DUA KEBENARAN DALAM NASKAH SUNDA CARIOS TAMIM

  • Rohim Rohim Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Jl. Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta Timur 13220
Abstract views: 101 , PDF downloads: 164
Keywords: Carios Tamim, Model Aktan, Model Fungsional, Suntingan Teks

Abstract

Artikel ini bertujuan menghadirkan teks naskah Sunda Carios Tamim yang
berbentuk wawacan melalui suntingan teks dan analisis struktur. Selain
suntingan teks dan analisis struktur, untuk mengetahui keterpaduan
peristiwa dalam mengeksplorasi tokoh digunakan teori aktan dan model
fungsional yang dikembangkan oleh Greimas. Dari hasil pembahasan
diperoleh simpulan bahwa struktur formal Carios Tamim menggunakan 14
jenis pupuh dengan 390 bait, 2644 larik dengan tiga unsur pembangun cerita
yaitu manggala, isi cerita, dan penutup. Hasil analisis struktur teks naratif
Carios Tamim ditemukan jalinan erat alur, tokoh, penokohan, dan latar
sehingga terungkap tema cerita yaitu tegaknya kebenaran di antara dua
kebenaran. Kebenaran dalam teks Carios Tamim berhubungan dengan
masalah munâkahah (pernikahan).  Berdasarkan uraian aktan dan model
fungsional  yang diajukan oleh Greimas, tokoh Tamim Ibnu Habib Al-Dâri
dan istrinya sebagai subjek berhasil memperoleh objek berkat peristiwa yang
dialami keduanya saling berkaitan dalam hubungan sebab akibat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-02-24
How to Cite
Rohim, Rohim. 2015. “DUA KEBENARAN DALAM NASKAH SUNDA CARIOS TAMIM”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 21 (2), 285-304. https://doi.org/10.19105/karsa.v21i2.522.
Section
Original Articles