Akad Mukhabarah pada Pengelolaan Gadai Tanah di Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Perspektif ‘Urf

  • Zulaekah Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Harisah Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Fathorrozi Institut Agama Islam Negeri Madura
Abstract views: 169 , PDF downloads: 152
Keywords: Akad Mukhabarah, Gadai Tanah, ‘Urf

Abstract

Pelaksanaan akad mukhabarah yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Kapedi cukup berbeda, dimana tanah yang dikelola oleh petani penggarap merupakan tanah gadai. Pelaksanaan tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan pada masyarakat di Desa Kapedi. Sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji pelaksanaan akad mukhabarah pada pengelolaan gadai tanah dengan perspektif ‘urf, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum empiris. Hasil penelitian dari pelaksanaan akad mukhabarah ditinjau dari perspektif ‘urf yaitu pelaksanaan penggarapan lahan tersebut sudah sesuai dengan rukun dan syarat dari akad mukhabarah. Sedangkan dilihat dari segi pemanfaatan tanah gadai yaitu hukumnya boleh, karena pihak penerima gadai sudah memperoleh izin dari pihak penggadai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut apabila dianalisis dengan perspektif‘urf maka hasil dari analisis yaitu pertama, ditinjau dari segi keabsahannya termasuk kepada ‘urf shahih atau kebiasaan yang tidak bertentangan dengan nash (ayat atau hadits). Kedua, dari segi cakupannya termasuk kepada ‘urf khas. Ketiga, dari segi objeknya termasuk kepada ‘urf amali. (The implementation of the mukhabarah agreement carried out by the community in Kapedi Village is quite different, where the land managed by cultivator farmers is pawn land. This implementation has become a habit in the community in Kapedi Village. So that researchers are interested in studying the implementation of mukhabarah agreements on land pawn management with a 'urf perspective, using qualitative methods with an empirical legal approach. The results of the research from the implementation of the mukhabarah contract are viewed from the perspective of 'urf, namely the implementation of the cultivation of the land is in accordance with the pillars and conditions of the mukhabarah contract. Meanwhile, in terms of the use of pawn land, it is legally permissible, because the pawn recipient has obtained permission from the mortgagee. Based on the results of the study, if analyzed with a 'urf perspective, the results of the analysis are first, in terms of validity including 'urf shahih or habits that do not conflict with nash (Al-Qur’an or Hadith). Secondly, in terms of scope, it belongs to the urf khas. Third, in terms of its object including to 'urf amali.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Azam Al Hadi. Fikih Muamalah Kontemporer. Depok: PT.Rajagrafindo Persada, 2019.

Ahmad Sanusi. Ushul Fiqh. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015.

Ahsin W. Alhafidz. Kamus Fiqh. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Aisyah Zahro. “Akad Mukhabarah Sebagai Alternatif Dalam Pengelolaan Tanah Wakaf Produktif Menurut Undang-Undang No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi kasus Tanah wakaf Desa kepenghuluan Darussalam kecamatan Sinaboi, kabupaten Rokan Hilir, Riau).” Skripsi, 2021.

Ajat Rukajat. Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogakarta: Budi Utama, 2018.

Amir Syarifuddin. Garis-garis Besar Ushul Fiqh. Jakarta: Prenadamedia Group, 2012.

———. Ushul Fiqh II. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Amirudin. Pengantar Ilmu Fiqh. Bandung: PT Refika Aditama, 2016.

Asmawi. Perbandingan Ushul Fiqh. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Chaerul Umam. Ushul Fiqih 1. Bandung: Pustaka Setia, 1998.

Dullhap. Selaku Petani, Wawancara Langsung, 15 Januari 2022.

Fadllan. “Gadai Syariah.” Istishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah 1, no. 1 (2014).

Hikmah Wardatul Hasanah. Akad Mukhabarah Sebagai Tuntunan Bisnis islami Pada komoditas Tembakau Di kecamatan kalisat kabupaten Jember. Jember: Skripsi Universitas Jember, 2020.

Imam Rosyadi dan Muhammad Muinudinillah Basri. Usul Fikih Hukum Ekonomi Syariah. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2020.

Jonaedi Efendi. Metode Penelitian Hukum Mormatif dan Empiris. Depok: Prenada Media Group, 2018.

Kamar. Murtahin Wawancara langsung, 12 Januari 2022.

Karim Murtahin. Wawancara langsung, 2 Januari 2022.

Latep. Selaku Petani, Wawancara Langsung, 20 Januari 2022.

Maisun Rahin. Wawancara langsung, 4 Januari 2022.

Mardani. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2017.

———. Fiqh Ekonomi syariah:Fiqh Muamalah. Empat. Jakarta:Kencana, 2016.

Muhammad. PelakuTrnsaksi Mukhbaroh di Des aKopedi Sumenep, 2022.

Muhammad Nafik Hadi Ryandono. Manajemen Bank Islam. Yogyakarta: Uad Press, 2018.

Nurlina T. Muhyiddin. Ekonomi Bisnis Menurut Perspektif Islam dan Konvensional. Malang: Anggota IKAPI, 2020.

Romli. Pengantar lmu Ushul Fiqih. Depok: Kencana, 2017.

Sakinah. Fiqih Muamalah. Surabaya: Pena Salsabila, 2013.

Saliha. Wawancara langsung Murtahin, 7 Januari 2022.

Syatir Sofyan. “Hukum Gadai Dalam Islam dan Prakteknya di Sulawesi Selatan.” Bilancia : Jurnal studi Ilmu Syariah dan Hukum 13 (Juli 2019).

V. Wiratna Sujarweni. Metodelogi Penelitian – Bisnis dan Ekonomi. Yogakarta: Pustaka Baru Press, 2015.

Zaenal Abidin. Gadai Tanah Kebun Dalam Perspektif Hukum Islam. Tanjung Jabung Timur: CV. Zabags Qu Publish, 2022.

Hasanah, Hikmah Wardatul. “Akad Mukhabarah Sebagai Tuntunan Bisnis Islami Pada Komoditas Tembakau Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.” Digital Repository Universitas Jember, 2020.

Hasanuddin, Hasanuddin. “SISTEM MUZZARA’AH DAN MUKHABARAH.” JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH, 2018. https://doi.org/10.26618/j-hes.v1i1.1633.

Hidayati, Nifti, and Renny Oktafia. “IMPLEMENTASI AKAD BAGI HASIL PADA SEKTOR PERTANIAN DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA MADURAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN.” Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 2020. https://doi.org/10.20473/vol7iss202012pp2399-2418.

Surahmi, Ade Intan. “Implementasi Akad Muzara’ah Dan Mukhabarah Pada Masyarakat Tani Di Desa Blang Krueng Dan Desa Lam Asan, Kabupaten Aceh Besar.” Journal of Chemical Information and Modeling, 2019.

Wahyuningrum, Ana Liana, and Darwanto Darwanto. “Penerapan Bagi Hasil Maro Perspektif Akad Mukhabarah.” TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 2020. https://doi.org/10.21043/tawazun.v3i1.7544.

Published
2023-01-06
How to Cite
Zulaekah, Harisah, & Fathorrozi. (2023). Akad Mukhabarah pada Pengelolaan Gadai Tanah di Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Perspektif ‘Urf. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 4(2), 239-253. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v4i2.6826
Section
Articles