Urgensi Penerapan Sertifikasi Halal Produk UMKM dalam Konteks Budaya Hukum di Kecamatan Pademawu Pamekasan
Abstract
Artikel ini akan membahas penerapan sertifikasi halal produk UMKM dalam perspektif budaya hukum di Madura. Masyarakat Madura memiliki budaya yang unik dan kuat dalam memegang teguh prinsip. Masyarakat Madura merupakan masyarakat yang religius, patuh dan tunduk dalam menjalankan perintah agama, dalam hal ini adalah Islam. Wujud ketaatan terhadap ajaran Islam ini terangkum dalam ungkapan populer, yaitu: “bhuppa’, bhabhu’, ghuru dan rato” (ayah, ibu, guru dan pemimpin pemerintahan). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Madura berupa taat dan patuh “bhuppa’, bhabhu’, ghuru, dan rato” (bapak, ibu, guru dan pimpinan pemerintahan) sangat berpengaruh terhadap budaya hukum pelaksanaan atau penegakan sertifikasi halal. Pemerintah yang dalam budaya Madura dikenal dengan sebutan rato dan ghuru atau ulama membuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan patuh mendaftarkan sertifikasi halal untuk produknya. (This article will discuss the application of halal certification for MSME products in the perspective of legal culture in Madura. Madurese people have a unique and strong culture in upholding principles. The Madurese community is a religious society, obedient and submissive in carrying out religious orders, in this case Islam. This form of obedience to Islamic teachings is summarized in a popular expression, namely: "bhuppa', bhabhu', ghuru dan rato" (father, mother, teacher and government leader). This research is a field research that is descriptive qualitative. The results of this study indicate that the values adhered to by the Madurese community in the form of obedience and obedience to "bhuppa', bhabhu', ghuru, and rato" (fathers, mothers, teachers and government leaders) greatly influence the legal culture of implementing or enforcing halal certification. The government, which in Madurese culture is known as rato and ghuru or ulemas, makes micro, small and medium enterprises in the Pademawu sub-district, Pamekasan district comply with registering halal certification for their products.)
Downloads
References
Alviadi, Rafif, and Tatty Aryani Ramli. “Efektivitas Ketentuan Tentang Sertifikasi Halal Dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal Untuk Mewujudkan Produk Pangan Home Industry Yang Bersertifikat Halal.” Prosiding Ilmu Hukum 7, no. 2 (2021).
Atmadja, I Dewa Gede, and I Nyoman Putu Budiartha. Teori-Teori Hukum. Malang: Setara Pres, 2018.
Chambliss, William J., and Robert B. Seidman. Law, Order and Power. Reading, Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company, 1971.
Chand, Hari. Modern Jurisprudence. Kuala Lumpur: International Law Books Sevices, 1994.
D, Nelken. Comparing Legal Cultures. Brookfield: Dartmouth, 1997.
E, Blankenburg. “Civil Litigation Rates as Indicators for Legal Cultures.” In Comparing Legal Cultures, edited by Nelken D, 1997.
Fajar, Achmad Badarus Syamsi, and Adiyono. “Sinergi BUMDes Dan UMKM Jamu Guna Meningkatkan Pendapatan Melalui Pengelolaan Sertifikasi Halal Di Kabupaten Sampang Dan Bangkalan.” Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law 4, no. 1 (2022). https://doi.org/https://doi.org/10.19105/alhuquq.v4i1.5457.
Friedman, L M. “The Concept of Legal Culture: A Reply.” In Comparing Legal Cultures, edited by Nelken D, 1997.
Friedman, Lawrence M. The Legal System: A Social Science Perspective. New York: Russell Sage Foundation, 1975.
———. The Legal System: A Social Science Perspective. New York: Russell Sage Foundation, 1987.
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Hefni, Moh. “Bhuppa’-Bhabhu’-Ghuru-Rato (Studi Konstruktivisme-Strukturalis Tentang Hierarkhi Kepatuhan Dalam Budaya Masyarakat Madura).” Karsa 11, no. 1 (2017): 13.
“Https://Disperindag.Pamekasankab.Go.Id/Pamekasan-Dalam-Angka-2019/,” 2022.
“Https://Dkp.Jatimprov.Go.Id/Index.Php/2019/06/24/Potensi-Teri-Crispy-Pamekasan/,” 2022.
“Https://Kemenag.Go.Id/Read/Lima-Tahun-Bpjph-Ini-Capaian-Jaminan-Produk-Halal-Di-Indonesia-Am6vw,” 2022.
“Https://Www.Djkn.Kemenkeu.Go.Id/Artikel/Baca/13317/UMKM-Bangkit-Ekonomi-Indonesia-Terungkit.Html,” 2022.
Jamil, Ardiansyah M. “Analisis Yuridis Kewenangan Majelis Ulama Indonesia Dalam Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal.” Jurnal Ilmiah UIN Sumatera Utara, 2016.
Khalimy, Akhmad. “Pelaksanaan Sertifikasi Halal Supplier Ikm Di Pasar Kue Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon Jawa Barat.” Jurnal Et-Tijarie 5, no. 2 (2018).
MUI, DSN. Surat Keputusan Dewan Halal MUI No. Kep-49/DHN-MUI/V/2021 tentang Perubahan Waktu Berlakunya Ketetapan Halal Majelis Ulama Indonesia (2021).
Nonet, Philippe, and Philip Selznick. Law and Society in Transition : Toward Responsive Law. New York: Routledge, 2017.
Qomaro, Galuh Widitya. “Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Sektor Pangan Dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pendampingan Sertifikasi Halal Di Kecamatan Tragah Bangkalan.” Jurnal Pangabdhi 5, no. 2 (2019).
R, Cotterrell. “The Concept of Legal Culture.” In Comparing Legal Cultures, edited by Nelken D, n.d.
R, Ferrarese M. “An Entrepreneurial Conception of the Law? The American Model through Italian Eyes.” In Comparing Legal Cultures, edited by Nelken D, 1997.
Rahardjo, S. Biarkan Hukum Mengalir. Jakarta: Kompas, 2007.
Rahayu, Derita P. “Hukum Perdata Internasional Indonesia Bidang Hukum Keluarga (Family Law)Dalam Menjawab Kebutuhan Global.” Progresif: Jurnal Hukum 12, no. 1 (1987).
Riyadi, Mukarom Slamet, and Achmad Badarus Syamsi. “Respon Umkm Produk Makanan Terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal Di Kabupaten Pamekasan.” Kaffa: Jurnal Fakultas Keislaman 2, no. 2 (2021).
S, Miyazawa. Taking Kawashima Seriously: A Review of Japanese Research on Japanese Legal Consciousness and Disputing Behavior. Law and Society Review, 1987.
Soetjipto, Noer. Ketahanan UMKM Jawa Timur Melintasi Pandemic Covid-19. Yogyakarta: KMedia, 2020.
Wahyuningrum, Asri, Anasom, and Thohir Yuli Kusmanto. “Sertifikasi Halal Sebagai Strategi Dakwah MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jawa Tengah.” Jurnal Ilmu Dakwah 35, no. 2 (2015).
Warassih, Esmi. Pranata Hukum Sebuah Telaah Sosiologis. Semarang: PT Suryandaru Utama, 2005.
“Wawancara Dengan Ibu Icha, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan.” n.d.
“Wawancara Dengan Pemilik UD Berkah Laut, Abd. Wadud.” n.d.
“Wawancara Dengan Pemilik UD Hasil Laut, Moh. Sholeh.” n.d.
Wenovita, Cita Ayu Alfioni. “Penegakan Hukum Sertifikasi Halal Rumah Potong Hewan.” Jurist-Diction 4, no. 4 (2021).
Zain, H. A., F. Wiryani, and I Hasanah. “KESADARAN HUKUM SERTIFIKASI HALAL PELAKU USAHA RUMAH MAKAN DI KOTA MALANG.” Indonesia Law Reform Journal 1, no. 1 (2021).
Copyright (c) 2022 Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.