Konflik Peran Perawat Perempuan pada RSUD Dr. Agoesdjam Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat

Abstract views: 733 , PDF downloads: 457

Abstract

Manajemen waktu diperlukan bagi perempuan yang bekerja sebagai perawat dalam menjalankan peran dan statusnya di keluarga dan di rumah sakit. Perempuan yang bekerja menjadi perawat sekaligus sebagai ibu rumah tangga harus melayani kebutuhan keluarga sehingga menimbulkan konflik peran. Konflik yang muncul dikarenakan tanggung jawab terhadap keluarga mengganggu tanggung jawab terhadap pekerjaan disebut konflik keluarga terhadap pekerjaan. Metode penelitian yang diguanakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Temuan penelitian ini bahwa manajemen waktu perempuan yang bekerja sebagai perawat dalam menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga di-setting sedemikian rupa agar tidak ada pekerjaan dan tanggung jawab yang tidak mereka selesaikan, baik itu tanggung jawab di rumah tangga maupun tanggung jawab di rumah sakit. Strategi dalam menyeimbangkan peran di dalam rumah tangga dan pekerjaan yaitu adanya pertukaran peran di dalam rumah tangga antara suami dan istri, bantuan dari orang tua atau mertua dalam pengasuhan anak, dan menggunakan alat dan fasilitas yang memudahkan dan mengefisienkan waktu perempuan dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Temuan penelitian ini adalah adanya manajemen waktu yang baik pada perempuan yang bekerja sebagai perawat dalam menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga, istri sekaligus sebagai perawat di rumah sakit.

(Time management is needed for women who work as nurses in carrying out their roles and status in the family and in the hospital. Women who work as nurses as well as housewives must serve the needs of their families, causing role conflict. Conflicts that arise because of responsibility for the family disrupting responsibility for work are called family conflicts against work. The research method used qualitative approach. The location of this study was at the RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. The findings of this research that time management of women who work as nurses in carrying out their roles as housewives is in such a way that there is no work and responsibility that they do not complete, both in the household and in the hospital. Strategies in balancing roles in the household and work, namely the exchange of roles in the household between husband and wife, assistance from parents or in-laws in parenting, and using tools and facilities that facilitate and streamline women's time in doing homework. The findings of this study are that there is good time management for women who work as nurses in carrying out their roles as housewives, wives as well as nurses in hospitals.)

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rupita Rupita, FISIP, Universitas Tanjungpura
Dept. Sosiologi, FISIP, Universitas Tanjungpura

References

Ahmad, Aminah. “Consequences of Work-family Conflict among Married Professional Women in Malaysia.” Paper presented at the seminar on Extension and Communication, Serdang, Selangor Malaysia, 1999.

Alhani, Fatemah., & Mahmoodi-Shan, Gholam Reza. “Work–family conflict as a stressor in the lifestyle of nurses: A content analysis.” Journal of Nursing and Midwifery Sciences 5 (2018), hal. 79-88.

Arlinda, Neneng Ngenda. Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Paramedis Wanita Di Blud RS. Konawe Selatan. IDEA: Jurnal Humaniora 2, no. 2 (2019), hal. 185-193.

Churiyah, Madziatul. “Pengaruh Konflik Peran (Role Conflict) Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Serta Komitmen Pada Organisasi.” MODERNISASI 3, no. 1 (2007), hal. 43-53.

Data Sekunder RSUD dr. Agoesdjam Kabupaten Ketapang, 2016 (tidak dipublikasikan).

Ekici, Dilek., & Cerit, Kamuran., & Mert, Tugba. “Factors That Influence Nurses’ Work-Family Conflict, Job Satisfaction, and Intention to Leave in a Private Hospital in Turkey.” Hospital Practices and Research 2, no. 4 (2017), hal. 102-108.

Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Fang, Yaxuan. “Burnout and work-family conflict among nurses during the preparation for reevaluation of a grade a tertiary hospital.” Chinese Nurses Research 4 (2017), hal. 51-55.

Fita, Ella Dona. “Hubungan Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Terhadap Perawat Wanita Pada RSUD. A. Wahab Sjahranie Samarinda.” Psikoborneo 5, no. 2 (2017), hal. 346-352.

Gilbert, Neil. A Mother’s Work: How Feminism, the Market, and Policy Shape Family Life. Michigan: Yale University Press, 2008.

Gonnelli, Claudia., & Raffagnino, Rosalba. “Work-Family Conflict in Nursing: An Integrative Review of Its Antecedents and Outcomes.” IAFOR Journal of Psychology & the Behavioral Sciences 3, no. 1 (2017), hal. 61-84.

Gonnelli, Claudia., Agus, Mirian., & Raffagnin, Rosalba. “Work-Family Conflict in Nursing: The Role of Work Schedules, Familial Antecedents and Emotional Regulation.” Open Journal of Medical Psychology 7 (2018), hal. 123-147.

Greenhaus, Jefrey H., & Beutell, Nicholas J. “Sources of conflict between work and family roles.” Academy of Management Review 10 (1985), hal. 76-88.

Greenhaus, Jefrey., Collins, Karen M., and Shaw, Jason D. “The Relation between Work-Family Balance and Quality of Life.” Journal of Vocational Behavior 63, no.3 (2003), hal. 510-531.

Hera., Rasyidin., & Hasmin. “Pengaruh Konflik Peran Ganda, Beban Kerja dan Kelelahan Kerja (Burnout) Dengan Kinerja Perawat Wanita Di RSUD I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur.” Jurnal Mirai Managemen 1, no. 1 (2016), hal. 119-135.

Judge, T. A., et. al. “Job and Life Attitudes of Male Executives.” Journal of Applied Psychology 79, no. 5 (1994). Hal. 762-782.

Juliawati, Mita., dan Friadita, Karina. “Gambaran Umum Manajemen Waktu bagi Dokter Gigi Wanita sebagai Profesional dan Ibu Rumah Tangga.” Jurnal Persatuan Dokter Gigi Indonesia 65, no. 3. (2016), hal. 90-99.

Kalendesang, Monique. P., Bidjuni, Hendro., & Malara, Reginus. T. Hubungan Konflik Peran Ganda Perawat Wanita Sebagai Care Giver Dengan Stres Kerja di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. E-journal Keperawatan 5, no. 1 (2017), hal. 1-9.

King, Victor. T., dan Wilder, William D. Antropologi Modern Asia Tenggara: Sebuah Pengantar. Bantul: Kreasi Wacana, 2003.

Kurumatani, Norio., dkk. “The Effects of Frequently Rotating Shiftwork on Sleep and the Family Life of Hospital Nurses.” Journal Ergonomics 37, iss. 6 (2007), hal. 995-1007.

Lubis, Namora Lumongga. Syahfitriani, Emy. “Perbedaan Konflik Peran Ganda Suami Ditinjau dari Motivasi Kerja, Kebutuhan Ekonomi, dan Aktualisasi Diri Pada Istri.” Jurnal Majalah Kedokteran Nusantara 40, no. 1 (Maret 2007).

Maher, JaneMare., Lindsay. Jo and Badroel, E Anna. “Freeing Time? The 'Family Time Economies' of Nurses.” Sociology 44, iss. 2 (2010), hal. 269-287.

Multiningrum, Afina. “Analisis Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga Terhadap Stress Kerja Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderenisasi (Studi Kasus Pada Guru Kelas 3 SMP Negeri di Kabupaten Kendal).” Semarang: Jurnal Ilmiah Universitas Diponegoro, 2005.

Namdari, Sommaye. et al. “ExploringtheEffectsof Nurses’ Family-Work Conflicton Patient Care Quality: Aqualitative Study.” Modern Care Journal 16, no. 1 (2019), hal. 1-6.

Napis, Aahmad Durul. “Peran Keluarga Dalam Pendidikan.” Jurnal Buah Hati 4, no. 2 (2017), hal. 96-103.

Nayeri, Nahid Dehghan., Forooshani, Zahra Sadat Dibaji., & Arabloo, Jalal. “The study of work-family conflict and job satisfaction among nurses' state hospitals in Tehran city.” Electronic Physician 10, no. 5 (2018), hal. 6864-6867.

Niko, Nikodemus. Perempuan Dayak Benawan: Kedudukan pada Struktur Domestik dan Publik. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Nofianti, Leny. “Perempuan di Sektor Publik.” Jurnal Marwah XV, no. 1 (2016), hal. 51-61.

Pesik, Angelina., dkk. “Pola Alokasi Waktu dan Kontribusi Pendapatan Perempuan Pedagang Sayuran di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado.” Jurnal Agri-Sosio Ekonomi 12, no. 3 (2016), hal. 65-76.

Rustiani F. Istilah-Istilah Umum dalam Wacana Gender, Edited by Showalter. Routledge, New York & London, 1996.

Sabil, Faezah. et al. “Identifying Work-Family Conflict among Nurses: A Qualitative Study.” The European Proceedings of Social & Behavioural Sciences 46 (2016). Doi: http://dx.doi.org/10.15405/epsbs.2016.11.02.11

Saptari, Ratna.,dan Holzner, Brigitte. Perempuan, Kerja dan Perubahan Sosial. Jakarta: Kalyanamitra, 2016.

Sundari, dkk. “Alokasi Waktu Kerja Wanita dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.” Jurnal Pembangunan Pedesaan. 1, no. 3 (2005), hal. 153-158.

Suryadi, Denrich., & Wirawan, Henny E. “Gambaran Konflik Emosional Perempuan dalam Menentukan Prioritas Peran Ganda.” Jurnal Psikologi “ARKHE” 9, no. 1 (2004), hal. 11-22.

Suryani, Erfu. Alokasi Waktu Kerja Wanita Pedesaan dan Pendapatan Keluarga Petani Peserta SUPRA INSUS. Bogor: Tesis Institut Pertanian Bogor, 1998.

Wibowo, Dwi Edi. Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Jurnal Muwazah 3, no.1 (Juli 2011).

Winardi, J. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Yuliati dan Poernomo, Mangku. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama, 2003.

Published
2020-06-29
Section
Articles