THE STYLE OF USING VEIL IN THE AGE OF GLOBALIZATION: Overview of Concepts and Practices

  • Darti Busni Institut Agama Islam Negeri Kerinci
  • Betria Zarpina Yanti Institut Agama Islam Negeri Kerinci
  • Doli Witro UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Abstract views: 496 , PDF downloads: 404
Keywords: Veil, Hijab, Genitals, Muslim Clothing

Abstract

Along with the times, some people see the veil as no longer a symbol of piety but instead follow trends or popular models, not to mention that the veil is only considered a necessity used at certain times like entangled criminal cases and attending court. On the other hand, some use the veil as following the concept stipulated in Islam, namely, an obligation that cannot be abandoned and not adhered to by certain times, conditions, and situations. This article aims to explain the veil concept in Islam and the form of practice in society. Methodically, this article uses a qualitative research method, a research library compiled in scientific articles and analyzed using the phenomenological-sociological approach. The results showed In essence, the veil’s actual use as a form of obedience to the sharia follows the veil concept taught in Islam, where women with veils are not limited to a specific time, situation, condition, and place.

 

ABSTRAK

Seiring perkembangan zaman, sebagian masyarakat ada yang memandang jilbab tidak lagi sebagai simbol ketakwaan, tapi lebih mengikuti tren ataupun model yang sedang populer, belum lagi jilbab hanya dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang hanya digunakan di saat tertentu saja seperti terjerat kasus kriminal dan menghadiri sebuah pengadilan. Di sisi lain ada yang menggunakan jilbab sebagai sesuai dengan konsep yang ditetapkan dalam Islam yaitu sebagai sebuah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan dan tidak terpaut pada waktu, kondisi, dan situasi tertentu. Artikel bertujuan menjelaskan konsep jilbab dalam Islam dan bentuk praktek yang terjadi di masyarakat. Secara metode, artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat library research yang disusun dalam bentuk artikel ilmiah dan ditelaah dengan menggunakan pendekatan fenomenologis-sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan pada hakikat yang sebenarnya dari penggunaan jilbab sebagai bentuk keta’atan terhadap syari’at inilah yang sesuai dengan konsep jilbab yang diajarkan dalam Islam yang mana perempuan berjilbab tidak terbatas pada waktu, situasi, kondisi, dan tempat tertentu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdelhadi, Eman. “The Hijab and Muslim Women’s Employment in the United States.” Research in Social Stratification and Mobility 61 (June 2019): 26–37. https://doi.org/10.1016/j.rssm.2019.01.006.

Ahmadi, Dadi, and Nova Yohana. “Konstruksi Jilbab Sebagai Simbol Keislaman.” Mediator: Jurnal Komunikasi 8, no. 2 (2007): 235–48. https://doi.org/10.29313/mediator.v8i2.1155.

Albani, M. N. Jilbab Wanita Muslimah. Solo: At Tibyan, 2002.

Asis, Patta Hindi. “Makna Berhijab Bagi Muslimah: Sebuah Persepsi Mahasiswi Fisip Universitas Muhammadiyah Kendari.” Jurnal Dakwah Tabligh 18, no. 2 (2017): 237–51. https://doi.org/10.24252/jdt.v18i2.4703.

Asmaya, Enung. “Persepsi Dan Implementasi Jilbab Dalam Kegiatan Keagamaan Dan Sosial-Keagamaan.” YINYANG: Jurnal Studi Islam, Gender Dan Anak 13, no. 2 (2018): 205–19. https://doi.org/10.24090/yinyang.v13i2.2018.pp205-219.

Atmawati, Fitri Dwi, and Aad Satria Permadi. “Studi Kualitatif Fenomenologis: Motivasi Memakai Hijab Modis Pada Mahasiswa.” Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi 3, no. 2 (2019): 70–78. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.4973.

Azka, Haita. Kunci Sukses Pemuas Hidup. Jakarta: Tangga Pustaka, 2011.

Barker, Chris. Cultural Studies; Teori & Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2015.

Budiati, Atik Catur. “Jilbab: Gaya Hidup Baru Kaum Hawa.” Jurnal Sosiologi Islam 1, no. 1 (2011): 59–70. http://jurnalfisip.uinsby.ac.id/index.php/JSI/article/view/9.

Budiyanti, Setia. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Jilbab Di Kalangan Mahasiswi Universitas Swadaya Gunung Jati Kota Cirebon.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (November 17, 2017): 201–12. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2125.

Departemen Agama RI. Al-Quran Dan Terjemahnya. Bandung: Syaamil Qur’an, 2010.

Engineer, Asghar Ali. Pembebasan Perempuan. Yogyakarta: LkiS, 2007.

Ghufron, Fathurrahman. Ekspresi Keberagamaan Di Era Milenium. Yogyakarta: IRCiSoD, 2016.

Hafizah, Yulia. “Fenomena Jilbab Dalam Masyarakat Kosmopolitan: Interpretasi Teks Dan Konteks Atas Ayat Jilbab.” Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora 16, no. 2 (2018): 203–26. https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2336.

Ibrahim, F. L. Perempuan Dan Jilbab. PT Mapan, 2009.

Imaduddin, Hanif. “Perilaku Jilbab Di Universitas Sebelas Maret (Studi Kasus Tren Memakai Jilbab Di Kalangan Mahasiswa FKIP UNS).” Journal of Chemical Information and Modeling 32, no. 2 (2017): 20–30. https://jurnal.uns.ac.id/dilema/article/view/11660.

Istiani, Ade Nur. “Konstruksi Makna Hijab Fashion Bagi Moslem Fashion Blogger.” Jurnal Kajian Komunikasi 3, no. 1 (2015): 48–55. https://doi.org/10.24198/jkk.vol3n1.6.

Jasmani, Jasmani. “Hijab Dan Jilbab Menurut Hukum Fikih.” Al- ‘Adl 6, no. 2 (2013): 62–75. https://doi.org/10.31332/aladl.v6i2.199.

Kesuma, Sapta. “Jilbab Dan Reproduksi Identitas Mahasiswi Muslimah Di Ruang Publik.” MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial 1, no. 2 (2018): 139–51. https://doi.org/10.30743/mkd.v1i2.513.

Mahanani, Prima Ayu Rizki. “Perempuan Salafi Memaknai Jilbab: Antara Alternatif Dan Oposisional.” Jurnal Sosial Politik 1, no. 1 (2016): 123–36. https://doi.org/10.22219/sospol.v2i1.4760.

Meilinawati, Lina. “Jilbab: Budaya Pop Dan Identitas Muslim Di Indonesia.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 14, no. 1 (May 30, 2016): 139–55. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i1.623.

Muhammad, Kamil. Fiqh Wanita. Jakarta: Pustaka Kautsar, 2013.

Najib, Kawtar, and Peter Hopkins. “Veiled Muslim Women’s Strategies in Response to Islamophobia in Paris.” Political Geography 73 (August 2019): 103–11. https://doi.org/10.1016/j.polgeo.2019.05.005.

Nisa Khairun, and Rudianto. “Trend Fashion Hijab Terhadap Konsep Diri Hijabers Komunitas Hijab Medan.” Jurnal Interaksi 1, no. 1 (2017): 105–17. https://doi.org/10.30596/interaksi.v1i1.882.

Ramadhini, Eveline. “Jilbab Sebagai Representasi Simbolik Mahasiswi Muslim Di Universitas Indonesia.” MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi 22, no. 1 (2017): 81–103. https://doi.org/10.7454/mjs.v22i1.6835.

Safala, Udin, and Rodli Makmun. “Jilbab Dalam Pandangan Muhammad Sa’id Al-’Asmawi.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 13, no. 2 (November 1, 2013): 415–33. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v13i2.23.

Sagitarius, Nandra, and Tjeptjep Suhandi. “Kritis Cendikiawan Muslim Terhadap Penafsiran Quraish Shihab Tentang Jilbab.” Mizan: Journal of Islamic Law 1, no. 1 (June 11, 2013): 57–92. https://doi.org/10.32507/mizan.v1i1.118.

Saprudin, Muhamad, Mushlihin Mushlihin, and Sari Narulita. “Motivasi Pemakaian Jilbab Mahasiswi Islam Universitas Negeri Jakarta.” Jurnal Online Studi Al-Qur’an 12, no. 2 (2016): 182–93. https://doi.org/10.21009/jsq.012.2.04.

Shihab, M. Quraish. Perempuan. Tangerang: Lentera Hati, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2018.

Suhendra, Ahmad. “Kontestasi Identitas Melalui Pergeseran Interpretasi Hijab Dan Jilbab Dalam Al Qur ’ an.” Palastren 6, no. 1 (2013): 1–22. https://doi.org/10.21043/palastren.v6i1.976.

Sukendro, Gatot, Achmad Haldani Destiarmand, and Kahfiati Kahdar. “Nilai Fetisisme Komoditas Gaya Hijab (Kerudung Dan Jilbab) Dalam Busana Muslimah.” Jurnal Sosioteknologi 15, no. 2 (2016): 241–54. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2016.15.02.7.

Sunarto, Achmad. Halal Dan Haram. Jakarta: Pustaka Amani, 1989.

Sunesti, Yuyun, Noorhaidi Hasan, and Muhammad Najib Azca. “Young Salafi-Niqabi and Hijrah: Agency and Identity Negotiation.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 8, no. 2 (2018): 173–98. https://doi.org/10.18326/ijims.v8i2.173-197.

Udasmoro, Wening. “Discourse Subaltern Dalam Masyarakat Interkultural: Mencermati Relasi Gender Jilbab Dan Perempuan Berjilbab Di Prancis.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 14, no. 1 (2010): 1–22. https://doi.org/10.22146/jsp.10946.

Utari, Nazla Putri, and Nina Siti S. Siregar. “Pemaknaan Penggunaan Jilbab Syar’i DiKalangan Mahasiswa Psikologi (Studi Pada Forum Mahasiswa Islam Psikologi ( FORMASI ) Ar-Ruuh Universitas Medan Area).” Simbolika 1, no. 1 (2015): 62–74. https://doi.org/10.31289/simbollika.v1i1.51.

Wijayanti, Ratna. “Jilbab Sebagai Etika Busana Muslimah Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Cakrawala: Jurnal Studi Islam 12, no. 2 (2017): 151–70. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v12i2.1842.

Yulikhah, Safitri. “Jilbab Antara Kesalehan Dan Fenomena Sosial.” Jurnal Ilmu Dakwah 36, no. 1 (August 24, 2016): 96–117. https://doi.org/10.21580/jid.v36.1.1627.

Published
2021-12-31
How to Cite
Darti Busni, Betria Zarpina Yanti, and Doli Witro. 2021. “THE STYLE OF USING VEIL IN THE AGE OF GLOBALIZATION: Overview of Concepts and Practices”. Islamuna: Jurnal Studi Islam 8 (2). Pamekasan, Indonesia, 161-78. https://doi.org/10.19105/islamuna.v8i2.4753.
Section
Articles