NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DALAM RANGKA PEMBENTUKAN GENERASI INDONESIA YANG UNGGUL
Abstract views: 169
,
PDF downloads: 411
Keywords:
Pendidikan, agama, nilai, kearifan lokal, karakter
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan maksud-maksud
yang terkandung di balik tuturan direktif dalam novel Bidadari-Bidadari Surga
karya Tere Liye, serta mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan
karakter yang terkandung di dalamnya. Kajian ini merupakan kajian deskriptif
kualitatif dengan objek penelitian semua tuturan dalam novel berjudul Bidadaribidadari
Surga karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
teknik purposive sampling sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji. Teknik
analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan model mengalir, yaitu (1)
pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan
simpulan. Kesimpulan dibuat dengan teknik deduktif, yaitu dari penjelasan
umum menuju fakta-fakta khusus sebagai kesimpulan akhir. Hasil analisis dan
simpulan dalam penelitian ini adalah: (1) maksud-maksud yang terkandung
dibalik tuturan direktif dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye,
antara lain: menyuruh, memerintah, memohon, mengimbau, menyarankan dan
(2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam novel tersebut
adalah religius dan toleransi; disiplin; jujur, bertanggung jawab, rela berkorban;
kerja keras; kreatif dan rasa ingin tahu; menghargai prestasi, kompetensi, dan
otonomi; demokratis; kepedulian sosial; peduli lingkungan, dan memiliki nilai
karakter menghargai/menghormati orang lain.
yang terkandung di balik tuturan direktif dalam novel Bidadari-Bidadari Surga
karya Tere Liye, serta mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan
karakter yang terkandung di dalamnya. Kajian ini merupakan kajian deskriptif
kualitatif dengan objek penelitian semua tuturan dalam novel berjudul Bidadaribidadari
Surga karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
teknik purposive sampling sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji. Teknik
analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan model mengalir, yaitu (1)
pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan
simpulan. Kesimpulan dibuat dengan teknik deduktif, yaitu dari penjelasan
umum menuju fakta-fakta khusus sebagai kesimpulan akhir. Hasil analisis dan
simpulan dalam penelitian ini adalah: (1) maksud-maksud yang terkandung
dibalik tuturan direktif dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye,
antara lain: menyuruh, memerintah, memohon, mengimbau, menyarankan dan
(2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam novel tersebut
adalah religius dan toleransi; disiplin; jujur, bertanggung jawab, rela berkorban;
kerja keras; kreatif dan rasa ingin tahu; menghargai prestasi, kompetensi, dan
otonomi; demokratis; kepedulian sosial; peduli lingkungan, dan memiliki nilai
karakter menghargai/menghormati orang lain.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-03-19
How to Cite
Rohmadi, Muhammad, and Kundharu Saddhono. 2015. “NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DALAM RANGKA PEMBENTUKAN GENERASI INDONESIA YANG UNGGUL”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 22 (1), 81 - 92. https://doi.org/10.19105/karsa.v22i1.546.
Section
Articles
The journal operates an Open Access policy under a Creative Commons Non-Commercial Share-Alike license. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.