Mabny: Journal of Sharia Management and Business https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb <p><strong>Mabny: Journal of Sharia Management and Business</strong></p> <p>"Mabny: Journal of Sharia Management and Business" is a scientific journal that focuses on Islamic Management and Business studies. It is published twice a year in April and October by The Faculty of Islamic Economics and Business, State Islamic Institute of Madura. The Journal is registered with the number&nbsp;<strong>P-ISSN:&nbsp;<a title="P-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210614462018958" target="_blank" rel="noopener">2797-8487</a>&nbsp;| E-ISSN:&nbsp;<a title="E-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210608141332116" target="_blank" rel="noopener">2797-6319</a>.</strong></p> <p>The editors of Mabny welcome articles on related topics and research methodologies that meet the standards for publication in the journal. The primary audience includes academicians, graduate students, practitioners, and others who are interested in Islamic Management and Business Research. However, it is not limited to just these groups.</p> Faculty of Islamic Economics and Business, State Islamic Institute of Madura en-US Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2797-8478 <p>The copyright for the article belongs fully to the "Mabny: Journal of Sharia Management and Business," and the publishing rights are entirely held by IAIN Madura Press.</p> Analisis Rasio Keuangan Pada Perusahaan PT Salim Ivomas Pratama Tbk Periode 2020-2023 Dalam Perspektif Studi Kelayakan Bisnis https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/14376 <p>Penelitian ini mengkaji rasio profitabilitas dan solvabilitas PT Salim Ivomas Pratama Tbk selama periode 2020-2023 dengan menggunakan metode kuantitatif berbasis data sekunder. Hasil analisis menunjukkan variasi signifikan dalam efisiensi penggunaan aset dan kinerja keseluruhan. Pada tahun 2020, perusahaan mengalami kesulitan memenuhi standar industri, namun mencatat peningkatan pada tahun-tahun berikutnya. Meskipun ada peningkatan, kinerja masih di bawah standar yang diharapkan, mengindikasikan isu dalam manajemen aset dan pencapaian profitabilitas. Studi ini menyoroti pentingnya manajemen aset yang efektif, adaptasi, dan inovasi berkelanjutan untuk menjaga kinerja yang baik dan mengatasi fluktuasi pasar. Ditemukan juga bahwa perusahaan telah membuat kemajuan dalam mengurangi ketergantungan pada utang, terutama melalui penurunan rasio utang terhadap ekuitas. Namun, masih terdapat ruang untuk peningkatan lebih lanjut.Penelitian ini merekomendasikan evaluasi dan perencanaan strategi keuangan yang komprehensif untuk mengoptimalkan struktur modal dan memperkuat kesehatan keuangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan posisi pasar perusahaan dan memastikan keberlanjutan&nbsp;jangka&nbsp;panjang.</p> Fitriya Nurul H Abdur Rahman Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-14 2024-10-14 4 02 76 90 10.19105/mabny.v4i02.14376 Pengaruh Teamwork, Motivasi Islami dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderasi pada Karyawan PT. Nada Surya Tunggal https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/13483 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>teamwork</em>, motivasi islami dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data primer. Data yang diambil secara langsung melalui penyebaran kuesioner yang diberikan kepada karyawan PT Nada Surya tunggal sebanyak 75 responden dan kemudian data diolah menggunakan bantuan aplikasi olah data SPSS versi-27. Melalui analisis data yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa: (1) <em>Teamwork</em> berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (2) Motivasi Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (3) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (4) Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (5) Gaya kepemimpinan tidak mampu memoderasi pengaruh <em>teamwork</em> terhadap kinerja karyawan. (6) Gaya kepemimpinan tidak mampu memoderasi pengaruh motivasi Islami terhadap kinerja karyawan. (7) Gaya Kepemimpinan tidak mampu memoderasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.</p> Novita Ayu Ariska Iskandar Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-21 2024-10-21 4 02 91 102 10.19105/mabny.v4i02.13483 Analisis Penerapan Prinsip Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Di CV. Swalayan Cahaya Abadi Mambulu Barat https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/14378 <p>Perlambatan ekonomi global telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat, yang telah meningkatkan standar kesuksesan bisnis. Persaingan yang ketat ini sering kali mengakibatkan praktik bisnis yang tidak aman dalam hal jual beli. Banyak pemilik bisnis yang terlibat dalam praktik menjual barang yang telah mereka beli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip etika bisnis Islam di CV. Swalayan Cahaya Abadi, bagaimana para pedagang menerapkan prinsip-prinsip tersebut, dan memahami pandangan para pedagang mengenai prinsip etika bisnis Islam di swalayan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan (field research), dengan data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung terhadap pemilik, karyawan, dan pembeli di CV. Swalayan Cahaya Abadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV. Swalayan Cahaya Abadi sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam, yang mencakup kejujuran, keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial dalam setiap transaksi jual beli yang dilakukan. Penelitian ini mengungkap bahwa penerapan etika bisnis Islam dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, serta menciptakan lingkungan usaha yang lebih harmonis dan berkelanjutan.</p> Alfia Safitri Abdur Rahman Copyright (c) 2024-10-21 2024-10-21 4 02 103 112 10.19105/mabny.v4i02.14378 Strategi Pengembangan SDM LAZ PERSADA Cabang Pamekasan dalam Menghadapi Tantangan Digitalisasi Era Society 5.0 https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/13407 <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>The Era of Society 5.0 is an era where information and communication technology has been integrated with human life in all aspects. This era is marked by the emergence of artificial intelligence, Internet of Things, robotics, and other technologies that enable humans to live more easily, comfortably, and efficiently. Human resources in the era of society 5.0 are expected to be more professional and qualified and fully competent in all areas of life, which is expected to include the company's HR performance. One of the institutions that requires human resource development to face the challenges of the society 5.0 era is LAZ PERSADA, Pamekasan branch. The research aims to analyze the HR Development Strategy of LAZ PERSADA Pamekasan Branch in Facing the Challenges of Digitalization in the Age of Society 5.0. The research method used is qualitative with the type of field research. Based on the analysis, there are several strategies that LAZ PERSADA Pamekasan Branch can use to improve the institution to become better, namely by (1) training in the field of zakat management and distribution. (2) synergy between the head office and branches to conduct evaluations, coaching and training every now and then for LAZ PERSADA Pamekasan branch employees. And (3) serious training in the field of digitalization of technology, especially in the Artificial Intelligence section in facing the challenges of digitalization in the era of society 5.0.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Society 5.0, HR Development, Digitalization</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak:</strong></p> <p>Era Society 5.0 merupakan era dimana teknologi informasi dan komunikasi telah terintegrasi dengan kehidupan manusia dalam semua aspek. Era ini ditandai dengan munculnya <em>Artificial Intelligence</em>, <em>Internet of Things</em>, robotika, dan teknologi lainnya yang memungkinkan manusia untuk hidup lebih mudah, nyaman, dan efisien. Sumber daya manusia era society 5.0 diharapkan lebih profesional serta berkualitas juga berkompeten penuh di semua bidang kehidupan, harapannya termasuk dalam kinerja SDM perusahaan. Salah satu lembaga yang memerlukan pengembangan SDM dalam&nbsp; menghadapi tantangan era society 5.0 yakni LAZ PERSADA cabang Pamekasan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis Strategi Pengembangan SDM LAZ PERSADA Cabang Pamekasan dalam Menghadapi Tantangan Digitalisasi Era Society 5. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan <em>(field research)</em>. Berdasarkan analisa terdapat beberapa strategi yang bisa digunakan LAZ PERSADA Cabang Pamekasan dalam menyempurnakan lembaga untuk menjadi lebih baik yaitu dengan cara (1) pelatihan pada bidang pengelolaan dan pendistribusian zakat.(2) sinergitas antara kantor pusat dan cabang untuk mengadakan evaluasi, pembinaan dan pelatihan setiap beberapa waktu terhadap karyawan LAZ PERSADA cabang Pamekasan. Dan (3) pelatihan yang serius di bidang digitalisasi teknologi utamanya pada bagian <em>Artificial Intelligence </em>dalam menghadapi tantangan digitalisasi pada era society 5.0.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Masyarakat 5.0, Pengembangan SDM, Digitalisasi</p> <p>&nbsp;</p> Ayatullah Vava Velayati Nurul Badriyah Mardiana Rahmawati Choiril Bariyah Rudy Haryanto Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-23 2024-10-23 4 02 113 124 10.19105/mabny.v4i02.13407 The Effect of Servant Leadership and Motivation on Employee Performance: The Mediating of Work Engagement https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/13477 <p>This research aims to determine the influence of Servant Leadership and Work Motivation on Employee Performance with Work Engagement as an Intervening Variable. The subjects of this research were 52 employees of the Trans Central Java Bus under the auspices of PT Mulia Orda Serasi. The author uses quantitative methods in this research where data is obtained through questionnaires. The data analysis that has been carried out shows that: (1) Servant leadership has a positive and insignificant influence on the performance of Trans Central Java bus employees. (2) Work motivation has a positive and significant influence on the performance of Trans Central Java bus employees. (3) Servant leadership has a positive and significant influence on the work engagement of Trans Central Java bus employees. (4) Work motivation has a positive and significant influence on the work engagement of Trans Central Java bus employees. (5) Work engagement has a positive and significant influence on the performance of Trans Central Java bus employees. (6) Work engagement can mediate the influence of servant leadership on the performance of Trans Central Java bus employees. (7) Work engagement 0can mediate the influence of work motivation on the performance of Trans Central Java bus employees.</p> Muhammad Bigar Al Majid Rosana Eri Puspita Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-24 2024-10-24 4 02 125 139 10.19105/mabny.v4i02.13477 Peran Brand Ambassador Dalam Meningkatkan Brand Awareness Pada Mytafash_Up https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/15122 <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; This study aims to examine the role of Brand Ambassadors in Increasing Brand Awareness. This research method uses a qualitative method with a case study approach. The collection of sources is from secondary data and primary data obtained from observations, interviews, and documentation. Interviews were conducted in a semi-structured manner, the technique used was non-participant observation and documentation as authentic evidence. The informants from the subjects of this study were business owners or owners, brand ambassadors, customers of Mytafash_Up. The use of Brand Ambassadors is certainly an urgency for this study, because nowadays companies are required to be more sensitive to the development of consumer attraction to brand image, especially those who are still newbies. Of course, a way is needed to build brand awareness on Myafash_Up. Brand ambassadors are important because they are a bridge between the community and company supporters to introduce products, especially local brands with grade A quality and build brand awareness of Mytafash_Up. And from the role of brand ambassadors used by Mytafash_Up, it can be said to be effective, from the feedback obtained and felt by the owner with the development of the business both in terms of demand and interest in the products being marketed. The informant has reached the level of recall or brand recall where the use of Brand ambassadors on Mytafash_Up is effective because with their role they can provide reminders to customers about new products from public awareness of the product.</p> <p><strong><em>Keywords: Brand Ambassador, Brand Awareness</em></strong></p> <p><strong>Abstrak:</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong>Penelitian ini bertujuan untuk&nbsp; mengkaji bagaimana peran <em>&nbsp;Brand Ambassador&nbsp; </em>&nbsp;dalam Meningkatkan <em>&nbsp;Brand Awarenes</em>s. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun pengumpulan sumbernya dari data sekunder dan data primer yang didapatkan hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur, teknis yang digunakan&nbsp; <em>non participant observation </em>dan dokumentasi sebagai bukti otentik. Informan dari subjek peneltian ini yaitu pemilik usaha atau owner, <em>brand ambassador, customer </em>dari Mytafash_Up. Penggunaan Brand Ambassador tentu menjadi urgensi penelitian ini, karena jaman sekarang perusahaan dituntut untuk semakin peka pada perkembangan daya tarik konsumen terhadap citra merek apalagi yang masih newbie.&nbsp; Tentunya diperlukan cara untuk membangun kesadaran merek pada Myafash_Up.&nbsp; Brand ambassador menjadi penting karena merupakan jembatan antara masyarakat dan pedukung perusahaan untuk mengenalkan produk terkhusus local brand dengan kualtas grade A serta membangun&nbsp; <em>brand awarenes </em>&nbsp;Mytafash_Up. Serta dari peran brand ambassador yang digunakan&nbsp; Mytafash_Up dapat dikatakan efektif,&nbsp; dari feedback yang diperoleh dan dirasakan oleh owner dengan berkembangnya usaha baik dari segi permintaan dan interest pada produk yang dipasarkan. Informan sudah mencapai tingkat pengingat kembali atau brand recall yang mana penggunaan Brand ambassador pada Mytafash_Up efektif karena dengan perannya bisa memberikan pengingat kepada cutomer terhadap produk baru dari awareness masyarakat atas produk.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Brand Ambassador, Brand Awarenes</em></p> <p>&nbsp;</p> Ananda Novita Izzmatika Uly Mabruroh Halida Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-23 2024-10-23 4 02 140 149 10.19105/mabny.v4i02.15122 Studi Literatur Review: Manajemen Zakat Di Benua Asia https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/13523 <p>Abstract:</p> <p>Zakat is obligatory for Muslims who have fulfilled certain requirements and is a form of worship to Allah. Each Asian country has different zakat management. The aim of this research is to describe zakat management in several countries in continent Asia. The research method uses descriptive qualitative literature study (literature review) with collection techniques obtained from journals, books and other supporting documents. The research results show that zakat management in several Asian countries continent is different, where there are several Asian countries continent that require zakat and do not require zakat for their citizens. Apart from that, there are also Asian countries whose management is managed by the state, managed by the private sector, or managed by the state and the private sector simultaneously. Meanwhile, the zakat collected is distributed to groups entitled to receive zakat, namely eight asnaf with a certain priority scale according to the situation and constitution of each country, with zakat distributed in consumptive and productive forms.</p> <p>Keywords: Zakat, Zakat Management.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Abstrak:</p> <p>Zakat hukumnya wajib bagi umat Islam yang sudah memenuhi syarat tertentu dan menjadi bentuk ibadah kepada Allah. Setiap negara Asia, memiliki manajemen zakat yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan terkait manajemen zakat dibeberapa negara benua Asia. Metode penelitian mempergunakan deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan (literatur review) dengan teknik pengumpulan didapatkan dari jurnal, buku serta dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya, manajemen zakat pada beberapa negara dibenua Asia berbeda, dimana terdapat beberapa negara benua Asia yang mewajibkan zakat serta tidak mewajibkan zakat pada warga negaranya. Selain itu, terdapat pula negara Asia yang pengelolaannya dikelola oleh negara, dikelola oleh swasta, ataupun dikelola oleh negara serta swasta secara bersamaan. Sementara zakat yang terkumpul didistribusikan kepada golongan berhak menerima zakat yakni delapan asnaf dengan skala prioritas tertentu sesuai situasi dan konsiti tiap negara dengan zakat didistribusikan berbentuk konsumtif serta produktif.&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Zakat, Manajemen Zakat.</p> Putri Ayu Firawati Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-24 2024-10-24 4 02 150 164 10.19105/mabny.v4i02.13523 Sistem Marketing Dropshipping Sebagai Bagian Dari Pasar E-Commerce Dalam Perspektif Hukum Bisnis https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/jmsb/article/view/15754 <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>Technopreneurship has a passion for building an integrated character from the competency of technology implementation. In fact, this business unit utilizes applied technology in the process of innovation, production, and marketing. Moreover, in the effort of internal operations the technopreneurship greatly influences human behaviors to carry out muamalah activity. A phenomenon of anonymous online marketing then develops into a trend. One of many online business trends is well-known as a business model called dropshipping. An akad or a contract which can be allegedly implemented to the transaction of dropshipping is included to the akad of as-salam. If an in-depth analysis is conducted, there are many factors determining the validity, including the awkward and inconsistent transaction object of ordered items namely ‘adam al-qabdh when the items will be sold to the customers. An analogy of gharar practice also thwarts the validity, as well as an indication factor proscribing riba in the muamalah is discovered so intimately attached to the dropshipping. Auto tort, disposition and modification which are the terms of dropship resellers are considered to have confused the phenomenon of this obscurity marketing system. The dropshipping is seemly not in accordance with the principles and rules of the law of sharia business.</p> <p><strong>Keywords: </strong>e-commerce, dropship, technopreneurship, ‘adam al-qabd, bai’ al-ma’dum</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak:</strong></p> <p>Technopreneurship memiliki semangat untuk membangun suatu karakter integrasi dari kompetensi penerapan teknologi. Unit bisnis ini secara nyata memanfaatkan teknologi aplikatif dalam proses inovasi, produksi, dan pemasaran, bahkan dalam internal operasi usahanya technopreneurship sangat mempengaruhi pola perilaku manusia dalam tata cara melakukan kegiatan muamalah. Fenomena ke-anoniman marketing online ini kemudian berkembang menjadi sebuah tren. Salah satu di antara sekian tren bisnis online tersebut dikenal sebagai bisnis model marketing dropshipping. Akad yang disinyalir dapat diterapkan dalam transaksi dropshipping ini termasuk ke dalam akad as-salam. Meski demikian jika diselami lebih mendalam terdapat banyak faktor yang sangat menentukan ke tidak absahannya, diantaranya; ditemukannya kejanggalan dan inkonsistensi atas objek transaksi barang pesanan yaitu ‘adam al-qabdh (tidak ada serah terima) ketika akan menjualnya kembali kepada pelanggan lain, belum lagi analogi praktik gharar yang mengebiri ke-shahih-annya, sebagaimana pula faktor indikasi diharamkannya riba dalam muamalah ditemukan begitu intim melekat dalam marketing dropshipping ini. Auto wanprestasi, disposisi dan modifikasi istilah atas reseller dropship tersebut dianggap telah memperkeruh fenomena ketidakjelasan marketing ini, sehingga dropshipping ini tampaknya dianggap tidak lagi sejalan dengan prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah hukum bisnis syariah.</p> <p><strong>Keywords</strong>: e-commerce, dropship, technopreneurship, ‘adam al-qabd, bai’ al-ma’dum.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Faqih Ali Syari'ati Copyright (c) 2024 Mabny: Journal of Sharia Management and Business 2024-10-31 2024-10-31 4 02 165 176 10.19105/mabny.v4i02.15754