Analisis Faktor Determinan Etika Penggelapan Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui pengaruh love of money, pemahaman perpajakan, dan status sosial ekonomi terhadap etika penggelapan pajak dengan religiusitas sebagai moderasi. Penelitian dilakukan pada wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Boyolali. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Boyolali. Diperoleh sampel sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Selanjutnya data diolah dengan alat bantu IBM Statistics SPSS versi 23. Analisis meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji Ftest, uji Ttest, serta uji MRA. Melalui analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) Love of money berpengaruh positif dan signifikan terhadap etika penggelapan pajak. (2) Pemahaman perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap etika penggelapan pajak. (3) Status sosial ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap etika penggelapan pajak. (4) Religiusitas tidak dapat memoderasi secara signifikan antara pengaruh love of money terhadap etika penggelapan pajak pada wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Boyolali. (5) Religiusitas tidak dapat memoderasi secara signifikan antara pengaruh pemahaman perpajakan terhadap etika penggelapan pajak pada wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Boyolali. (6) Religiusitas tidak dapat memoderasi secara signifikan antara pengaruh status sosial ekonomi terhadap etika penggelapan pajak pada wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Boyolali.
Downloads
The copyright for the article belongs fully to the "Mabny: Journal of Sharia Management and Business," and the publishing rights are entirely held by IAIN Madura Press.