Relasi Islam dan Budaya Lokal: Studi tentang Ritual Pengobatan Mongunom Manginano pada Masyarakat Buol
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara Islam dengan budaya lokal, dalam hal ini adalah ritual pengobatan mongunom manginano pada masyarakat Buol. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, merupakan suatu upaya penyelidikan terhadap fenomena kontemporer dalam konteks kehidupan nyata. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan mulai dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan rekaman arsip serta sumber penunjang lainnya berupa buku dan artikel. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah mongunom manginano merupakan suatu ritual pengobatan tradisional yang dituturkan secara turun-temurun dan memiliki ciri khas yakni menggunakan simbol buaya dalam proses ritualnya. Kepercayaan masyarakat Buol terhadap ritual pengobatan mongunom manginano merupakan bentuk upaya terakhir untuk mencari kesembuhan, setelah melalui upaya medis namun belum berhasil. Prosesi ritual pengobatan mongunom manginano dalam pelaksanaannya menggunakan doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Ritual pengobatan mongunom manginano yang memiliki makna menyembuhkan orang yang sakit dan mewarisi serta melestarikan nilai-nilai leluhur sebagai suatu warisan sejarah.
Downloads
References
Azis, Muhammad Nur Ichsan. “Penyebaran Pendidikan Islam di Buol Abad XX M.” Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 8, no. 2 (1 Desember 2020): 188–200. https://doi.org/10.24252/rihlah.v8i2.15680.
Aziz, Muhammad Nur Ichsan, dan Salmin Djakaria. “Penyebaran Pendidikan Islam di Buol Abad XX M.” Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 8, no. 2 (2020): 188–200. https://doi.org/10.24252/rihlah.v8i2.15680.
Geertz, Clifford. Agama Jawa: abangan, santri, priyayi dalam kebudayaan Jawa. Terj. Depok: Komunitas Bambu, 2013.
Hasanuddin. Sejarah sosial politik Kerajaan Buol, 1828-1942. Cetakan pertama. Yogyakarta: Kepel Press, 2014.
Lopez, A. C. “Conversion and Colonialism: Islam and Christianity in North Sulawesi, c. 1700-1900.” Leiden University, 2018. https://hdl.handle.net/1887/65631.
Malili, Maryam G. Kamus Bahasa Daerah Buol - Indonesia. Makassar: PT. Umitoha Ukhuwah Grafika, 2009.
———. Ombukilan. Disunting oleh Deni Karsana. Palu: Balai Bahasa Sulawesi Tengah, 2021. https://repositori.kemdikbud.go.id/25669/.
Nur’aini, Ratna Dewi. “Penerapan Metode Studi Kasus Yin dalam Penelitian Arsitektur dan Perilaku.” INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur 16, no. 1 (23 April 2020): 92–104. https://doi.org/10.21831/inersia.v16i1.31319.
Nurul Farichatin Nichlah, Khoirin, dan Ashif Az Zafi. “Tradisi Bedah Bumi di Jawa dalam Pandangan Islam.” An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial 7, no. 1 (15 Juli 2020): 107–17. https://doi.org/10.36835/annuha.v7i1.318.
Prehatinia, Tata Twin, dan Widiati Isana. “Perkembangan Tradisi Keagamaan Munggahan Kota Bandung Jawa Barat Tahun 1990-2020.” Priangan: Journal of Islamic Sundanese Culture 1, no. 1 (21 Juli 2022): 60–77.
Pristiwanto. Mongunom Manginano Ritual Pengobatan Tradisional. Yogyakarta: Amara Books, 2020.
Setiawan, Hendri, dan Faizal Kurniawan. “Pengobatan Tradisional Sebuah Kajian Interaksionisme Simbolik.” Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya 23, no. 2 (2 Juli 2017): 57–66. https://doi.org/10.33503/paradigma.v23i2.348.
Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada, 2005.
Umam, Khaerul, dan Abdul Muiz Ghazali. “Pandangan Tokoh Agama Di Karesidenan Cirebon Dalam Memandang Pluralitas Beragama.” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam 16, no. 1 (31 Juli 2019): 19. https://doi.org/10.19105/nuansa.v16i1.2358.
Wahyuni, Ni Putu Sri. “Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia.” Jurnal Yoga dan Kesehatan 4, no. 2 (30 September 2021): 149–62. https://doi.org/10.25078/jyk.v4i2.2234.
“Warisan Budaya Takbenda | Beranda.” Diakses 29 Oktober 2023. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=2582.
Wiradnyana, Ketut. “Perkembangan Religi Prasejarah: Tradisi Masyarakat Gayo.” AMERTA 33, no. 1 (25 Juni 2015): 1–12. https://doi.org/10.24832/amt.v33i1.209.
Yin, Robert K. Case Study Research: Design and Methods. 4th ed. Los Angeles: Sage Publications, 2009.
———. Case Study Research: Design and Methods. Fifth edition. Los Angeles: Sage Publications, 2014.
Yusof, Kastolani dan Abdullah. “Relasi Islam Dan Budaya Lokal: Studi Tentang Tradisi Nyadran Di Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.” Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 4, no. 1 (4 Agustus 2016): 53–74. https://doi.org/10.21274/kontem.2016.4.1.53-74.
Yuwono, Basuki Teguh. “Catra Budaya Media Informasi Warisan Takbenda.” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, 2021.
Copyright (c) 2024 NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC-BY-NC)
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.