Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan program bedah rumah warga bersama Lazisnu Mundurejo Umbulsari
Abstract
Welfare is an order in social life where people feel prosperous, healthy, and peaceful. In terms of the reach of development for the community to meet the necessities of life, one of which is community empowerment through home renovation assistance. The problem of failing to meet the needs of proper housing for residents is a strong indicator of the not-yet prosperous condition of some residents of Mundurejo Village, Umbulsari District, Jember Regency. This activity involves related parties in making it happen, especially from social institutions established at the service location. The essence of this empowerment is to help residents who belong to the du'afa so that they can have an equal standard of living in terms of housing. This service uses the Empowerment-Based Research method, a community service space for empowerment based on research results in Mundurejo Village, Umbulsari District, Jember Regency. The house renovation assistance program aims to help people experiencing poverty who do not have decent homes live comfortably and safely. The result of this house renovation assistance was the implementation of the renovation of two houses owned by two residents of Mundurejo Village. They have become more livable houses, as well as the realization of the social awareness of Mundurejo Village in preserving cooperation activities as positive social capital.
(Kesejahteraan hidup merupakan tatanan dalam penghidupan sosial di mana orang-orang merasakan keadaan yang makmur, sehat, dan damai. Dalam artian terjangkaunya pembangunan untuk masyarakat demi memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan bedah rumah. Permasalahan kurang terpenuhinya kebutuhan papan yang layak huni bagi warga adalah salah satu indikator kuat kondisi belum makmurnya sebagian warga masyarakat Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Kegiatan ini melibatkan pihak-pihak terkait dalam mewujudkannya, terutama dari lembaga sosial yang telah berdiri di lokasi pengabdian. Inti dari pemberdayaan ini adalah untuk membantu warga yang tergolong kaum du'afa agar dapat sejajar taraf hidupnya dalam hal tempat tinggal. Pengabdian ini menggunakan metode Empowerment–Based Research, yaitu ruang pengabdian kepada masyarakat untuk pemberdayaan yang berpijak pada hasil riset di Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Tujuan dari program pendampingan bedah rumah untuk membantu warga kaum du'afa yang tidak memiliki rumah layak huni agar dapat hidup dengan nyaman dan aman. Hasil dari pendampingan bedah rumah ini adalah terlaksananya renovasi dua rumah milik dua warga Desa Mundurejo sehingga menjadi rumah yang lebih layak huni, serta terwujudnya kesadaran masyarakat Desa Mundurejo dalam melestarikan kegiatan gotong-royong sebagai modal sosial yang positif.)
Downloads
References
Adhim, F., & Pratikno, A. S. (2022). PkM-BR Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs. Jember: LP2M Inaifas.
Arif, P., & Mujianto. (2019). Modul KKN Tematik Desa Membangun Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Dalyono, B., & Lestariningsih, E. D. (2016). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora, 3 (2), 33–42. https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v3i2
Effendi, Tadjuddin Noer. (2013) Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2 (1), 1-18. https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403
Fitrianesti, R., & Muhtadi, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Keterampilan dalam Membangun Kemandirian di Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) Jakarta Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 10 (1), 23–30. https://doi.org/10.37064/jpm.v10i1.9883
Fukuyama, Y. (1995). Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. London: Hamish Hamilton Affairs
Hikmawati, E. (2016). Bedah Rumah sebagai Bentuk Pengentasan Kemiskinan. Jurnal PKS, 15 (2), 131–144.
Mumpuni, A. (2018). Integrasi Nilai Karakter dalam Buku Pelajaran Analisis Konten Buku Teks Kurikulum 2012. Yogyakarta: Deepublish.
Muryanti. (2014). REVITALISASI GOTONG ROYONG: Penguat Persaudaraan Masyarakat Muslim di Pedesaan. Jurnal Sosiologi Reflektif, 9 (1), 63-81. https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1130/1041
Ponidi, P., Renaldo, R., & Mukodimah, S. (2021). Analisis Penerapan Metode Weighted Product Method sebagai Indikator Penetapan Calon Penerima Bantuan Bedah Rumah. Prosiding Seminar Nasional Darmajaya, 1, 206–213.
Rozi, A. F., & Chotib, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendampingan Bedah Rumah. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (4), 419–434. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i4.236
Rukajat, A. (2020). Pendekatan Pengabdian Kuantitatif Quantitative Reseacrh Approach. Yogyakarta: Deepublish.
S, Ahmad Isyraq, & Ibrahim, M. (2020). Implementasi Kebijakan Program Bedah Rumah di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertahanan Kabupaten Polewari Mandar. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) :Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, 5 (1), 39–52. https://doi.org/10.35329/mitzal.v5i1.1850
Sabri, A. (2020). Pendidikan Islam Menyosong Era Industri 4.0. Yogyakarta: Deepublish.
Saputro, D., Widiarta, I. M., & Julkarnain, M. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Bedah Rumah Berbasis WEB pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks), 2 (1), 78–87. https://doi.org/10.51401/jinteks.v2i1.561
Sudahri, S., & Arsali, R. (2017). Peran Pemuka Pendapat dalam Program Bedah Rumah di Desa Sukorambi Jember. MEDIAKOM, 1 (1), 68–96. https://doi.org/10.32528/mdk.v1i1.680
Sugiarto, R. T. (2021). Penerapan Budi Pekerti di Lingkungan Masyarakat. Jakarta: Hitam Pustaka.
Ubaidillah, A., Buana, M. A. W., & Za, M. A. S. (2021). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Laziznu. BUDIMAS :Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3 (2), 442–449. https://doi.org/10.29040/budimas.v3i2.3349
Usman, S. (2010). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wekke, I. S. (2021). Perdamaian dan Pembangunan Perspektif Indonesia-Malaysia. Aceh: Samudra Biru.
Copyright (c) 2023 PERDIKAN (Journal of Community Engagement)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
In order for PERDIKAN to publish and disseminate research articles, we need publishing rights. This is determined by a publishing agreement between the author and PERDIKAN. This agreement deals with the transfer or license of the copyright to PERDIKAN and authors retain significant rights to use and share their own published articles. For both subscription and open access articles, published in proprietary titles, PERDIKAN is granted the following rights:
- The right to provide the article in all forms and media so the article can be used on the latest technology even after publication.
- The authority to enforce the rights in the article, on behalf of an author, against third parties, for example in the case of plagiarism or copyright infringement.
Copyright aims to protect the specific way the article has been written to describe an experiment and the results. PERDIKAN is committed to its authors to protect and defend their work and their reputation and takes allegations of infringement, plagiarism, ethic disputes and fraud very seriously.
If an author becomes aware of a possible plagiarism, fraud or infringement we recommend contacting their PERDIKAN publishing contact who can then liaise with our in-house legal department. Note that certain open access user licenses may permit