Revitalisasi Kelembagaan Madrasah Diniyah di Pamekasan

  • Mohammad Thoha Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
  • R. Taufikurrahman Institut Agama Islam Negeri Madura, Pamekasan
Abstract views: 411 , pdf downloads: 332

Abstract

Madrasah diniyah grows and develops with the community. Its existence illustrates the level of community diversity. Along with the shift in the mindset of the community, the sustainability of the madrasah diniyah is threatened because it is seen as a "second class" education and it is only suitable for the lower middle class. This study describes the efforts of madrasah diniyah of Pamekasan in maintaining their institutional existence in the midst of the onslaught of modern education. Using a descriptive qualitative approach, this study reveals: the efforts of madrasah diniyah in revitalizing its institutions; exploring the response of stakeholders to these efforts; and challenges faced. The results of the study:The first: The form of revitalization efforts carried out by Madrasah diniyah is to maintain the Salaf curriculum and maximize community involvement in institutional policy making; The second, the response of stakeholders is good. students, community and teachers welcomed the revitalization movement. The third, the challenges faced are: the low interest and ability of row input in religious studies and the lack of financial support from the government. The solution made by madrasas is to strengthen the economy independently and strengthen the internal solidarity of the institution. 

(Madrasah diniyah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Eksistensinya menggambarkan tingkat keberagamaan masyarakat. Seiring bergesernya pola pikir masyarakat, madrasah diniyah terancam keberlanjutannya karena dipandang sebagai pendidikan “kelas dua” dan hanya cocok bagi kelas menengah ke bawah. Penelitian ini menggambarkan upaya madrasah diniyah di Pamekasan dalam mempertahankan eksistensi kelembagaanya di tengah gempuran pendidikan modern. Dengan pendekatan kualitatif diskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumen, penelitian ini mengungkap: upaya madrasah diniyah dalam melakukan revitalisasi kelembagaannya; mendalami respon stakeholders terhadap upaya tersebut; dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian: pertama: Bentuk upaya revitalisasi yang dilakukan madrasah diniyah adalah mempertahankan kurikulum salaf dan memaksimalkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan kelembagaan; Kedua, respon stakehorders baik. murid, masyarakat dan para pengajar menyambut baik gerakan revitalisasi tersebut. Ketiga, tantangan yang dihadapi berupa: rendahnya minat dan kemampuan row input pada kajian keagamaan dan minimnya dukungan dana dari pemerintah. Solusi yang dilakukan madrasah dengan cara melakukan penguatan ekonomi secara mandiri dan menguatkan solidaritas internal lembaga.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alia, Nur. “Madrasah Diniyah Takmiliyah Dalam Perspektif Standar Pelayanan Minimal Di Kabupaten Bogor.” Jurnal Penamas 29, no. 3 (2016).

Bogdan, Robert. Introduction to Qualitative Research Methods: A Phenomenological Approach to the Social Sciences. New York: New York John Wiley and Sons, 1975.

Djahid, Moch. “PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DI PONOROGO.” Muaddib : Studi Kependidikan dan Keislaman 6, no. 1 (July 2, 2016): 21–41.

Hermawan, Iwan. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed Methode. Kuningan: Hidayatul Quran Kuningan, 2019.

Istiyani, Dwi. “Tantangan Dan Eksistensi Madrasah Diniyah Sebagai Entitas Kelembagaan Pendidikan Keagamaan Islam Di Indonesia.” Edukasia Islamika 02, no. 1 (2017): 127–45. https://doi.org/10.28918/jei.v2i1.1665.

Kusyairy, Umi dan Culo, Sulkipli. “Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pemberian Reward And Punishment.” Jurnal Pendidikan Fisika 06, no. 2 (2018).

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Nawawi, Hadari. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005.

Nizah, Nuriyatun. “DINAMIKA MADRASAH DINIYAH: SUATU TINJAUAN HISTORIS.” Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 11, no. 1 (2016). https://doi.org/10.21043/edukasia.v11i1.810.

Saifuddin, Ahmad. “Eksistensi Kurikulum Pesantren Dan Kebijakan Pendidikan.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 03, no. 1 (2015).

Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito, 1992.

Shofiyah. “Generasi Milineal, Entrepreneurship Dan Globalisasi Ekonomi.” Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics 02, no. 1 (2019).

Sudjana dan Ibrahim. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009.

Syahr, Zulfia Hanum Alfi. “Membentuk Madrasah Diniyah Sebagai Alternatif Lembaga Pendidikan Elite Muslim Bagi Masyarakat.” Intizar 22, no. 2 (2016).

Thoha, Mohammad. “Manajemen Peningkatan Mutu Ketenagaan Dan Sumber Daya Manusia (SDM) Di Madrasah Aliyah Negeri Pamekasan.” MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 1 (June 7, 2017): 169–82. https://doi.org/10.14421/manageria.2017.21-09.

______. “Eksistensi Kitab Kuning Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Studi Analisis Tentang Penggunaan Kitab Kuning Sebagai Referensi Kajian Keislaman Di STAIN Pamekasan Dan STAI Al-Khairat Pamekasan).” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam 16, no. 1 (July 31, 2019): 55–64. https://doi.org/10.19105/nuansa.v16i1.2391.

———. “ORIENTASI SANTRI DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN PESANTREN DI PAMEKASAN.” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam 10, no. 1 (January 5, 2013). https://doi.org/10.19105/nuansa.v10i1.162.

———. “Upaya Menekan Perilaku Fandalisme Siswa Di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Mts Negeri Kadur Pamekasan).” Nuansa 12, no. 2 (2015).

Thoha, Mohammad, and Ika Nurul Jannah. “PUBLIC RELATION DAN PEMBANGUNAN CITRA AGAMIS (Studi Implementasi Manajemen Hubungan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Citra Religius di SMPN 1 Pamekasan).” re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) 1, no. 2 (2018): 35–43. https://doi.org/10.19105/rjiem.v1i2.2090.

Toyyib, K. Mohammad. “Sekretaris Yayasan Miftahul Ulum Sumber Jati Pamekasan.” 2021.

Wekke, Ismail Suardi. “Ismail Suardi Wekke, Tradisi Pesantren Dalam Konstruksi Kurikulum Bahasa Arab Di Lembaga Pendidikan Minoritas Muslim Papua Barat.” KARSA 22, no. 1 (2014).

Published
2022-04-18
Section
Articles