Islamic Legal Analysis of Obligation for Swab Tests as a Requirement for Marriage in the Era of Covid-19 Pandemic in Indonesia

  • Shofiatul Jannah Universitas Islam Malang
  • Mohammad Afifulloh Universitas Islam Malang
Abstract views: 581 , PDF downloads: 338
Keywords: Swab Test; Marriage; Covid-19 Pandemic

Abstract

The Covid-19 pandemic gives many impacts on various aspects, including marriage service requirement. During the pandemic, it is required to comply with government policies, namely submitting negative Covid-19 Swab test results for prospective brides, witnesses, and marriage guardians. Due to the high spending for taking the test, some prefer to unregister the marriage and delay the schedule. This research is a literature study with a normative type. The data was obtained qualitatively through observation and analysis of the policy of the Ministry of Religious Affair, its impact on Indonesian society, and how Islamic law percieves the policy. The results show that the policy of the Ministry of Religious Affair number: P-001/DJ.III/Hk.007/07/2021 aimed to cope with the spread of Covid-19 virus which is increasingly rampant. Meanwhile, according to the Islamic law, it is a temporary requirement formulated to prevent harm and therefore, it is not a part of marriage pillar. Islamic law furthermore puts it as an effort to maintain the soul's safety (hifdun al-nafs). (Pandemi Covid-19 memberi dampak pada berbagai macam aspek kehidupan, termasuk persyaratan layanan pernikahan. Selama pandemi, pasangan yang akan menikah, saksi, dan walinya diwajibkan menyerahkan hasil negatif test Swab sesuai kebijakan pemerintah. Karena mahalnya biaya test tersebut, ada beberapa pasangan yang memilih pernikahan sirri atau menunda pernikahannya. Penelitian ini adalah penelitian pustaka yang berjenis normatif. Data-data di dalamnya diperoleh secara melalui pengamatan dan analisis terhadap kebijakan Kementerian Agama nomor P-001/DJ.III/Hk.007/07/2021 yang bertujuan menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang sempat menggila. Sementara itu menurut hukum Islam, persyaratan tersebut sifatnya sementara dan bertujuan untuk mencegah munculnya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga bukan meupakan rukun nikah. Hukum Islam melihat kebijakan tersebut sebagai salah satu upaya untuk menjaga keselamatan jiwa.)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Jazairi, Abdurrahman. Kitaabul Fiqhi ‘Alal Mazaahib Al-Arba’Ah, Beirut. Beirut: Darul Kutub al-Ilmiah, 2010.

Alfaruqy, Muhammad Zulfa, Finda Kalina Putri, and Sara Imanuel Soedibyo. “Dinamika Psikologis Menikah Pada Masa Pandemi COVID-19.” Jurnal Psikologi TALENTA 6, no. 2 (2021): 55. https://doi.org/10.26858/talenta.v6i2.19695.

Amilia, Fatma, and Faiq Tobroni. “Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Sebagai Syarat Permohonan Kehendak Nikah Inovasi Penataan Administrasi Perkawinan Di KUA Kecamatan Nunukan Kalimantan Utara.” Al-Ahwal 12, no. 2 (2019): 117–29.

Amin, M. Nur Kholis Al. “Menakar Nilai Kemanfaatan Dari Penangguhan Walimat Al- ‘Ursy Di Masa Darurat COVID-19 Melalui Sadd Adz-Dzari’Ah.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 10, no. 1 (2020): 27–38.

Aminudin, Muhammad. “PPKM Darurat Bikin 45 Calon Pengantin Di Kota Malang Tunda Pernikahan.” https://news.detik.com/, 2021. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5648857/ppkm-darurat-bikin-45-calon-pengantin-di-kota-malang-tunda-pernikahan.

Anindito, Teguh. “Pelaksanaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 Di Purbalingga.” Cakrawala Hukum 12, no. 1 (2016): 95–110.

Aprian, M P. “Eksistensi Tes Narkoba Pranikah Dalam Peraturan Walikota Binjai Nomor 39 Tahun 2017 Ditinjau Dari Maqasid Asysyari’ah,” 2020. http://repository.uinsu.ac.id/9973/.

Aprilia, Hana Ayu. “Tes Kesehatan Pra Nikah Bagi Calon Mempelai Laki- Laki Di Kantor Urusan Agama (Kua) Jatirejo Mojokerto.” Al-Hukama’ 7, no. 2 (2018): 333–58. https://doi.org/10.15642/alhukama.2017.7.2.333-358.

Arafah, Sitti. “Pernikahan ‘Bersahaja’ Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat Bugis Kota Palopo.” Mimikri Jurnal Agama Dan Kebudayaan 6, no. 2 (2020): 171–88.

Arifin, Choirul. “PPKM Darurat Bikin 64 Calon Pasangan Di Probolinggo Tunda Nikah, Takut Swab Test.” Tribunnews.com, 2021. https://www.tribunnews.com/regional/2021/07/21/ppkm-darurat-bikin-64-calon-pasangan-di-probolinggo-tunda-nikah-takut-swab-test.%0A%0A.

Arifin, Zain. “Imbas PPKM Darurat Di Jombang, Pernikahan 39 Calon Pengantin Ditunda.” https://www.idntimes.com/, 2021. https://www.idntimes.com/news/indonesia/zain-arifin/imbas-ppkm-darurat-di-jombang-pernikahan-39-calon-pengantin-ditunda.

Aslah, Sayma. “Gara Gara PPKM Darurat, 21 Calon Pengantin Di Mojokerto Ini Tunda Nikah.” suaramojokerto.com, 2021. https://suaramojokerto.com/2021/07/14/gara-gara-ppkm-darurat-21-calon-pengantin-di-mojokerto-ini-tunda-nikah/.

Auda, Jasser. Maqasid Al-Shari‘ah as Philosophy of Islamic Law: A System Approach. London & Washington: International Institute of Islamic Thought, 2008.

Azhari, H, and A Sugitanata. “Dampak Larangan Adat Nyongkolan Bagi Masyarakat Sasak Montong Bongor Pada Masa Pandemi Covid-19.” Sosial Budaya 18, no. 1 (2021): 1–11. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/12396.

BengkuluToday.com. “Dampak PPKM, 2 Pasang Catin Di Kota Bengkulu Tunda Akad Nikah.” BengkuluToday.com, 2021. https://www.bengkulutoday.com/dampak-ppkm-2-pasang-catin-di-kota-bengkulu-tunda-akad-nikah.

Budianto, Enggran Eko. “Gegara Wajib Tes Antigen, 21 Calon Pengantin Ini Tunda Nikah Saat PPKM Darurat.” detikNews https://apps.detik.com/detik/, 2021. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5645693/gegara-wajib-tes-antigen-21-calon-pengantin-ini-tunda-nikah-saat-ppkm-darurat.

Ciremaytoday. “94 Calon Pengantin Di Indramayu Tunda Nikah Gara-Gara Tak Sanggup Bayar Tes Swab.” https://kumparan.com/, 2021. https://kumparan.com/ciremaitoday/94-calon-pengantin-di-indramayu-tunda-nikah-gara-gara-tak-sanggup-bayar-tes-swab-1wDQgrb0iFv/full.

Devina, Velika. “Apakah Pengertian Dari Swab Test Antigen?” alodokter.com, 2021. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/sweb-tes-antigen.

Emas, Mahardika Putera. “Problematika Akad Nikah Via Daring Dan Penyelenggaraan Walimah Selama Masa Pandemi Covid-19.” Batulis Civil Law Review 1, no. 1 (2020): 68. https://doi.org/10.47268/ballrev.v1i1.387.

Fatihatul Anhar Azzulfa, Afnan Riani Cahya Ananda. “Dilema Perkawinan Adat Sumbawa Di Masa Pandemi Covid-19.” Al-Hukama 10, no. 02 (2020): 372–98.

Fauzi, Ahmad Cholid. “Kedudukan Hukum Itsbat Nikah Poligami Sirri.” Jurnal Usm Law Review 1, no. 1 (2018): 94. https://doi.org/10.26623/julr.v1i1.2234.

Fuadi, Tuti Marjan, and Irdalisa. “Covid 19: Antara Angka Kematian Dan Angka Kelahiran.” Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) 1, no. 3 (2020): 199–211. https://doi.org/10.22373/jsai.v1i3.767.

Gumati, Retna. “Maqasid Al-Syari’ah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem Dalam Hukum Islam).” Jurnal Al-Himayah 2, no. 1 (2018): 217–30. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah/article/view/575/477.

Gusmat. “Surat Keterangan Bebas Narkoba Sebagai Syarat Nikah Perspektif Saad Adz-Dzari’ah Berdasarkan Surat Edaran Kemenag RI NO.B-7030/KW.13.6.1/PW.01/12/2019.” Sakina: Journal of Family Studies 5, no. 3 (2021): 1–15.

Hafizh, M. Naufal. “Sebelum Nikah Wajib Tes Antigen, 72 Calon Pengantin Di Lamongan Tunda Pernikahan.” https://surabaya.ayoindonesia.com/, 2021. https://surabaya.ayoindonesia.com/regional/pr-78842505/Sebelum-Nikah-Wajib-Tes-Antigen-72-Calon-Pengantin-di-Lamongan-Tunda-Pernikahan?page=all.

Haryanto, Adi. “Patuhi PPKM, 15 Pasangan Calon Pengantin Di Cimahi Tunda Akad Nikah.” https://www.inews.id/, 2021. https://jabar.inews.id/berita/patuhi-ppkm-15-pasangan-calon-pengantin-di-cimahi-tunda-akad-nikah.

Hidayat. “PPKM Darurat Bikin 60 Calon Pengantin Di Tuban Tunda Pernikahan, Gegara Wajib Tes Antigen.” https://ronggo.id/, 2021. https://ronggo.id/ppkm-darurat-bikin-60-calon-pengantin-di-tuban-tunda-pernikahan-gegara-wajib-tes-antigen/.

Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik. PP No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (1975).

Indonesia, SIK/E-Dupak Kementerian Agama Republik. “Data Nikah.” https://simbi.kemenag.go.id/, 2021. https://simbi.kemenag.go.id/simpenghulu/hasil-data-nikah.

Jamili, Muhammad. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelayanan Pernikahan Dan Permohonan Pernikahan Di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.” Jurnal Al ’Iidara Balad 2, no. 2 (2020): 36. http://ojs-al-iidara-balad.web.id/index.php/ANE2018/article/view/79/76.

Jannah, Shofiatul. “Penundaan Perkawinan Ditengah Wabah Covid-19.” Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) 2, no. 1 (2020): 41. https://doi.org/10.33474/jas.v2i1.6840.

Kamaruddin, Amin. Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor P-001/DJ.III/Hk.007/07/2021 Tentang Pelaksanaan Layanan Nikah Pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 (2021).

Lindawati, Dwi. “Selama PPKM Level 4, Sebanyak 78 Catin Di Surabaya Tunda Pernikahan.” https://tugujatim.id/, 2021. https://tugujatim.id/selama-ppkm-level-4-sebanyak-78-catin-di-surabaya-tunda-pernikahan/.

Maksum, Ghufron. “Telaah Kritis Terhadap Praktik Di Bawah Tangan Di Indonesia.” Kordinat xiv, no. 01 (2017): 63–86. https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i1.6455.

Marwah, Sitti. “Maslahah Pembatasan Pernikahan Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Di KUA Kec. Tiworo Tengah, Kab. Muna Barat).” SAHAJA: Indonesian Journal of Sharia and Humanities 1, no. 1 (2021): 1–16.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada, 2010.

Moleng, I Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. I. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995.

Muhajir, Noeng. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rakesarasia, 1996.

Muhammad Ansori. “Pembantu Pegawai Pencatat Nikah, Datangi Dewan Minta Kelonggaran Aturan Nikah.” https://purworejo.sorot.co/, 2021. https://purworejo.sorot.co/berita-11213-pembantu-pegawai-pencatat-nikah-datangi-dewan-minta-kelonggaran-aturan-nikah.html.

Mulyana, Agus. “Implementasi Surat Edaran Nomor P-004/DJ.III/Hk.00.7/04/ 2020 Tentang Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Nikah Di Masa Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Covid-19 (Studi Kasus Di KUA Kec. Cikancung Kab. Bandung).” UIN Sunan Gunung Jati Bandung, 2021. http://digilib.uinsgd.ac.id/41442/.

Nurhidayanti, Enderia Sari, Via Anjalina Tambunan. “Penyuluhan Masyarakat Mengenai Efektivitas Pemeriksaan Rapid Test Antibodi Dan Antigen Dalam Mendeteksi Covid-19.” Khidmah: Jurnal Pengabmas IKesT Muhammadiyah Palembang 3, no. 1 (2021): 294–300. https://doi.org/10.52523/khidmah.v3il.346.

Olivia, Susan, John Gibson, and Rus’an Nasrudin. “Indonesia in the Time of Covid-19.” Bulletin of Indonesian Economic Studies 56, no. 2 (2020): 143–74. https://doi.org/10.1080/00074918.2020.1798581.

Perempuan, Komnas Perempuan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap. “Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekeran Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak Dan Keterbatasan Penanganan Di Tengah Pandemi Covid-19.” 2020.

Putri, Ririn Noviyanti. “Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20, no. 2 (2020): 705–9. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010.

Raco, J.R. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakter Dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.

Rahman, Handhika. “Aturan Swab Antigen Beratkan Calon Pengantin, Kemenag Indramayu Akan Usulkan Swab Antigen Gratis.” 2021, n.d. https://jabar.tribunnews.com/2021/07/26/aturan-swab-antigen-beratkan-calon-pengantin-kemenag-indramayu-akan-usulkan-swab-antigen-gratis.

Reza Maulida Anatasya, Fela Sufah Aidatul Izzah, Rizqah Nur Aini, Muhammad Roy Purwanto. “Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Peningkatan Jumlah Pernikahan (Studi Kasus Di KUA Jekulo Kabupaten Kudus).” At-Thullab Jurnal 3, no. 1 (2021): 673–81.

Riwayi, Mohd Rafi. “Penundaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 Presfektif Teori Maslahah.” Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 2 (2021): 160–76. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/legitima.v3i1.

Rohman, Holilur. “Batas Usia Ideal Pernikahan Perspektif Maqasid Shariah.” Journal of Islamic Studies and Humanities 1, no. 1 (2017): 67. https://doi.org/10.21580/jish.11.1374.

Shofiatul Jannah, Nur Syam, Sudirman Hasan. “Urgensi Pencatatan Pernikahan Dalam Presfektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia.” Al-Ulum 8, no. 2 (2021): 190–99.

Sholihah, Wardatus. “Maraknya Praktik Perkawinan Siri Pada Masa Pandemi.” Kompasiana.com, 2021. https://www.kompasiana.com/wardatus1128/6167e1099dc02955ef380432/maraknya-prak.

Soemadiningrat, R. Otje Salman. Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer: Telaah Kritis Terhadap Hukum Adat Sebagai Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat. Bandung: Alumni, 2002.

Sudirman, Ramadhita, Syabbul Bachri, Erfaniah Zuhriah, and Zaenul Mahmudi. “The Family Corner for the Post-COVID 19 Revitalization of Family Function.” Samarah 5, no. 1 (2021): 88–107. https://doi.org/10.22373/sjhk.v5i1.9122.

Syahri, Alfi, Mutiara Nasution, Aulia Putri, and Muhammad Nur. “Layanan Pelaksanaan Akad Nikah Di Kantor Urusan Agama Medan Marelan (Studi Efektivitas Dan Hambatannya Pada Masa Pandemi Covid-19).” Al-Fikru: Jurnal Ilmiah 15, no. 1 (2021): 1–13. https://doi.org/10.51672/alfikru.v15i1.47.

Tulus Addarma. “Dinilai Memberatkan, DPRD Bojonegoro Minta Pemkab Bisa Fasilitasi Swab Antigen Bagi Calon Pengantin.” beritajatim.com, 2021. https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/dinilai-memberatkan-dprd-bojonegoro-minta-pemkab-bisa-fasilitasi-swab-antigen-bagi-calon-pengantin/.

Wahyudani, Zulham. “Sertifikat Vaksin Covid 19 Sebagai Syarat Permohonan Kehendak Nikah Dalam Perspektif Maqāṣid Syari ’ Ah.” Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial 9, no. 02 (2021): 319–32. https://doi.org/10.30868/am.v9i0.

Widiyanto, Hari. “Konsep Pernikahan Dalam Islam (Studi Fenomenologis Penundaan Pernikahan Di Masa Pandemi).” Jurnal Islam Nusantara 04, no. 01 (2020): 103–10. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v4i1.213.

Yusuf, M. “Dampak Nikah Siri Terhadap Perilaku Keluarga.” Jurnal At-Taujih 2, no. 2 (2019): 96–108. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6530.

Published
2021-12-31
Section
Articles