Efektifitas Dakwah Menggunakan Perkataan Halus ( Kajian Terhadap Al-Quran Surah Taha Ayat: 43-44)

  • Imam Sadili Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 839 , PDF downloads: 1809

Abstract

Pendekatan dakwah menggunakan perkataan halus memiliki akar kuat dalam ajaran Islam, yaitu termuat dengan Sorih (jelas) dalam Al-quran Surah Taha ayat ke 43-44 dengan teks Qowlan Layina (perkataan halus). Pendekatan jenis ini perlu diterapkan dalam dunia dakwah masa kini, mengingat dakwah-dakwah transnasional yang bernuansa kasar mulai merebak. Kajian ini sebagai bentuk menyebarkan islam santun yang rahamatan li al-alamin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dengan mencari pendapat para ahli tafsir, baik klasik atau kontemporer tentang kedua ayat tersebut kemudian dikomparasikan satu sama lain. Tujuanya adalah untuk diaplikasikan ke dunia dakwah masa kini, dengan itu peneliti kemudian menggunakan buku-buku dakwah untuk menyokong pengaplikasian pemikiran ahli tafsir terhadap teori-teori komunikasi Islam. hasil penelitian menunjukan adanya efek perkataan halus terhadap diri komunikan, baik secara langsung atau tidak langsung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ibnu Katsir, Tafsir Al-Quran Al-adzim, Bairut, Dar Al-kutub Al-ilmiyah, 1419 H.

Al-Qurtubi, Al-jami’ li Ahkami Al-Quran, Kairo, Dar Al-kutub Al-misriyah, 1964.

Al-Wahidi, Al-tafsir Al-basid, Saudi Arabia, Universitas King Abdul Aziz, 1430 H.

Mutawalli Al-Sya’rawi, Tafsir Al-Sya’rawi, Kairo, Percatakan Akhbaru Al-yaum, 1997.

Ibnu Asyur , Al-Tahrir Wa Al-tanwir, Tunisia, Al-dar Al-tunisiyah li Al-nasr, 1984.

Mahmud Muhammad Imarah, Fiqh Al-dakwah min Qissoti Musa, Kairo, Dar Al-Tsaqofah Al-islamiyah, 1984.

Abu Al-fath Al-bayanuni, Al-Madkhal Ila Ilmu Al-dakwah, Kairo, Muassasatu Al-risalah, 1995.

Malik bin Anas, Al-mudawwanah Al-kubro, Bairut, Dar Al-kutub Al-ilmiyah, 1993.

Muhammad Sayid Tantawi, Al-tafsir Al-Wasit, Kairo, Dar Al-nahdoh Al-misiriyah, 1997.

Abdullah Nasafi, Madariku Al-tanzil wa Haqaiqu Al-ta’wil, Bairut, Dar Al-kalam Al-tayyib, 1998.

Achmad Mubarok, Psikologi Dakwah, Malang, Madani Press, 2014.

Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2013.

Zainuddin Al-manawi, Al-tauqit ala Muhimmati Al-taarif, Kairo, ‘Alamu Al-kutub, 1990.

Muhammad Al-badiri, Al-jawahir Al-ghawali ila Al-asanid Al-awali, Manuskrip di Maktabah Syamilah.

Muhammad Amin Al-harori, Hadaiq Al-ruh wa Al-roihan fi Rowabi Ulumi Al-Quran, Libanon, Dar Tuqi Al-najah, 2001.

‘Izzuddin bin Abdussalam, Tafsir Al-Quran, Bairut, Dar Ibnu Hazm, 1996.

Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta, Kencana, 2017.

Abu Bakr Al-Baihaqi, Sya’bu Al-Iman, Riyad, Maktabatu Al-rasyad, 2003.

Nuru Al-din Al-sanadi, Hasyiyah Al-sanadi ala Ibnu Majah, Bairut, Dar Al-jail.

Published
2020-06-02
Section
Articles