KASUS-KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN PENYELESAIAN YURIDISNYA DI PAMEKASAN

  • Musawamah Musawamah Jurusan Syari’ah STAIN Pamekasan dan alumni S2 Universitas Narotama Surabaya
Abstract views: 737 , PDF downloads: 230
Keywords: KDRT, kasus kekerasan, yuridis, rumah tangga.

Abstract

Artikel ini disarikan dari laporan penelitian[1] yang dilakukan di Pengadilan Negeri Pamekasan dengan 3 fokus penelitian, meliputi bentuk kasus-kasus KDRT, penyebab terjadinya kasus-kasus KDRT, dan penyelesaian yuridis kasus-kasus KDRT. Melalui pendekatan hukum normatif dengan jenis penelitian explorative ex-post facto atas produk putusan kasus-kasus KDRT diperoleh temuan, yaitu: (1) bentuk kasus-kasus KDRT berupa kekerasan fisik dan penelantaran rumah tangga yang dilakukan suami kepada istrinya; (2) penyebab terjadinya kasus-kasus KDRT adalah problema relasi suami istri. Suami belum dapat memosisikan istrinya sebagai “mitra” hidupnya, bahkan suami merasa sebagai pihak yang dominan/superior dan sebaliknya istri dianggap sebagai pihak yang inferior; (3) Penyelesaian yuridis kasus-kasus KDRT menunjukkan ketidaknetralan hakim karena hanya memperhatikan kepentingan terdakwa/pelaku. Hakim belum memiliki perspektif jender yang memadai, bahkan masih mengukuhkan, melanggengkan, dan membenarkan budaya patriarki/dominasi suami atas istri.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Musawamah Musawamah, Jurusan Syari’ah STAIN Pamekasan dan alumni S2 Universitas Narotama Surabaya
STAIN Pamekasan
Published
2019-09-28
Section
Articles