Pola Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Zonasi di SMPN dan SMAN Pamekasan
Abstract
Kebijakan baru pemerintah dalam dunia pendidikan dengan menggunakan pola zonasi pada penerimaan peserta didik baru di sekolah, menimbulkan banyak reaksi dan penolakan dari masyarakat, bahkan pada tahun ajaran baru 2019/2020, ketika kebijakan ini dilaksanakan, banyak gejolak yang hampir secara nasional terdapat unjuk rasa terhadap pola ini. Artikel ini berusaha menyajikan persoalan di sekitar pelaksanaan zonasi yang menjadi kebijakan pemerintah secara nasional, dengan mengambil potret di Pamekasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang respon masyarakat, respon sekolah, dan optimalisasi pemerataan pendidikan pola zonasi pada peneriman peserta didik baru pada sekolah di Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif dengan sumber data kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagian besar respon masyarakat dan sekolah di Pamekasan tidak setuju dengan pola zonasi, diantara alasan yang diberikan adalah menutup peluang anak yang memiliki prestasi tinggi yang berada di luar zona tidak bisa masuk di sekolah yang dipandang favorit yang ada di jantung kota, serta ternyata pola zonasi belum sepenuhnya optimal memeratakan pendidikan kepada semua sekolah.
(The government's new policy in the world of education by appying school zoning policy in the admission of new students in schools causes a lot of reactions and resistance from the community, esspecially, in the new academic year 2019/2020. This policy raises many turmoils such as demonstrations against it. This article attempts to present the issues surrounding the implementation of school zoning as a national government policy, by focusing its' implementation in Pamekasan. This study aims to identify community responses, school responses, and optimization of the distribution of zoning pattern education in the admission of new students to schools in Pamekasan. This study used a descriptive qualitative approach with data sources for principals, teachers, students, parents, and the community. Collecting data used are in-depth interviews, direct observation, and documentation analysis. The results of the research obtained that most of the community and school responses in Pamekasan do not agree with the school zoning, among the reasons given is closing the opportunities for children with high achievement living outside the zone cannot enter the favorites schools locating in the center of the city. Moreover, the school zoning has not been optimally distributing the quality of education to all schools).
Downloads
References
Adinda, Khairunnisa, Suyoto, “Dampak Kebijakan Zonasi Pada Penerimaan Peserta Didik Baru di SMAN 3 Yogyakarta dan SMAN 7 Yogyakarta”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Vol. 8 No. 8, 2019
Alfian, Alfan, M., “Politik Zonasi Dalam Praktek Pendidikan Di Indonesia”, Jurnal Politicon, Vol. 1 No. 2, Desember 2019
Dewi, Anggia, Tiara, “Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA Se Kota Malang”, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 3 No. 1, 2005
Ekosiswoyo, Rasdi, “Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif Kunci Pencapaian Kualitas Pendidikan”, Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 14 No. 2, Juni, 2007
Fattah, Nanang, Analisis Kebijakan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014
Hakim Lukman, “Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional”, Jurnal Edutech, Vol. 2 No. 1, Maret 2016
Idrus, Muhammad, “Mutu Pendidikan dan Pemerataan Pendidikan Di Daerah”, Jurnal Psikopedagogia, Vol. 1 No. 2, Desember 2012
Aniek Indrawati, “Pengaruh Kualitas Layanan Lembaga Pendidikan terhadap Kepuasan Konsumen”, Jurnal Ekonomi Bisnis,Th. 16 No. 1, Maret, 2011
Kemendikbud, Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kehuruan, Jakarta: Permendikbud No. 51 Tahun 2018
Kusuma, Dwi, Ayu, Imaniyai, Nani, “Pengembangan Profesi Guru Dalam Meningkatkan Kinerja Guru, Jurnal Medtek, Vol. 3 No. 2, Oktober, 2011
Listyarti, Retno, Komisioner KPAI bidang pendidikan, Kunci Pendidikan: Akses Dan Kualitas, Jawa Pos, Kamis 20 Juni 2019
Mudhlofir, Ali, Pendidik Profesional: Konsep, Strategi, Dan Aplikasinya Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Indonesia, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2013
Mulyasa, E, Manajemen Berbasis Sekolah (Konsep, Strategi, dan Implementasi), Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
Mulyasa, E, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
Mujahidun, “Pemerataan Pendidikan Anak Bangsa: Pendidikan Gratis Versus Kapitalisme Pendidikan”, Jurnal Tarbiyatuna, Vol. 7 No. 1, Juni 2016
Muhson, Ali, “Meningkatkan Profesionalisme Guru Sebuah Harapan”, Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, Vol. 2 No. 1 Agustus, 2004
Muzakki, Akh., MPLS Ramah Hingga Pemerataan Pembelajaran, Jawa Pos, Senin, 15 Juli 2019
Nurdin, Syafrudin, Profesi Keguruan, Depok: Rajagrafindo Persada, 2019
Nurlailiyah, Aris, “Analisis Kebijakan Sistem Zonasi terhadap Perilaku Siswa Di Yogyakarta”, Jurnal Realita Vol. 17 No. 1, Januari 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tilaar, H.A.R., Manajemen Pendidikan Nasional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004
Tilaar, H.A.R., Standarisasi Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 2006
Tim Pengembang MKDK Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun1945
Raharjo, Budi, Sabar, “Evaluasi Trend Kualitas Pendidikan Di Indonesia”, Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, Tahun 16 Nomor 2, 2012
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Sanjaya, Wina, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Prenada Media Group, 2006
Safarah, Arifinna, Azizah, “Program Zonasi di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pemerataan Kualitas Pendidikan di Indonesia”, Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 21 No. 2, Desember 2018
Sukemi, PPDB: Upaya Pemerataan Pendidikan, Jawa Pos, Kamis, 20 Juni 2019
Sujanto, Bedjo, Pengelolaan Sekolah Permasalahan dan Solusi, Jakarta: Bumi Aksara, 2018
Suti, Marus, “Strategi Peningkatan Mutu Di Era Otonomi Pendidikan”, Jurnal Medtek, Vol. 3 No. 2, Oktober, 2011
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC-BY-NC)
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.