Pengembangan Baitul Mal wat Tamwil Berbasis Nilai-Nilai Santri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peranan nilai-nilai santri yang bersumber dari ajaran Islam dan budaya lokal pesantren dalam meningkatkan etos, semangat dan sikap pengelola BMT UGT Sidogiri. Penelitian ini menunjukkan bahwa agama dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang (pattern for behaviour). Sebagaimana kesimpulan sama yang diberikan oleh Lukman Al-Hakim (2008), Ajaz Ahmed Khan dan Issabel Philips (2010) Warsisto Raharjo Jati (2013), yang menyatakan bahwa agama merupakan refleksi dari tingkah laku serta memberi kesadaran manusia terhadap kegiatan ekonomi. Penelitian ini membuahkan kesimpulan bahwa BMT UGT Sidogiri secara konsisten menerapkan nilai-nilai santri dalam pengembangannya. Nilai-nilai santri yang bersumber dari ajaran agama seperti shiddiq, amanah, tabligh dan fathanah serta yang bersumber dari tradisi kepesantrenan seperti sikap kepatuhan, keikhlasan, kemandirian, kerjasama dan solidaritas sosial, kebersamaan dan silaturrahim, telah menjadi kultur dalam aktifitas sehari-hari di lingkungan BMT UGT Sidogiri. Secara statistik juga menujukkan bahwa terdapat hubungan korelasional sebesar 57,3% antara nilai-nilai santri dengan kinerja karyawan BMT UGT Sidogiri. [This research aims to explore the role of the values of pesantren’s students sourced from Islam and local culture of pesantren on improving ethos, spirit and attitude of the employees of BMT UGT Sidogiri. This research shows that religion can affect a person's behavior (pattern for behavior). The same conclution was shown by Lukman Al-Hakim (2008), Ajaz Ahmed Khan and Issabel Philips (2010) Warsisto Raharjo Teak (2013), which states that religion is a reflection of the behavior and provide the human consciousness to economic activities. The result of research concludes that the BMT UGT Sidogiri applies the values of pesantren's students consistently. The values of pesantren's students sourced from Islamic values such as Siddiq, trust, tabligh and fathanah and also sourced from traditions of pesantren such us attitude of obedience, sincerity, self-reliance, cooperation and social solidarity, togetherness and silaturrahim, have become a culture in BMT UGT Sidogiri that shown in their daily activities. Statistically also shows that there is correlation about 0,573 percent between values of pesantren's students and BMT UGT Sidogiri employee performance.]
Downloads
References
Daftar Pustaka
Abbas, Anwar. Bung Hatta dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010
Abbas, Mochtar. “ For Alternative Education, Pesantren Pabelan,” dalam jurnal Pesantren Lingkage’s 4, no.2 (1988)
Amalia, Euis .“Penguatan Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Bagi Usaha Kecil Miro di Indonesia,” dalam jurnal Bijak, No.1 (Juli 2012)
Amjad, Saat Suharto. “Menimbang Ukuran Kemanfaatan Lembaga Keuangan Syariah Berbasis Maqashid Syar’I,” dalam jurnal Ekonomika Vol.1 No.1 (2003)
Atiqullah, Perilaku Kepemimpinan Kolektif Pesantren. Surabaya: Pena salsabila, 2013
Branine, Mohamed and David Pollard. “Human resource management with Islamic management principles: A dialectic for a reverse diffusion in management.” Personnel Review, vol. 39 no. 6 (2010)
Caco, Rahmawati. “Etos Kerja (Sorotan Pemikiran Islam).” Farabi: Jurnal Pemikiran Konstruktif Bidang Filsafat dan Dakwah. Vol. 3 No. 2 (2006)
Fealy, Greg. Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. Yogyakarta: LKiS, 2003
Goodman, George Ritzer Douglas J. Teori Sosiologi. Bantul: Kreasi Wacana 2011
Geertz, Clifford. Kebudayaan dan Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1992
Geertz, Clifford. The Interpretation of Culture. New York: Basic Books, 1970
Geertz, Clifford. The Religion of Java, alih bahasa: Aswab dan Bur. Jakarta: Komunitas Bambu, 2013
Haedari, Amin dkk. Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan tantangan Kompleksitas Global. Jakarta: IRD Press, 2004
Hajar, Ibnu. Kiai di Tengah Pusaran Politik: Antara Petaka dan Kuasa. Yogyakarta: IRCiSoD, 2009
Haroen, Ahmad Musthofa. Pesantren Menghadapi Era Globalisasi dalam Khazanah Intelektual Pesanten, Amin Haedari (editor). Jakarta: Maloha Jaya Abadi, 2008
Khan, Ajaz Ahmed and Isabel Philips, The Influence of Faith on Islamic Microfinance Proramme. Birmingham: Islamic Relif Worldwide, 2010
Kumar, Ranjit. Research Methodology: A Step by Step Guide for Beginner. New Delhi: Sage Pulications, 1996
Madjid, Nurcholis. Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, 1922
Madjid, Nurcholish. Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta: Paramadina, 1999
Natsir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988
Neuman, William Lawrence. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. 1999
Rahardjo, Dawam. Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 1974
Raharjo, Dawam. Islam dan Transformasi Sosial-Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999
Rahman, Abdul Rahim Abdul. “Islamic Microfinance: an Ethical Alternative to Poverty Alleviation.” Humanomics, Vol. 26 No. 4, (2010)
Rahmawati, Yuke. Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2013
Ridwan, Muhammad. Sistem dan Prosedur Pendirian BMT. Yogyakarta: Citra Media, 2006.
Rizky, Awalil. “Optimalisasi Keunggulan BMT Bagi Pengembangan Ekonomi Rakyat,” dalam jurnal Dialog: Jurnal Penelitian dan Kajian Keagamaan No.63, Tahun XXX (Juli 2007)
Salim, Agus. Perubahan Sosial, Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metodologi Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES, 1995.
Sugiyono. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Afabeta, 2010
Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Suseno, Magnis. Etika Dasar. Yogyakarta: Kanisius, 1992
Vanroose, Annabel.”What Macro Factors Make Microfinance Institutions Reach Out?.” Journal of Savings and Development, Vol. 32, No. 3 (2008),
Widiastono, Sudirman dan Tebba.”Community Development and Self-Relianceof Pesantren,” dalam jurnal Pesantren Linkage 1, no.2 (1985)