WAJAH MASJID DI MADURA (Studi Historis Dan Sosiologis Dinamika Manajemen Masjid dalam Pemberdayaan Ummat)

  • Nashar Nashar Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 266 , PDF downloads: 300
Keywords: The looks of mosque, Historical and sociological Analysis

Abstract

The shifting paradigm about a mosque from not only as a central place to do worship becomes the central place to empower society needs to be spread out. Doing worship is not only by doing prayer for five times a day but also talking about how Moslems and society can rise up from the poverty. Here, the concept of  development becomes integrated  between the life and the hereafter. It makes the program of society’s empowerment through Posdaya created by the government under some institutions (PPKB, health, Damandiri, and others) need to be supported by all aspects of society. It also happens on the mind set changing of the mosque’s takmir about the function of the mosque. It changes from purely place to do worship to a center of society’s economic empowerment. Based on the background knowledge, the writer takes a tittle “the looks of mosques in Madura (historical and sosiological study on the mosque’s management dynamics in empowering society).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad JN, ”Implikasi teori kebudayaan terhadap pendidikan”, diakses dari https://makalah.co/makalah-tentang-implikasi-teori-kebudayaan-terhadap-pendidikan/, pada tanggal s10 Desember 2016 pukul 06.00

Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Basic Of Qualitative Research. New York : Cambridge University Press, 1987

Ardian A. Pengembangan Model Pembelajaran Brainstorming Untuk Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Fabrikasi : Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Aziz, Moh. Ali dkk, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat : Paradigma Aksi Metodologi. Yogyakarta : PT. LKiS Pelangi Nusantara Basrowi,2005

Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana, 2005

Bambang P, Ir. Arsitektur Masjid dan pemuda Masjid, Harian Kompas, 21 September 1997

Basuni, A.K.Organisasi dan Manajemen Masjid, paper pada loka karya Imarah Masjid se Jawa Barat, 1976.

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003

Chambers, Ress. Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif. Oxfam. Kanisius: Yogyakarta, 1996

Christenson, James A. & Jerry W. Robinson, Jr Ames. Community Development In Perspective. Lowa State University Pres, 1989

Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, (Malang: el-Hikmah: Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, Volume III, 2011).

Ghozali, Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta: PT Prasasti, 2001James A. Christenson & Jerry W. Robinson, Jr Ames, Community Development In Perspective (Lowa State University Pres, 1989).

I’laaamus Saajid bi Ahkaamil Masaajid, hal. 27-28. Dan lihat Masyaariqul Anwaar karya al-Qadhi ‘Iyadh (II/207), Mufradaatu al-Faazhil Qur’an karya al-Asfahani (hal. 397), Mirqaatul Mafaatiih Syarah Misykaatil Mashaabiih karya al-Mula Ali al-Qari (X/12), dan Syarhut Thaibi ‘alaa Misykaatil Mashaabiih (XI/3635).

Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001) cet. Ke-15

Lincolin A. Ekonomi Pembangunan (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ekonomi YKPN, 2004),

Majalah Keluarga Mandiri. Jakarta, Edisi 180 tahun 2016

Muhammad. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah. Yogyakarta: UII Pres, 2004.

Mu’nis, H. dkk. 1990. al-Masajid. Silsilah Kutub Tsaqafiyah.

Muhammad, Sahri. Model Kemitraan Penanggulangan Kemiskinan dan Kesepakatan Lokal Pendekatan Sosial, Lingkungan dan Agama. Malang: Universitas Brawijaya Press, 2012

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001

Ndraha, T. Pembangunan Masyarakat Desa. Jakarta: Bina Aksara, 1987

Partanto, Pius A. dkk, Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola,1994

Pius A. Partanto dkk, Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arkola,1994)hal 658 Ress Chambers, Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif. Oxfam (Kanisius: Yogyakarta, 1996)

Qurtuby SA. Demam Ibadah Individu, Lupa Ibadah Sosial. Rubrik DW (Deutche Welle). http://www.dw.com/id/demam-ibadah-individual-lupa-ibadah-sosial/a-19228994 diakses pada tanggal 28 September 2017 pukul 4:35

Rachmadi B.S., Ir. Arsitektur Indonesia Sebagai Pencerminan Budaya Bangsa, Jakarta, 1997

Rakorpop Kementerian Kesehatan RI. 2015. Kesehatan Dalam Rangka Kerangka Suistainable Development Goals (SDGs)

Saiful A. L, Konseling Islami: Kiai dan Pesantren, (Yogyakarta: Elsaq Press, 2007)

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: CV. Alfa Beta, 2009

Tabloid Wanita Indonesia Jakarta, Edisi 1354, (thn. 2016)

Tarmizi Taher Dr. dr. KH. Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan masjid Indonesia (DMI) dan etua Dewan Pembina Yayasan Dakwah Malaysia Indonesia (YADMI)

Usman, Sunyoto. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004

Warta Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan. Edisi 5 Tahun ke 3. 2016

Published
2018-12-18
Section
Articles