Implikasi Tembhâng Macapat Madhurâ dalam Bimbingan dan Konseling
Abstract
Abstrak
Kemajuan disegala sektor khsusunya dalam bidang komunikasi dan informasi dapat menimbulkan akulturasi budaya yang berdampak pada jati diri para generasi muda bangsa. Dalam hal ini dibutuhkan kepekaan akan budaya lokal bangsa sehingga mapu mempertahankan karakter dan jati diri bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji implikasi dari tembhâng macapat Madhurâ dalam Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik kajian pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber teks atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini serta wawancara mendalam yang dilakukan kepada narasumber. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tembang macapat adalah puisi tradisional Jawa, namun para leluhur Madura telah mengadopsinya dan disesuaikan dengan karakter Madura yang kemudian menjadi salah satu khazanah budaya Madura yang sarat akan pesan moral yang tinggi. Tembhâng macapat Madhurâ mengandung makna simbolik yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan dirinya, serta hubungan manusia dengan lingkungannya (orang tua, masyarakat). Tembhâng macapat Madhurâ relevan untuk dikemas dalam Bimbingan dan Konseling dan dapat diinternalisasikan dalam layan BK melalui pendekatan kelompok yakni bimbingan kelompok.
Downloads
References
Agustin, Dyah Satya Yoga. 2011. Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora 4 (2), 177-185.
Cintokowati, Iyut., Siti S. Fadhilah, dan Wardatul Djannah. 2014. Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Sosiodrama untuk Meningkatkan Sopan Santun pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta Tahun 2013/2014. Jurnal Hasil Riset, 1-12.
Dana, I Wayan dan A.M. Hermien Kusmayati. 2018. H. Sastro sebagai Penggerak Mamaca di Pamekasan Madura. Resital 19 (2), 89-94.
Effendy, Moh. Hafid. 2015. Local Wisdom dalam Tembang Macapat Madura. OKARA, Vol. 1, Tahun X.
Effendi, Moh. Hafid. 2021. Nilai Religius pada Kearifan Lokal Tembang Macapat Madura. Khazanah Theologi 3 (1).
Erford, Bradley. T. 2010. Group Work in The Schools. Boston: Pearson.
Erford, Bradley. T. 2017. 40 Teknik yang Harus Diketahui setiap Konselor. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muslihati. 2019. Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. 4 (3), 101-108.
Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menebgah Atas (SMA). 2016. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Ramlah. 2018. Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling bagi Peserta Didik. Jurnal Al-Mau’izhah 1 (1), 70-76.
Santosa, Puji. 2016. Fungsi Sosial Kemasyarakatan Tembang Macapat. Widyaparwa 44 (2), 97-109.
Sastrodiwirjo, Oemar. 2008. Tembhâng Macapat Madhurâ. Surabaya: Karunia.
Sukardi, Dewa Ketut. 2003. Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Edi. 2016. Tembhâng Macapat Madura: Perspektif Sosiologi Pengetahuan. Nuansa 13 (1), 206-230.
Syafiuddin. 2011. Nilai-nilai Religius dalam Antologi Tembang Macapat Madura Karya Oemar Sartrodiwiryo. Pamekasan: Universitas Madura.
Wahyudi, Syaiful Arif dan Rini Eka Setyawati. 2017. Pembelajaran Macapat sebagai Upaya Melestarikan Kearifan Lokal Madura. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global.
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial 4.0 International license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format, and adapt — remix, transform, and build upon the material.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).