Strategies For Delivering Islamic Religious Education Learning Materials in The Post-Truth Era

  • Nasikhin Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang
  • Mahfud Junaedi Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang
Abstract views: 394 , pdf downloads: 383
Keywords: teaching strategy, post truth, Islamic religious education

Abstract

This study aims to investigate the delivery strategy of Islamic religious education learning materials in the post-truth era in senior high school. This qualitative research with a phenomenological approach relies on in-depth interview data, observation, and documentation. The research participants involved three teachers of Islamic Religious Education and nine students of SMA Islam Al-Azhar 29 Semarang. Data analysis used the Miles and Huberman model through the stages of data reduction, data display and drawing conclusion. The results of the study indicate that the learning organization strategy tends to be against posh-truth. First, resistance to post-truth can be seen from the pattern of scientific learning approaches through problem-based learning models, cooperative learning models, inquiry learning models, quantum teaching learning models, and learning models for improving thinking skills combined with integrated learning methods. The chosen model has been able to instill character education, literacy, HOTS, and 4C as the main components in fighting posh truth. Third, resistance to post-truth is given through a communication model that is polite, courteous, and not easy to spread hoax information. The results of the study recommend that schools need to prepare adequate learning resource facilities and increase teacher professionalism so that the negative impact of post-truth can be minimized in schools.

(Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penyampaian materi pembelajaran pendidikan agama Islam era post-truth di SMA. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini mengandalkan data wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Partisipan penelitian ini melibatkan tiga orang guru PAI dan sembilan siswa SMA Islam Al-Azhar 29 Semarang. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi organisasi pembelajaran cenderung bertentangan dengan posh-truth. Pertama, resistensi terhadap post-truth dapat dilihat dari pola pendekatan pembelajaran saintifik melalui model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran inkuiri, model pembelajaran quantum teaching, dan model pembelajaran peningkatan keterampilan berpikir yang dipadukan dengan metode pembelajaran terpadu. Model yang dipilih telah mampu menanamkan pendidikan karakter, literasi, HOTS, dan 4C sebagai komponen utama dalam memperjuangkan kebenaran. Ketiga, resistensi terhadap post-truth diberikan melalui model komunikasi yang santun, santun, dan tidak mudah menyebarkan informasi hoax. Hasil penelitian merekomendasikan agar sekolah perlu menyiapkan fasilitas sumber belajar yang memadai dan meningkatkan profesionalisme guru sehingga dampak negatif post-truth dapat diminimalisir di sekolah.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam Smith. An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of. Nations, London: Methuen, 1776.

Adriyani, Suharsimi. Meningkatkan Kemampuan Meyimak, Jakarta: Bumi. Aksara. D, 2017.

Ainissyifa, Hilda. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Volume 08 Nomor 01. Garut: Fakultas Pendidikan.

Alfian. Transformasi Sosial Budaya Dalam pembangunan Nasional, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 1986.

Anggraeni M. Saryono. Metodologi Penelitian Kualitatif dan. Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta : Nuha Medika, 2013.

Arendt, Hannah, Truth and Politics. In The Portable Hannah Arendt, edited by Baehr, Peter , Harmondsworth: Penguin, 2000.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran, akarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Awaliah. Kerangka Landasan untuk. Pembelajaran, Pengajaran, dan penyusunan soal HOTS, Jakrta: Round Press, 2019.

Bakshy, E., Messing, S., & Adamic, L. A, “Exposure to ideologically diverse news and opinion on Facebook. Science New York, N.Y, 2015), 348(6239), 1130–1132. https://doi.org/10.1126/science.aaa1160

Baumfield, V., & Oberski, I. (1998). What do Teachers Think about Thinking Skills?

Bell & Stevenson. Education Policy : Process, Themes and Impact., London: Routledge – Taylor & Francis Group, 2006.

Block, David. Post-truth and Political Discourse. Cham: Palgrave Macmillan, 2019.

Brashier, N. M., & Marsh, E. J. “Judging truth. Annual Review of Psychology,” 2020, 71(1), 499–515. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-010419-050807

Buckingham, D., Teaching media in a ‘post-truth’ age: Fake news, media bias and the challenge for media/digital literacy education/ la ense~nanza medi_atica en la era de la posverdad: Fake news, sesgo medi_atico y el reto para la educaci_on en materia dealfabetizaci_on medi_atica y digital, Cultura y Educacion, 31(2). 2019.

Chinn, C. A., Barzilai, S., & Duncan, R. G. Education for a post-truth world: New directions for research and practice. Educational Researcher”, Advance online publication, 2020, https://doi.org/10.3102/0013189X20940683

Cosutance, “Popular culture, post-truth and emotional framings of world politics,” Australian Journal of Political Science, 2020, 54:4, 543-555, DOI:10.1080/10361146.2019.1663405.

Creswell, John W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2014. 292..

Daryanto. Post-truth dan gaya baru pembentukan krakter remaja, (Yogyakarta: Gava Media, 2014.

Downing, K., Ning, F., & Shin, K. Impact of Problem-Based Learning on Student Experience and Metacognitive Development. Multicultural Education & Technology Journal, 5(1), 2011.

Graaff, E. D., & Kolmos, A. Characteristics of Problem-Based Learning. Int. J, 2011.

Gunarti, Winda dkk, Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan. Dasar Anak Usia Dini, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.

Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Cetakan ke-7. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.

Hari Nau, Tawuran pelajar di Sukabumi Memakan Korban Jiwa, diunduh dari laman https://www.tribunnews.com/regional/2021/10/29/tawuran-antarpelajar-di-sukabumi-satu-orang-meninggal-dunia, pada 1 Januari 2022.

Harnes. Education in Post-truth era, Annual Review of Psychology,” Journal of Psikologi, 2020, 71(1), 499–515. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-010419-050962

Haryatmoko. Digitalisasi dan Posh Truth, Global Jakarta: Grasindo, 2007.

Haryatmoko. Etika Komunikasi: ManipulasiMedia, Kekerasan dan Pornografi, Yogyakarta: Kanis-ius, 2007.

Hukama, M. MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR HIDUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 149 PALEMBANG. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 4(1), 2007.

Imah H.U. Meningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Melalui. Cerita bergambar, Jakarta:Bumi. Aksara. D, 2017.

Jejen Musfah. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan dan Sumber BelajarTeori dan Praktik, Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 2011.

Jhon W. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan. Mixed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Kharisma Dhimas Syuhada. Etika Media di Era Post-Truth, Jurnal Komunikasi Indonesia Volume V, no. 1, 2017.

Kusuma, Doni. Pendidikan Karakter; Strategi Mendidik Anak di Zaman. Global Jakarta: Grasindo, 2007.

Mahnunah. Problematika dan tantangan pendidikan Islam di Indonesia,” Jurnal Pendidikan Islam IAIN Madura, Vol. 3 No.2, 2019.

Mansur. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Marga. Aspek Penting Pendidikan Islam, Jakarta: Hames Media Grup, 2020.

Marjan. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Ma Mu’allimat Nw Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.Program Studi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Indonesia. 2 (1), 2014.

Miarso, Yusuf hadi. MENYEMAI BENIH TEKNOLOGI PENDIDIKAN, Jakarta: LPHR, 2004

Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman. Qualitative Data Analysis. (terjemahan), Jakarta : UI Press., 2005.

Musfiqon. Pengembangan Media & Sumbar Pembelajaran, Jakarta: Prestai Pustakaraya, 2012.

Nasikhin, N., Ikhrom, I., & Sutiyono, A. (2022). SEKOLAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19, BAGAIMANA TANGGAPAN GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR?. Jurnal Muara Pendidikan, 7(1), 47-59.

Nasikhin, N., Shodiq, S., Albab, U., Al-Ami, B., & Ismutik, I. (2022). Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Posh Truth. Al Manam: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 2(1), 25-36.

Nasikhin, Raharjo, N. (2022). at-Tarbiyah al-Mustamirrah : Jurnal Pendidikan Islam Learners ’ Characters in Post Truth Era : A Critical Study of the book of Izhatun Nasyi ’ in by S yekh Mustafa Al-Ghalayaini. 3, 35–47.

Nasikhin, S. (2021). DIFFERENT PERSPECTIVE OF RELIGIOUS EDUCATION IN ISLAMIC THEOLOGY AND WEST THEOLOGY. IV(2), 328–342.

Nasikhin, N., & Raaharjo, R. (2022). Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 11(1), 19-34.

Nita Siti Mudawamah. Membekali Diri Untuk Menghadapi Fenomena Post-Truth.” Indonesian Journal Of Academic Librarianship Volume 2, no. 2, 2018.

Noor Amirudin. Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di era Digital, Prosiding Seminar Nasional Prodi Pai Ump, 2019.

Saddhono, K., Ridwan, M., Suherman, A., Anwar, K., & Putri, N. Q. H. The Development of Interactive E-book of Teaching Indonesian for Speaker of Other Language (TISOL) Containing Local Wisdom with Scientific-Thematic Approach. In Journal of Physics: Conference Series, Vol. 1573, No. 1, 2020.

Sarit Barzilai, A review of educational responses to the “post-truth” condition: Four lenses on “post-truth” problems, 2020.

Sista, T. R., Implementasi Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Educan., 2022.

Song-Chong Lee, Boundary-Breaking Disposition against Post-Truth: Five Big Questions for Religious Education, Religious Studies and Philosophy, The University of Findlay, 2018.

Sonny Eli Zaluchu. Dinamika Hoax, Post-Truth dan Response Reader Critism Dalam Rekonstruksi Kehidupan Beragama. Religio : Jurnal Studi Agama-agama Volume 10, no. 1. 2020.

Sundayana, Rostina. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika, Bandung: lfabeta, 2015.

Suryobroto, Agus S. Diktat Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Yogyakarta: FIK UNY, 2001.

Sutjipto Bambang, Kustandi Cecep. Media Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Umroh, R. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTS SURYA BUANA MALANG, Doctoral dissertation, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim, 2008.

Welfer. Kebohongan dan Kebiasaan, Jakarta: Tida Saudara, 2019.

Wena, M. STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF KONTENPORER SUATU TINJAUAN KONSEPTUAL OPRASIONAL, (Jakarta : Bumi Aksara, 2010), 12

Wina Sanjaya. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2015.

Yati, Ega Rima. Ragam Media Pembelajaran, Yogyakarta: Kata Pena, 2016.

Zuhri. Pendidikan Agama Islam Abad 21, Samarinda: Sandora Pres, 2019.

Published
2022-09-26
Section
Articles