Penerapan Model Hybrid Contract pada Akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah dalam Produk Pembiayaan

  • Ridan Muhtadi Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan
  • Moh Safik Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan
  • Moh Suyudi Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan
  • Moh Fudholi Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan
Abstract views: 200 , PDF downloads: 132
Keywords: Akad, Hybrid Contract, Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah, BMT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model hybrid contract pada akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah dalam produk pembiayaan di BMT. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada BMT Mawaddah. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengurus dan anggota BMT serta analisis dokumen terkait akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model hybrid contract pada akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah dapat meningkatkan efektivitas pembiayaan dan meminimalkan risiko bagi BMT. Hybrid contract ini menggabungkan prinsip-prinsip dari dua jenis kontrak, yaitu Bai' al-wafa' dan Ijarah, sehingga dapat memperluas ruang lingkup pembiayaan yang ditawarkan oleh BMT. Selain itu, hybrid contract ini juga dapat mengurangi risiko default dan kerugian bagi BMT, karena terdapat jaminan dari pihak pengguna barang atau jasa yang disewakan. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala dalam penerapan hybrid contract pada akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah di BMT Mawaddah, seperti kurangnya pemahaman dan kesadaran anggota BMT tentang hybrid contract, serta kendala dalam pelaksanaan akad tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pemahaman dan sosialisasi tentang hybrid contract pada akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah kepada anggota BMT yang akan melakukan pembiayaan, serta perlu adanya bimbingan dalam pelaksanaan akad tersebut. (This research aims to analyze the application of the hybrid contract model on the Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah contract in financing products at BMT. The research method used is qualitative with a case study approach on BMT Mawaddah. Data were obtained through interviews with BMT officials and members, as well as the analysis of documents related to the Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah contract. The results of the study indicate that the application of the hybrid contract model on the Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah contract can improve financing effectiveness and minimize risks for BMT. This hybrid contract combines principles from two types of contracts, Bai' Al-Wafa' and Ijarah, thus expanding the scope of financing offered by BMT. Additionally, the hybrid contract can also reduce default and loss risks for BMT since there are guarantees from the lessee of the goods or services leased. However, this research also found some challenges in the implementation of the hybrid contract on the Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah contract at BMT, such as a lack of understanding and awareness of the hybrid contract among BMT members, and difficulties in executing the contract. Therefore, this study recommends the need for increased understanding and socialization of the hybrid contract on the Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah contract among BMT members, as well as the need for guidance and training in executing the contract.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Jamil. Seratus Muslim Terkemuka. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani, 2001.

Arbouna, Mohammed Burhan Arbouna. The Combination of Contracts in Shariah: A Possible Mechanism for Product Development in Islamic Banking and Finance. Thunderbird International Business Review. (Vol. 49, No. 3, pp. 341-369. 2007).

Arfan, Abbas. 99 Kaidah Fiqih Muamalah Kulliyah (Tipologi Dan Penerapannya Dalam Ekonomi Islam Dan Perbankan Islam). Malang: UIN-Maliki Press, 2013.

Ash-Shidiqy, T.M. Hasbi. Pengantar Fiqh Muamalah. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Ath-Thayyar, Abdullah bin Muhammad dkk, Ensiklopedi Fiqh Muamalah dalam Pandangan Empat Mazhab. Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif, 2009.

Fatwa DSN MUI/IV/2000

Haryoso, Lukman. “Penerapan Prinsip Pembiayaan Syariah (Murabaha) pada BMT Bina Usaha diKabupaten Semarang”. Jurnal Penelitian “LawandJustice” Vol.2No.1 April (2017).

Herry, Ervicaninda, Pramudia Yuli Eka Permana, Wisnu Bayu Aji, and Ridan Muhtadi. "Total Quality Management Development and Sharia Governance Efforts in Sharia Micro Financial Institutions to Improve Market Share." IJIEEB International Journal of Integrated Education, Engineering and Business eISSN 2615-1596 pISSN 2615-2312 2, no. 1 (2019): 27-35.

Hisranuddin, Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: GentaPress, 2008.

Huda, Nurul. Baitul Mal Wa Tamwil: Sebuah Tijauan Teoretis. Jakarta: Amzah, 2016.

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.

Ihsan, Fanani Mafatikul, Ridan Muhtadi, and Moh Subhan. "Historiografi Kausa Legal Bunga (Riba) Di Indonesia." Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman 6, no. 1 (2020): 1-12.

Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah. Jakarta; PT. Fajar Interpratama Mandiri.

Mihajat, M. I. S. Hybrid Contract In Islamic Banking and Finance : A Proposed Shariah Principles and Parameters for Product Development. EBJM - Special Issue: Islamic Management and Business, 2(2), 89–100. (2014)

Nuh, Abd Bin dan Oemar Bakry, Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 2001.

Pertiwi, Risa Sari, Sri Herianingrum, Ridan Muhtadi, and Mumuh Muhammad. "Analisis Perkembangan Praktik Baitul Maal Pada Masa Daulah Islamiyah Dan Dalam Konteks Di Indonesia." Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman 6, no. 1 (2020): 53-71.

Ridwan, Muhammad. Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Yogyakarta: UII Press, 2004.

Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2015.

Sholihin, Ahmad Ifham. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Wiroso. Jual Beli. Yogyakarta: UII Press, Cet.Ke-I, 2005.

Published
2023-12-31
How to Cite
Muhtadi, R., Safik, M., Suyudi, M., & Fudholi , M. (2023). Penerapan Model Hybrid Contract pada Akad Bai’ Al-Wafa’ Ma’al Ijarah dalam Produk Pembiayaan . Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 5(2), 150-168. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v5i2.8816
Section
Articles