Hybrid Contract dalam Produk Rahn di Pegadaian Syariah

  • Ahmad Syakur STAIN Kediri
Abstract views: 508 , PDF downloads: 548
Keywords: Hybrid contract, rahn, ijârah, hutang-piutang, pegadaian syariah

Abstract

Perkembangan dan kemajuan keuangan syari’ah menghadapi tantangan yang makin kompleks. Salah satu pilar penting untuk menciptakan produk keuangan syari’ah dalam menyahuti tuntutan kebutuhan masyarakat mo-dern adalah pengembangan hybrid conctract (multi akad). Tulisan ini meng-analisis produk rahn yang banyak dipraktikkan di lembaga keuangan sya-ri’ah, khususnya pegadaian syari’ah, dari sudut hybrid contract. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus di Pegadaian Syariah Jombang. Teknik pengumpulan data salah satunya be-rupa dokumentasi, yakni  dokumen perjanjian transaksi rahn antara nasabah gadai dengan pihak pegadaian syari’ah Kabupaten Jombang. Analisis data kajian ini di samping menggunakan pendekatan fiqh juga menggunakan pendekatan substantif-normatif dalam pemikiran hukum Islam. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa produk rahn di pegadaian syari’ah masih dipertanyakan kesyari’ahannya. Jika dikaji lebih mendalam berdasarkan kriteria hybrid contract yang dibolehkan, maka produk ini bisa termasuk ke dalam hybrid contract yang dilarang, karena ia termasuk ke dalam penggabungan jual-beli dengan hutang-piutang yang dilarang oleh hadits dan ulama, karena ia menggabungkan dua akad yang bertentangan ka-rakter dan sifatnya.

Copyright (c) 2016 by KARSA. All right reserved 

DOI: 10.19105/karsa.v24i2.1121

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Vol. 3. (Beirut: Dar al-Jayl, 1992.

Anshori, Abdul Ghofur. Gadai Syariah di Indonesia. Jogjakarta: Gajahmada University Press, 2006.

Hammad, Nazih. Mu’jam al-Mustalahat al-Iqtisadiyah fi Lughah al-Fuqaha’. Riyadh: al-Dar al-‘Alamiyah li al-Kitab al-Islami, 1995.

…………, Qaḍāya Fiqhiyah Muāṣirah fi al-Māl wa al-Iqtiṣād. Damaskus: Dar al-Qalam, 2001.

Ibn al-Qayyim, I’lām al-Muwaqqi’īn. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1991.

Ibn Hanbal, Ahmad. Musnad Imam Ahmad, Vol. 2. Beirut: Dar al-Fikr, 1991.

Ibn Mandhur, Lisān al-‘Arab, Vol. 5. Beirut: Dar al-Kutub al-“Ilmiah, 2005

Ibn Rushd, Bidayah al-Mujtahid Vol. 2. Beirut: Dar al-Fikr, 1993.

Ibn Taymiyah, Majmu’ al-Fatawa Ibn Taymiyah, Vol. 29. t.t: t.t.

al-‘Imrāni, Abdullāh bin Muhammad. Al-’uqūd al-Māliyah al-Murakkabah: Dirāsah Fiqhiyyah Ta’ṣīliyah wa Taṭbīqiyyah. Riyadh: Dâr Kunûz Isbilia li al-Nasyr wa al-Tauzî’. 2006.

al-Nawawi, Sharaf al-Din., al-Majmū’ Sharḥ al-Muhadhdhab. Vol. 9 Beirut: Dar al-fikr, t.t

al-Qazwayni al-Shafi’i, Abu Khatim Mahmud ibn al-Hasan. al-Hiyal fi al-Fiqh. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2012.

Al-Qurtubi, al-Jāmi’li Ahkām al-Qur’ān, Vo. 2. Beirut: Dar al-Fikr, 1995.

al-Salus, Ali Ahmad. Fiqh al-Ba’i; wa al-Istithaq wa al-Tatbiq al-Mu’asir. Beirut: Muassasah al-Rayyan, 2004.

Al-Shafi’I, Abu ‘Abdillah Muhammd bin Idris. al-Umm, Vol. 3. Beirut: Dar al-Fikr, 1990.

Saeed, Abdullah. Menyoal Bank Syariah, Kritik atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis, terj. Arif Maftuhin. Jakarta: Paramadina, 2004.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jogjakarta: Ekonosia, 2007.

al-Tayar, Abdullah bin Muhammad. dkk, al-Fiqh al-Muyassar. Riyadh: Madar al-Watani li al-Nasr, 1425 H.

al-Tirmidzi, al-Jami’ al-Sahih, Vol. 2. Indonesia: Maktabah Dahlan, t.t.

al-Zuhayli, Wahbah. al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, Vol. 7. Beirut: Dar al-Fikr al-Muāṣir, 2007.

Ahmad Syakur, Ahmad Syakur, “Problematika Akad Ganda Pada Produk Lembaga Keuangan Syariah Kontemporer (Universum, STAIN Kediri, Vol. 3 no. 2 Juli 2009.

Ahmad Zain An-Najah, Hukum Jual beli al-‘Inah dan al-Tawarruq dalam http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/456/hukum-jual-beli-alinah-dan-attawaruq/ diakses pada 10 Januari 2015

Agustianto, “Hybrid Contract dalam Keuangan Syariah”, dalam http://www.agustiantocentre.com/?p=68

http://fiqihmuamalat.blogspot.com/2013/09/kontroversi-gadai-syariah.html

http://supriyadi515.wordpress.com/2013/01/23/implementasi-akad-rahn-di-pegadaian-syariah-kudus-suatu-tinjauan-yuridis-normatif-terhadap-praktek-akad-rahn-di-pegadaian-syariah-kudus/

http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=308860

Fatwa DSN No 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn

Fatwa DSN No 26/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn emas

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Bab 1 pasal 1

Published
2016-12-01
How to Cite
Syakur, Ahmad. 2016. “Hybrid Contract Dalam Produk Rahn Di Pegadaian Syariah”. KARSA Journal of Social and Islamic Culture 24 (2), 316-31. https://doi.org/10.19105/karsa.v24i2.1121.