REVITALISASI SEMANGAT BHUPPA’ BHĂBHU’ GHURU RATO DALAM MELIHAT MADURA KE DEPAN

  • Sulaiman Sadik Sulaiman Sadik
Abstract views: 126 , PDF downloads: 299

Abstract

A. Sulaiman Sadik

 

(Dosen Bahasa pada Universitas Madura (UNIRA)  Pamekasan dan Budayawan Madura)

 

 

 

Abstrak :

Di antara tugas hidup manusia ialah memuliakan diri sendiri. Dorongan untuk membawa ke kemuliaan diri sendiri  ialah iman dan akhlak. Bilamana iman dan akhlak  tidak terdapat

lagi  pada diri  manusia, maka turunlah derajatnya, hatinya akan gelap, yang

tentunya hal seperti itu sangat berbahaya dan bisa mengancam

kebahagiaan bersama. Karena ia akan buta mengerjakan  kebaikan-kebaikan

yang memberi kemaslahatan kepada dirinya dan masyarakat sekelilingnya.

Kiranya mengingat tugas hidup manusia seperti itulah leluhur

Madura menyusun falsafah bhuppa’ bhâbhu’ ghuru rato,

agar generasinya selalu berada dalam kemuliaan  hidup.

Namun di sepanjang perjalanan, falsafah bhuppa’ bhâbhu’ ghuru rato

selalu dibayangi sisi negatif, sebagaimana falsafah hidup lainnya di banyak etnis.

Dari sisi inilah terlihat ketidakberdayaan manusia, dalam arti manusia memiliki

keterbatasan  berfikir yang nyata, dan Allah telah  menurunkan agama

sebagai aturan hidup bagi manusia.

Kata Kunci :

bhuppa’ bhâbhu’ ghuru rato

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-05-01
How to Cite
Sulaiman Sadik, Sulaiman Sadik. 2012. “REVITALISASI SEMANGAT BHUPPA’ BHĂBHU’ GHURU RATO DALAM MELIHAT MADURA KE DEPAN”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 11 (1), 21-29. https://doi.org/10.19105/karsa.v11i1.145.
Section
Original Articles