Efektivitas Pemanfaatan Dana Desa dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kec Kuala Kabupaten Nagan Raya

  • Wahyuddin Wahyuddin Jurusan Perbankan Syariah, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh
  • Arroyyan Ramly STAIN MEULABOH
  • Muslim A. Djalil Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Mirna Indriani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Abstract views: 2331 , PDF downloads: 1570

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa dan melihat efektifitas distribusi pemanfaatan dana desa di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya dan hubungannya dengan tingkat kemiskinan. Data yang digunakan berupa data time series dari tahun 2015 hingga tahun 2018 yang dikumpulkan melalui data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan mendatangi langsung ke desa-desa di kecamatan kuala. Sementara data sekunder diperoleh dari website Badan Pusat Statistik (BPS), telaah dokumen, artikel yang berhubungan dengan objek penelitian. Penelitian ini melakukan observasi terhadap 10 desa sebagai sample dari 17 desa di Kecamatan Kuala. Metode analisa mengunakan regresi data panel dengan metode analisa random effect model (REM). Dari hasil regresi model random effect ditemukan bahwa variabel dana desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemisikinan dengan Probabilitas sebesar 0,0000 = p-value α = 5%. Kemudian variabel alokasi dana desa berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan dengan Probabilitas sebesar 0,0000 = p-value α = 5%. Artinya dengan menambahkan 1% dana desa atau meningkatkan dana desa akan mengurangi kemiskinan di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya.

 (This research is aimed at analyzing and seeing the effectiveness of village fund utilizing distribution in Kuala sub-district, Nagan Raya regency and also its relations with the poverty level. The data used the time series data from 2015 to 2018 collected through primary and secondary data. Primary data is taken from directly getting the data from the villages in Kuala sub-district, while secondary one is taken from Central Bureau of Statistics, document and articles analysis related to the research object. This research did observation on 10 out of 17 villages as sample in Kuala sub-district. The analysis used panel data regression with random analysis model (REM). From the effect random model regression result, fit is found that the village fund variable has given a positive and significant effect on the poverty for 0,0000 = p-value α = 5%. The village fund allocation variable affects negatively on the poverty with probability 0,0000 = p-value α = 5%. It means that by adding 1% village fund or adding the village fund can make the poverty in Kuala sub-district Nagan Raya regency decreased.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asfi, U. & Wijaya, H.B. Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengentasan Kemiskinan Pada Program Gerdu Kempling Di Kelurahan Kemijen Kota Semarang” Jurnal Teknik PWK. Volume 4 Nomor 2 tahun 2015. Online : Http://Ejournal S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Pwk.

Aziz, N.L.L.The Village Autonomy An The Effectiveness Of Village Fund. Jurnal Penelitian Politik. Volume 13. No 2. Tahun 2016

Azwardi & Sukanto. Efektifitas Alokasi dana desa (ADD) dan Kemiskinan di provinsi sumatra selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Journal Of Economic And Development. Vol 12 No 1 hal:29-41 Tahun 2014.

Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP). (2015). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan & Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, (Jakarta: Buku Bantu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pengelolaan Pembangunan Desa).

BPS Nagan Raya. (2016). Statistik Kecamatan Kuala 2016, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagan Raya.

Diansari, R.E. Analisa Implementasi Alokasi Dana Desa (ADD) Kasus Seluruh Desa Di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung Tahun 2013, Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta Tahun 2015.

Dura, J. Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa, Kebijakan Dana Desa, Dan Kelembagaan Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pada Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Jurnal JIBEKA,Vol 10 No 1 Hal:26-32, Tahun 2016.

Fajriah, N & Rahayu, S.P. Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Penel. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol 5. No 1 2337-3520 (2301-928 X Print) Tahun 2016.

Gunawan., S. 2009. Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa : Menanggulangi Angka Kemiskinan Dengan Prinsip Pemberdayaan Masyarakat. (Jakarta : PT Elex Media Komputindo).

Hardijono, R. dkk. Economic Independence Of The Village Through Institutional Village Enterprise (BUMDes). IOSR Journal of economic and finance (IOSR-JEF), Volume 3, Issue 2, Maret-April 2014

Haryono, S. (2002). Buku Pengantar Studi Administrasi Pembangunan. (Bandung: Mandar Maju).

Karubaba, O. Purwanti, F. dan Suprapto, D. Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Di Desa Sarawandori, Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua (Evaluation Of Coastal Community Empowerment Program In The Sarawandori Village Kosiwo Yapen Island Regency, Papua Province), Diponegoro Journal Of Maquares Management Of Aquatic Resources, Volume 3, Nomor 4, Halaman 119-124, Tahun 2014.

Patton, (2005). Peran Informal Leader Dalampembangunan Desa Didaerah Perbatasan Kabupaten Malinau. Universitas Brawijaya. Malang.

Sari, I.M. & Abdullah, M.F. Analisis Ekonomi Kebijakan Dana Desa Terhadap Kemiskinan Desa Di Kabupaten Tulungagung. Jurnal ekonomi Pembangunan. Vol 15 No.1 Juni Tahun 2017.

Sriwahyuni, A. (2015). Hubungan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dan Efektivitas Kegiatan Simpan Pinjam Perempuprogram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SPP PNPM) Mandiri di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora,Kabupaten Garut, Skripsi tidak dipublikasikan, Institut Pertanian Bogor

Sumaryadi, N. (2005). Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. (Jakarta: Citra Utama).

Suryono, A. (2001), Teori Dan Isu Pembangunan, Universitas Negeri Malang, (Malang: UM Press).

Susanti, S. Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan Di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Panel. Jurnal Matematika Integratif. Vol 9 No 1 p:1-18 Tahun 2013.

Takaliuang, R.A, Tulusan, F. dan Sondakh, T. Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Pembangunan Desa Di Desa Tanjung Sidupa Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara”. Jurnal Administrasi Publik UNSRAT. Vol 4 No 32, Tahun 2015

Tangkumahat, F.V. Vicky V. J. Panelewen, Arie D. P.dan Mirah. Dampak Program Dana Desa Terhadap Peningkatan Pembangunan Dan Ekonomi Di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Agri-Sosioekonomi UNSRAT, ISSN 1907– 4298 ,Volume 13 Nomor 2a, p: 335 - 342, Juli Tahun 2017.

Team KOMPAK. Policy Analysis Village Fund and Poverty Alleviation. Jakarta: Australian-Indonesian Government Partnership, 2017.

Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar Dan Aplikasinya, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN).

Widjaja, Ha. (2005). Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat, Dan Utuh. (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada).

Yenida, E.S. Efektifitas Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Diwilayah Pesisir Pantai Sumatera Barat. National Conference Of Applied Sciences, Engineering, Business And Information Technology. Politeknik Negeri Padang, 15 – 16 Oktober 2016.

Yunus, P (2009). Penangkapan Ikan Tidak Ramah Lingkungan Di Kepulauan Paraido Kabupaten Biak. Insitut Pertanian Bogor

Published
2019-11-28
Section
Articles