C. Sebastian, and Sholihan Sholihan. "A Soft Approach to Counter Radicalism: The Role of Traditional Islamic Education." Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 28 (1): 1-28, https://doi.org/10.21580/ws.28.1.6294.

Marhayani, Dina Anika et. al. "The Socialization of Patriotism Through the Screening of the National Defense Film Against Border Area Communities." International Journal of Public Devotion, 2 (2): 44, http://dx.doi.org/10.26737/ijpd.v2i2.1643.

Muchith, Muhammad Saekan. "Radikalisme dalam Dunia Pendidikan." Addin: Media Dialektika Ilmu Islam, 10 (1): 163-180, http://dx.doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133.

Muhimmah, Imroatum and Suyadi. "Neurosains dan Spiritualitas dalam Pendidikan Islam." Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 15 (1): 68-87, https://doi.org/10.19105/tjpi.v15i1.2880.

Muzamil. "Mewujudkan Pendidikan Jihad untuk Melawan Teroris." Turatsuna: Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 1 (1): 79-87.

Pardede, Sulastry. "Penerapan Terapi Suportif dengan Teknik Bimbingan untuk Mengurangi Dorongan Bunuh Diri pada Pasien Skizofrenia." Teraputik Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1 (1): 89-96.

Pasiak, Taufiq Fredrik. Model Penjelasan Spiritualitas dalam Konteks Neurosains. Dissertation, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2009.

Rasyid, Muhammad Makmun. "Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi." Epiteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11 (1): 93-116, https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.93-116.

Rohman, Fathur. ‘Pendidikan Islam Anti Radikalisme Melalui Nadham: Telaah Kitab Shifa’ Al-Ummah Karya KH. Taufiqul Hakim Bangsri Jepara." Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 13 (1): 78-93, https://doi.org/10.19105/tjpi.v13i1.1757.

Rofiq, Ach. "Living Aswaja sebagai Model Penguatan Anti Radikalisme di Pesantren." Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam, 16 (1): 1-13, https://doi.org/10.34001/tarbawi.v16i1.997.

Saihu and Marsiti. "Pendidikan Karakter dalam Upaya Menangkal Radikalisme di SMA Negeri 3 Kota Depok, Jawa Barat." Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 1 (1): 23-54, https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.47.

Sya’roni, Muh. "Strategi Integrasi Pendidikan Anti Radikalisme dalam Kurikulum SMA/MA." Karangan: Jurnal Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan, 1 (1): 37-45.

Ulifah, Desi and I Made Suwansa. "Strategi Sekolah dalam Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air Pada Peserta Didik di SMPN 1 Tarik Kabupaten Sidoarjo." Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 8 (3): 871-886.

Umro, Jakaria. "Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Radikalisme Agama di Sekolah." JIE: Journal of Islamic Education, 2 (1): 89-108.

Usman, Abd. Malik. "Islam Rahmah dan Wasathiyah: Paradigma Keberislaman Inklusif, Toleran dan Damai." Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 15 (1): 1-13, https://doi.org/10.21831/hum.v15i1.7637.

Wiyani, Novan Ardy "Pendidikan Agama Islam Berbasis Anti Terorisme di SMA." Jurnal Pendidikan Islam, 2 (1): 65-83, https://doi.org/10.14421/jpi.2013.21.65-83.

Wiyanto. "Implementasi Nilai-nilai Multikultural pada Sekolah Multietnik: Studi Interaksi Sosial di SMA Karangturi." Ecodunamika: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1 (3): 1-5.

Published
2021-06-28
How to Cite
Listiana, Heni. 2021. “DERADICALIZATION BASED ON SPIRITUAL NEUROSCIENCE THROUGH ISLAMIC EDUCATION”. Islamuna: Jurnal Studi Islam 8 (1). Pamekasan, Indonesia, 22-39. https://doi.org/10.19105/islamuna.v8i1.4584.
Section
Articles