Pre-Experimental Design Bimbingan Kelompok dengan Teknik Assertive Training dalam Peningkatan Keterampilan Komunikasi Siswa di SMK Kesehatan Nusantara

  • Sri Rizqi Wahyuningrum Institut Agama Islam Negeri Madura http://orcid.org/0000-0003-1094-0277
  • Anggi Pratama Putri Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Muhammad Jamaluddin Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 3002 , pdf downloads: 1833
Keywords: Pre-Experimental Design, Assertive Training, Keterampilan Komunikasi

Abstract

Group guidance services are a way of providing assistance to counselees/students through group activities. In the implementation of group services, group dynamics must be created to foster a sense of belonging in the group. The method in this research was bytreatment in which was used a pre-experimental design. The design used was a one-group pre-test post-test design. Assertive training counselors try to give courage to clients in overcoming difficulties with others. Therefore this research resulted in the effectiveness of group guidance (assertive training) to improve student communication skills at SMK Kesehatan Nusantara. Pre-experimental design is a new method used to find the effect of treatment on others under controlled conditions. Based on the results of the paired sample t test analysis, it is known that the P value of 0,014 is less than α=0,05, so there is a significant difference between the pre-test and post-test mean results. This is supported by the t value of -2,853 greater than t table 2,16. The result of testing the correlation value of 0,937 proves that there is a strong correlation between group guidance services (assertive training techniques) in improving communication skills.

 

(Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu cara pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli/siswa melalui kegiatan kelompok. Pelaksanaan layanan kelompok, dinamika kelompok harus tercipta untuk menumbuhkan rasa saling memiliki dalam kelompok. Assertive training konselor berusaha memberikan keberanian kepada klien dalam mengatasi kesulitan terhadap orang lain. Metode dalam penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimentalyang di dalamnya ada perlakuan (treatment). Desain yang digunakan adalah one-group pre-test post-test design. Oleh karenanya penelitian ini menghasilkan keefektivan bimbingan kelompok (teknik assertive training) untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa di SMK Kesehatan Nusantara. Rancangan pre-experimental designmerupakan metode baru yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Berdasarkan hasil analisa uji paired sample t test diketahui bahwa nilai P sebesar 0,014 kurang dari 0,05 maka ada perbedaan yang bermakna dari hasil rata-rata pre-test dan post-test. Hal ini didukunh dengan nilai t hitung -2,853 lebih besar dari t tabel 2,16dan memiliki makna terdapat pengaruh bimbingan kelompok (teknik assertive training) terhadap keterampilan komunikasi siswa di SMK Kesehatan Nusantara.Hasil pengujian nilai korelasi sebesar 0,937 membuktikan adanya korelasi yang kuat antara layanan bimbingan kelompok (teknik assertive training) dalam meningkatkan keterampilan komunikasi.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arumsari, Cucu Arumsari. Strategi Konseling Latihan Asertif Untuk Mereduksi Perilaku Bullying. Journal of Innovative Counseling. Tasikmalaya: 2017.

Aziz, Akhmad Rifqi. Efektivitas Pelatihan Asertivitas untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Korban Bullying.Jurnal Konseling dan Pendidikan. Jember, 2015.

Faradita, Rizki Mutia. Dkk.Pengaruh Konseling Kelompok dengan Teknik Assertive Trainingterhadap Kemampuan Asertivitassiswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Kota Bengkulu.Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling. Bengkulu, 2018.

Hartinah, Sitti. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: PT Refika Aditama. 2017.

Ituga, Almuhaimin Sarnav.Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar.Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling. Makassar, 2017.

Mashudi, Farid. Psikologi Konseling. Jogjakarta: IRSiSoD. 2013.

Katsir, Ibnu. Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i. 2016.

Pontoh, Widya P. Peranan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak. Jurnal Acta Diurna. Manado: 2013

Prayitno. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2013.

Sumitro, Ari., Annisa, Kisti Khaerani. Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Teknik Assertive Training untuk Meningkatkan Self Esteem Siswa Kelas VIII MTsN 2 Kota Bekasi. Guidance Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol. 15 Nomor 1. Bekasi, 2019.

Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta. 2010.

Supriatna, Mamat. Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Raja Grafindo. 2014.

Tohirin. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2014.

Tuti, Meiri Dias. Career Planning. Yogyakarta: CV MFA. 2019.

Wahyuningrum, Sri Rizqi. Statistika Pendidikan (Konsep Data dan Peluang). Surabaya: Jakad Media Publishing. 2020.

Wahyuningrum, Sri Rizqi. Muhlis, Achmad. Statistika Pendidikan Edisi Kedua (dengan Statitsika Al-Qur’an). Surabaya: Jakad Media Publishing. 2020.

Willis, Sofyan S. Willis. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta. 2004.

Zuhara, Evi. Efektivitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa (penelitian kuasi eksperimen kelas X di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014). Jurnal Ilmiah Edukasi. Bandung: 2015.

Published
2021-07-08
Section
Articles