KONSTRUKSI MASYARAKAT PENCARI SUMBANGAN DI JALAN RAYA (Studi Kasus Pencarian Amal Masjid Di Jalan Raya Kabupaten Pamekasan)

  • Mohammad Holis MTs Negeri Sumber Bungur Pamekasan
Abstract views: 309 , PDF downloads: 348

Abstract

The phenomenon of charity’s conducting in highway for the establishing meant of mosque has been levelly occurred, in certain Islamic community. The levelness phenomenon is viewed from the perspective of sociology, however it is important to research the phenomenon by focusing on (1) the characteristics of religiosity of the member of society, the charity collector (2) the rationalization of charity collector behavior (3) the description of social meaning of charity collection in the highway.

The research methodology with certain insistences, includes: the use of qualitative approach and emic perspective. The technique of data gathering uses observation, depth interview, ethno methodology and documentation based on the problem of research, on the strategy of research is divided into phases, namely, in the field of research, information’s gathering and data analysis. The later (data analysis) uses the procedure of induction, conceptualization and interpretation by applying double hermeneutic. Moreover the observation of validity of research uses triangulation member check technique and the lengthen of researcher’s presentation.

The research obtain some important information about the social meaning of charity’s conducting for the establishment of mosque in highway, as follows (1) the process of “religion like” for social activity or the covering of social activity in the name or religion (2) the realization of public’s of public’s disbelief against committee, manager and organizer of mosque establishment.

Such information carry out the implication: (1) religion is the only one culture explaining human’s way of live, (2) religion is closely fastened to public’s  aspects of live, (3) the deconstruction on Islamic missionary concept or Islam missionary is directed to the domination of Islam’s social which maintains Islam’s social dimension.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, 1988, Sejarah Madura Selayang Pandang Sumenep, Sumenep, Pusat Penerbitan Sumenep.

Abu Fajar Alqalami, 2001, Kecemasan Sang Kiai, Surabaya, Dua Putra Press.

-----------------------, 2001, Merengkuh Ampunan Allah, Surabaya, Dua Putra Press.

Abuddin Nata, 2001. Peta Keagamaan Pemikiran Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.

Adi Suryadi Culla, 1999, Masyarakat Madani Pemikiran, Teori, dan Relevansinya dengan Cita-Cita Reformasi, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Ahmad Hanafi, 1990, Teology Islam (Ilmu Kalam), Jakarta, Bulan Bintang.

Ahmad Norma Permata (Eds), 2000, Metodologi Studi Agama, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Amin Abdullah, 2000, Metodologi Studi Agama, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset.

Antonio Gramsci, 2000, Sejarah dan Budaya, Surabaya, Pustaka Promethea.

Anthony Giddens, 2000, The Third Way Jalan Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

---------------------, 2001, Tumbal Modernisme Ambruknya Pilar-pilar Keimanan, Yogya karta, IORCiSod.

Atang Abd. Hakim, 1999, Metodologi Studi Islam, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Berger, Peter L. dan Thomas Luckmann, 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan, Jakarta: LP3ES.

Bisri Afandi. (Eds), 1993, Dirasat Islamiyah I, Surabaya, Anika Bahagia Offset.

Burhan Bungin, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Clifford Geertz, 1999, After The Fact Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu Antropolog, Jakarta, LKiS.

Collins Randall, 1986, Weberian Sosiological Theory, New Yort, Cambridge University Press

D. Hendropuspito, 1986. Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius.

D.Abror dan Arief Afandi, 30 November, 2000. Lahir dengan Shinto, Mati dengan Buddha, Jawa Pos, hlm. 15.

Dadang Kahmad, 2000. Sosiologi Agama, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Daniel L. Pals,1996. Seven Theories of Religion, dari Animisme E.B. Tylor, Materialisme Karl Marx, Hingga Antropologi Budaya C. Geertz, Terjemahan oleh Ali Nur Zaman, 2001. Yogyakarta, Al-Qalam.

Deliar Noer, 1996, Pemikian Politik di Negeri Barat, Jakarta, Mizan Pustaka.

Djam`annuri, 2000. Agama Kita: Perspektif Sejarah Agama-agama (Sebuah Pengantar), Yogyakarta, Kurnia Kalam Semesta.

Franz Magnis-Suseno, 2000. Pemikiran Karl Marx dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

George Ritzer, 1980. Sosiologi, Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Terjemahan oleh Alimandan, 1985. Jakarta, Rajawali.

Giddens, Anthony, 1984. The Constitution Of Society: Outline of the Theory of Structuration. Berkeley and Los Angeles: University of California Press.

Harold Coward, 2000, Pluralisme Tantangan bagi Agama-Agama, Yogyakarta, Kanisius.

Hartini kartasapoetra, 1992, Kamus Sosiologi dan Kependudukan, Jakarta, Bumi Aksara.

Hidayatullah, Edisi, 12/Th XI. April 1999/Dzul Hijjah 1419-Muharram 1420.

Ian Craib, tanpa tahun. Teori-teori Sosial Modern dari Parsons sampai Habermas, Terjemahan oleh Paul S. Baut, Jakarta, Rajawali

Ibe Karyanto, 1997, Realisme Sosialis Georg Lukacs, Jakarta, Gramidia Pustaka Utama.

Imam Suprayogo, 2001, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung, remaja Rosdakarya.

Imron Arifin Ed, 1996, Penelitian Kualitatif dalam Ilmu-ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang, Kalisahada Press.

Ishomuddin, 1996. Sosiologi Agama: Pluralisme Agama dan Interpretasi Sosiologis, Malang: UMM Press.

__________, 1997. Sosiologi Perspektif Islam, Malang: UMM Press

__________, 1998. Islam Dialektika antara Pemahaman Budaya dan Sosial Ekonomi, Malang: UMM Press.

Julian Benda, 1999, Pengkhianatan Kaum Cendekiawan, Jakarta, PT.Sun.

Karen Armstrong, 2001, Sejarah Tuhan Kisah Pencarian Tuhan yang Dilakukan Ole Orang-orang Yaudi, Kristen dan Islam selama 4000 Tahun, Jakarta, Mizan Pustaka Utama.

Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, (Eds), 2001. Passing Over Melintasi Batas Agama, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Marshall G.S.Hodgson, 1999, The Venture Of Islam Iman dan Sejarah dalam Peradaban Dunia Masa Klasik Islam, Jakarta, Paramadina.

Masri Singarimbun, 1989, Metode Penlitian Survai, Jakarta, LP3ES.

M. Nasir Tamara dan Elza Peldi Taher (Eds), 1996. Agama dan Dialog Antar Peradaban, Jakarta, Paramadina.

M.Syafi`i Anwar, 1995. Pemikiran dan Aksi Islam Indonesia: Sebuah Kajian Politik Tentang Cendekiawan Muslim Orde Baru, Jakarta:Paramadina.

Maijor Polak, 1982, Sosiologi Suatu Buku Pengantar Ringkas, Jakarta, Ichhtiar Baru-Van Oeve.

Margarett Poloma, 1987, Contemporary Sosiological Teory, terjemahan. Tim Yasogama, Jakarta, Rajawali.

Masdar F.Mas`udi, 1993, Agama Keadilan Risalah Zakat (Pajak) Dalam Islam, Jakarta, Pustaka Firdaus.

Max Weber, 2000, Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, Terjemahan Yusup Priyasudiarja, Surabaya, Pustaka Promethea.

Mike Featherstone, 2001, Posmodernisme Budaya dan Konsumen, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Mohammad Arkoun, 1999, Membongkar Wacana Hegemonik Dalam Islam dan Post Modernisme, Surabaya, Al-Fikr.

Mohammad Kosim, 2002, Pondok Pesantren di Pamekasan (Pertumbuhan dan Perkembangan), Pamekasan, STAIN Pamekasan.

MPA.No. 178/Rabiul Tsani-Jumadil Awal 1422 H/Juli 2001 M/TH XV

MPA.No. 185/Dzul Qaidah-Dzul Hijjah 1422 H/Pebruari 2002 M/TH XVI

Muhaimin, 1999, Etos Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI): Implikasinya Terhadap Peningkatakn Kualitas Pendidikan Agama Islam Di Sekolah,Jurnal Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi STAIN Malang, 1999 (6): 3-11.

Neil J Smelser, 1984, Sosiologi: Alternate Edition, Englewood Cliffs, New Jresey.

Nurcholis Madjid, 1999. Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat Kolom-kolom di Tabloit Tekad, Jakarta, Paramadina.

---------------------, 1995, Islam Agama Kemanusiaan, Jakarta Paramadina.

Parson, Talcot, 1973. Knowledge of Sociaty, Washington D.C, Voice American Forum Lectures.

Philip Robinson, 1981, Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Rajawali Press.

Pradjarta Dirdjosanjoto, 1999, memelihara Umat Kiai Pesantren-Kiai Langgar di Jawa, Yogyakarta, LkiS.

Robert N.Bellah, 2000, Beyond Belief Menemukan Kembali Agama Esei-esei Agama di Dunia Modern, Jakarta, Paramadina.

Purdy Susan Selden, 1996, Legitimation of Power and Authority in A Pluralistic State: Pncasila and Civil Religion In Indonesia, Michigan, Information Company.

Samsul Arifin, 1996, Agama Konflik dan Integrasi Sosial, Integrasi Sosial Tiga Kelompok Agama di Desa Mojorejo Kec. Junrejo Kotatif Batu, Tesis Program Magister Sosiologi Pedesaan, Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.

Sanapiah Faisal, 1999, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Sidi Gazalba, 1994, Mesjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam, Jakarta, Pustaka Al-usnna.

Soerjono Soekanto, 2001, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Syamsuddin Abdullah, 1997. Agama dan Masyarakat: Pendekatan Sosiologi Agama, Jakarta: Lugos.

Taib Tahir Abd Mu`in.K.H.M.Prof, 1986, Ilmu Kalam, Jakarta, Widjaya.

Thomas F.O`Dea, tanpa tahun. Sosiologi Agama: Suatu Pengenalan Awal, Terjemahan oleh Tim Penerjemah Yosogama, 1990. Yogyakarta, Rajawali.

Zainuddin Fananie dan Atiqa Sabardila, 2001, Sumber Konflik Masyarakat Muslim NU-Muhammadiyah Perspektif Keberterimaan Tahlil,Surakarta, Muhammadiyah University Press.

Zainuddin Maliki, 2000. Agama Rakyat Agama Penguasa: Konstruksi tentang Realitas Agama dan Demokratisasi, Yogyakarta, Galang Press.

محمد صديقي بن احمد البورنو, 1982,الوجيز فى ايضاح قواعد الفقهية الكلية,الرياض, مؤسسة الرسالة.

Published
2017-08-04
Section
Articles