Model Komunikasi Dakwah di Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan

  • Siti Khofifah IAIN Madura
Abstract views: 676 , PDF downloads: 535

Abstract

Masyarakat Madura dikenal dengan keakraban antar sesama manusia, selalu mengedepankan perilaku yang baik terhadap semua orang dan tidak pandang bulu, sopan santun yang dibudayakan dalam menjunjung citra yang baik dan menjadi suatu prioritas bagi masyarakat Madura khususnya bagi pedesaan dalam moralitas. Pola hidup masyarakat Madura tidak terlepas dari pola hidup leluhur mereka di ranah sosial, mulai dari kebiasaan hidupnya hingga pada komunikasinya. Komunikasi yang digunakan cukup berbeda-beda mulai dari model komunikasinya, intonasi, dan rangkaian kata dan kalimat sapaan mereka dalam ranah sosialnya. Dari setiap komunikasi yang digunakan memiliki berbagai macam perbedaan apalagi pada ranah pedesaan yang lebih menggunakan komunikasi secara nonverbal/ simbol, hal ini dapat menjadikan multi-tafsir, namun tidak hanya komunikasi nonverbal saja yang dilakukan akan tetapi verbal juga digunakan untuk peningkatan moralitas yang berada di desa Larangan Badung. Disamping komunikasi ini sebuah alat untuk menyampaikan pesan, maka model komunikasi sangatlah berguna dalam melakukan proses dakwah dikalangan masyarakat pedesaan khususnya di desa Larangan Badung dalam mempersuasif masyarakat dengan lebih baik, baik melalui komunikasi secara verbal (bil al-lisan) maupun nonverbal (bil al-hal).

Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu Pertama Bagaimana deskripsi komunikasi dakwah dalam peningkatan moralitas masyarakat Madura di desa Larangan Badung? Kedua Bagaimana model komunikasi dakwah yang berada di desa Larangan Badung? Ketiga Bagaimana strategi penguatan moralitas komunikasi dakwah yang dilakukan masyarakat Madura di desa Larangan Badung?  

            Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitaif, sumber data penelitian ini adalah Aparat Desa, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis  data melalui pengecekan, pengelompokan, dan pengkodean data. Sedangkan pengecekan keabsahan data meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi dan analisis kasus negatif.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama Deskripsi komunikasi dakwah dalam peningkatan moralitas masyarakat Madura di desa Larangan Badung menggunakan komunikasi bil al-lisan dan bil al-hal dalam dakwah diranah sosial dengan baik. Menghormati sesama orang baik ketika melintasi didepan rumah orang, ditepi jalan baik secara bil al-lisan (verbal) maupun bil al-hal (nonverbal). Kedua model komunikasi dakwah yang berada di desa Larangan Badung yaitu  model komunikasi Stimulus Respon (Nonverbal/ bil al-hal). Ketiga strategi penguatan moralitas komunikasi dakwah yang dilakukan masyarakat Madura di desa Larangan Badung adalah melalui sistem ceramah dari Tokoh Masyarakat pada komunitas muslimat dan muslimin, disekolah madrasah dan pondok pesantren, serta Tokoh Masyarakat berperan aktif, memberikan contoh secara langsung kepada masyarakat.

 

Kata kunci : Model Komunikasi, Dakwah,  dan  Moralitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arbi, Armawati. Psikologi Komunikasi dan Tabligh. Jakarta: Amzah, 2012.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Asiyah, Udji. Dakwah Simpatik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2016.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

el Ishaq, Ropingi. Kuliah Public Relations Pengantar dan Praktik. Kediri: STAIN Kediri Press, 2015.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset, 1987.

Hamidi. Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. Malang: UMM Press, 2010.

Iskandar, Sofwan, Endang Hariyanto Rosyidi, dkk. Aqidah Akhlak. Sukamaju Depok: Arya Duta, 2009.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenda Group, 2006.

Liliweri, Alo. Sosiologi & Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

Mawardi dan Hidayati. IAD-ISD-IBD. Bandung: CV Pustaka Setia, 2009.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008

Munir, Samsul Amin. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2013.

Mustofa, Kurdi. Dakwah Dibalik Kekuasaan. Bandung: PT Remaja Rosakarya, 2012.

Mulyana, Deddi dan Jalaluddin Rahmat. Komunikasi Antarbudaya Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2005.

Muchlis, Muhammad Sholichin. Akhlak & Tasawuf Dalam Wacana Kontemporer Upaya Sang Sufi Menuju Allah. Surabaya: Buku Pena Salsabila, 2014.

Mohammad Mahpur. Memantapkan Analisis data Kualitatif Melalui Tahap Koding. repository.uin-malang.ac.id.

Mochammad Hanafi, Model Komunikasi Dawah Dalam Video Klip Salam ‘Alaikum – Harris Jung (digilib.uinsby.ac.id).

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STAIN Pamekasan, 16 Juli 2013

Nur Ajizah, Model Komunikasi Dakwah Peggy Sukma Dalam Program Talkshow “Hijab Stories” Di TV One (digilib.uin-suka.ac.id).

Rahaju, Sri Djatimurti Rita Hanafie. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2016.

Ruslan, Rosady. Kampaye Public Relation. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Rizka Amelia, Gaya Komunikasi Dakwah Bil-Lisan yang Digunakan Ustadz Di Majelis Taklim (digilib.unila.ac.id).

Sambas, Syukriadi. Sosiologi Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia, 2015.

Suhandang, Kustadi. Ilmu Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014.

Tualeka, Hamzah ZN. Aqidah Akhlak. Surabaya: PT Bintang Ilmu, 2011.

Yunan, M. Yusuf. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

Published
2020-06-02
Section
Articles