Menyoal Denda Nasabah Mampu yang Tidak Membayar Kewajiban kepada Bank Syari'ah

  • Wasilul Chair Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Kudrat Abdillah Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 164 , PDF downloads: 195

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis beberapa ketentuan penjatuhan sanksi denda kepada nasabah yang sejatinya mampu secara financial namun tidak melaksanakan kewajibannya dalam melakukan pembayaran kepada Bank Syariah akibat adanya perjanjian pembiayaan antara nasabah yang bersangkutan sebagai pengguna pembiayaan dengan Bank Syariah sebagai penyedia jasa pembiayaan. Dalam hal terjadi suatu kasus nasabah yang mampu secara financial namun tidak membayar kewajibannya kepada Bank Syariah dapat diselesaikan melalui tiga cara, yaitu dengan cara musyawarah, melalui Badan Arbitrase Syariah Nasioanl, atau melalui Peradilan Agama. Selain itu, ketentuan mengenai penjatuhan sanksi denda bagi nasabah yang tidak membayar kewajiban namun ia mampu untuk membayar dipertegas dengan diberlakukannya fatwa DSN-MUI Nomor 17/DSN-MUI/IX/2000 yang membolehkan bank syariah untuk memberlakukan denda bagi nasabah mampu namun tidak membayar kewajibannya sebagaimana telah disepakati dalam akad. (This article aims to analyze some provisions for the imposition of fines to customers who are actually financially able but do not carry out their obligations in making payments to Islamic Banks due to financing agreements between customers concerned as financing users with Islamic Banks as financing service providers. In the event of a case of a customer who is financially able but does not pay his obligations to The Islamic Bank can be resolved through three ways, namely by means of deliberation, through the National Sharia Arbitration Board, or through the Religious Justice. In addition, the provisions regarding the imposition of fines for customers who do not pay obligations but are able to pay are strengthened by the enactment of DSN-MUI fatwa No. 17 / DSN-MUI / IX / 2000 which allows Islamic banks to impose fines for able customers but do not pay their obligations as agreed in the agreement.)

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Kudrat Abdillah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Fakultas Syariah

References

Antonio, Muhammad Syafi'i, Bank Syari'ah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press, 2001

Arifin, Zainul, Memahami Bank Syari'ah: Lingkup, Peluang, Tangtangan, dan Prospek, cet. I, Jakarta: Alvabet, 1999

Azis, M. Amin, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia, Jakarta: Bankit, 1992

Baldwin, David, dan Rodney Wilson, "Islamic Finance in Principle and Practice (With Special Reference to Turkey)" Chibli Mallat (Ed.), Islamic Law and Finance, London-Dordrecht-Boston: Graham and Trotman, 1988

Bank Indonesia, Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Kantor Bank Syari'ah, Jakarta: Bank Indonesia, 1999

Bank Muamalat Indonesia, dalam Laporan Tahunan 1999, Jakarta: PT. BMI, Tbk, 1999

Al-Bukhari, Sahih al-Bukhari, Beirut: Dar al-fikr, 1410 H/1981, 4 Juz

al-Bustani, Abdul Karim, dkk., al-Minjid fi al-Lugha wa al-A'lam, Beirut: Dar el Machreq, 1946

Chapra, M. Umar, Islam dan Tantangan Ekonomi, alih bahasa Ikhwan Abidin Basri, Jakarta : Gema Insani Press, 2000

Dewi, Gamela, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syari'ah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.

Haque, Ataul, Reading in Islamic Banking, Dhaka: Islamic Foundation, 1987

al-Jaziri, Abd. Rahman, Kitab al-Fiqh 'Ala al-Mazahib al-Arba'ah, Beirut: Dar al-Fikr, 1972

Muhamad, Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, Yogyakarta : UII Press, 2000

------------, Manajemen Bank Syari'ah, edisi revisi, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UUP) AMP YKPN, 2005

-----------, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Islam, Yogyakarta: UII Press, 2000

Muhammad bin Ismail as-San'ani, Subul as-Salam, bab Syurutuhu wa ma Nahi'anhu, Beirut: dar al-Kutub al-Amaliyah, t.t

Muhammad Ibn Ahmad Ibn Muhammad Ibn Rusyd, Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid, Vol. II, Beirut: Darul Qalam, 1988.

Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawir, Kamus Arab-Indonesia, cet. 14, Yogyakarta: PP. al-Munawwir, 1997

al-Mushlih, Abdullah, dan Shalah ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuanan Islam, cet. I, Jakarta: Darul Haq, 2004

Muslim, Imam, Sahih Muslim, Beirut: Dar al-Fikr, 1412 H/ 1992 M, 8 Juz

Pasaribu, Chairuman, dan Suhrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Dalam Islam, , cet. III, Jakarta: Sinar Grafika, 2004.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. II, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Rayner, Sesan E, The Theory of Contrabts in Islamics Law, London: Graham and Trotman, 1991.

Rahman, Asjmuni A, Qaidah-qaidah Fiqh, cet. 1, Jakarta : Bulan Bintang, 1976

Sabiq. Sayyid, Fiqh as-Sunnah, alih bahasa Kamaluddin A. Marzuki, vol. 12, Bandung: Pustaka, 1988

Saeed, Abdullah, Islamic Banking and Interest: a Study of the Prohibition of Riba and its Contemporary Interpretation, Leiden; New york; Koln; Brill, 1996

Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan dan Lembaga-lembaga Terkait BAMUI dan TAKAFUL di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 1997

Suseno, Priyono, dan Heri Sudarsono, Undang-undang (UU), Peraturans Bank Indonesia (PBI) dan Srat Keputusan Direksi BI tentang Perbankan Syari'ah. Yogyakarta: UII Press, 2004

az-Zarqa, Mustafa Ahmad, "Haul Jaaz Ilzam al-Madin al-Mamatil Bita'wid Lidda'in", Dirasah Iqtisadiyah Islamiyah, Jeddah: al-Ma'had al-Islamiy lilbuhus wa at-Ta'drib al-Bank al-Islami Litanmiyah, 1996

al-Zuhayli, Wahbah, Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Damaskus: Dar el-Fikr, 1996

Published
2022-01-05
How to Cite
Wasilul Chair, & Abdillah, K. (2022). Menyoal Denda Nasabah Mampu yang Tidak Membayar Kewajiban kepada Bank Syari’ah. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 3(2), 211-231. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v3i2.5071
Section
Articles