Menyoal Denda Nasabah Mampu yang Tidak Membayar Kewajiban kepada Bank Syari'ah
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis beberapa ketentuan penjatuhan sanksi denda kepada nasabah yang sejatinya mampu secara financial namun tidak melaksanakan kewajibannya dalam melakukan pembayaran kepada Bank Syariah akibat adanya perjanjian pembiayaan antara nasabah yang bersangkutan sebagai pengguna pembiayaan dengan Bank Syariah sebagai penyedia jasa pembiayaan. Dalam hal terjadi suatu kasus nasabah yang mampu secara financial namun tidak membayar kewajibannya kepada Bank Syariah dapat diselesaikan melalui tiga cara, yaitu dengan cara musyawarah, melalui Badan Arbitrase Syariah Nasioanl, atau melalui Peradilan Agama. Selain itu, ketentuan mengenai penjatuhan sanksi denda bagi nasabah yang tidak membayar kewajiban namun ia mampu untuk membayar dipertegas dengan diberlakukannya fatwa DSN-MUI Nomor 17/DSN-MUI/IX/2000 yang membolehkan bank syariah untuk memberlakukan denda bagi nasabah mampu namun tidak membayar kewajibannya sebagaimana telah disepakati dalam akad. (This article aims to analyze some provisions for the imposition of fines to customers who are actually financially able but do not carry out their obligations in making payments to Islamic Banks due to financing agreements between customers concerned as financing users with Islamic Banks as financing service providers. In the event of a case of a customer who is financially able but does not pay his obligations to The Islamic Bank can be resolved through three ways, namely by means of deliberation, through the National Sharia Arbitration Board, or through the Religious Justice. In addition, the provisions regarding the imposition of fines for customers who do not pay obligations but are able to pay are strengthened by the enactment of DSN-MUI fatwa No. 17 / DSN-MUI / IX / 2000 which allows Islamic banks to impose fines for able customers but do not pay their obligations as agreed in the agreement.)
Downloads
References
Antonio, Muhammad Syafi'i, Bank Syari'ah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press, 2001
Arifin, Zainul, Memahami Bank Syari'ah: Lingkup, Peluang, Tangtangan, dan Prospek, cet. I, Jakarta: Alvabet, 1999
Azis, M. Amin, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia, Jakarta: Bankit, 1992
Baldwin, David, dan Rodney Wilson, "Islamic Finance in Principle and Practice (With Special Reference to Turkey)" Chibli Mallat (Ed.), Islamic Law and Finance, London-Dordrecht-Boston: Graham and Trotman, 1988
Bank Indonesia, Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Kantor Bank Syari'ah, Jakarta: Bank Indonesia, 1999
Bank Muamalat Indonesia, dalam Laporan Tahunan 1999, Jakarta: PT. BMI, Tbk, 1999
Al-Bukhari, Sahih al-Bukhari, Beirut: Dar al-fikr, 1410 H/1981, 4 Juz
al-Bustani, Abdul Karim, dkk., al-Minjid fi al-Lugha wa al-A'lam, Beirut: Dar el Machreq, 1946
Chapra, M. Umar, Islam dan Tantangan Ekonomi, alih bahasa Ikhwan Abidin Basri, Jakarta : Gema Insani Press, 2000
Dewi, Gamela, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syari'ah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.
Haque, Ataul, Reading in Islamic Banking, Dhaka: Islamic Foundation, 1987
al-Jaziri, Abd. Rahman, Kitab al-Fiqh 'Ala al-Mazahib al-Arba'ah, Beirut: Dar al-Fikr, 1972
Muhamad, Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, Yogyakarta : UII Press, 2000
------------, Manajemen Bank Syari'ah, edisi revisi, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UUP) AMP YKPN, 2005
-----------, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Islam, Yogyakarta: UII Press, 2000
Muhammad bin Ismail as-San'ani, Subul as-Salam, bab Syurutuhu wa ma Nahi'anhu, Beirut: dar al-Kutub al-Amaliyah, t.t
Muhammad Ibn Ahmad Ibn Muhammad Ibn Rusyd, Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid, Vol. II, Beirut: Darul Qalam, 1988.
Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawir, Kamus Arab-Indonesia, cet. 14, Yogyakarta: PP. al-Munawwir, 1997
al-Mushlih, Abdullah, dan Shalah ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuanan Islam, cet. I, Jakarta: Darul Haq, 2004
Muslim, Imam, Sahih Muslim, Beirut: Dar al-Fikr, 1412 H/ 1992 M, 8 Juz
Pasaribu, Chairuman, dan Suhrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Dalam Islam, , cet. III, Jakarta: Sinar Grafika, 2004.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. II, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Rayner, Sesan E, The Theory of Contrabts in Islamics Law, London: Graham and Trotman, 1991.
Rahman, Asjmuni A, Qaidah-qaidah Fiqh, cet. 1, Jakarta : Bulan Bintang, 1976
Sabiq. Sayyid, Fiqh as-Sunnah, alih bahasa Kamaluddin A. Marzuki, vol. 12, Bandung: Pustaka, 1988
Saeed, Abdullah, Islamic Banking and Interest: a Study of the Prohibition of Riba and its Contemporary Interpretation, Leiden; New york; Koln; Brill, 1996
Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan dan Lembaga-lembaga Terkait BAMUI dan TAKAFUL di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 1997
Suseno, Priyono, dan Heri Sudarsono, Undang-undang (UU), Peraturans Bank Indonesia (PBI) dan Srat Keputusan Direksi BI tentang Perbankan Syari'ah. Yogyakarta: UII Press, 2004
az-Zarqa, Mustafa Ahmad, "Haul Jaaz Ilzam al-Madin al-Mamatil Bita'wid Lidda'in", Dirasah Iqtisadiyah Islamiyah, Jeddah: al-Ma'had al-Islamiy lilbuhus wa at-Ta'drib al-Bank al-Islami Litanmiyah, 1996
al-Zuhayli, Wahbah, Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Damaskus: Dar el-Fikr, 1996