Tata Kelola Wakaf dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Jember

  • Abd Syakur Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
  • Hary Yuswadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
  • Bagus Sigit Sunarko Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
  • Edy Wahyudi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Abstract views: 1058 , PDF downloads: 917
Keywords: Kebijakan Publik, Tata Kelola Wakaf, Kesejahteraan Masyarakat

Abstract

Wakaf memiliki kontribusi solutif untuk mengatasi persoalan sosial ekonomi masyarakat. Namun realitanya, potensi tanah wakaf di Kabupaten Jember yang mencapai 141, 06 hektar yang tersebar di 1.495 lokasi masih dikelola secara tradisional. Penelitian ini difokuskan pada implementasi kebijakan wakaf dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, faktor-faktor penghambat, serta alternatif solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu tata kelola wakaf di Kabupaten Jember belum terlaksana dengan baik, yang disebabkan karena belum dibentuknya BWI; ego ahli waris dari wakif yang ingin menguasai tanah wakaf dan merasa tidak cocok dengan nâzhir; sistem kenâzhiran yang kurang professional; kurangnya sosialisasi kebijakan wakaf; dan diperparah dengan ketidak-patuhan sebagian masyarakat terhadap kebijakan wakaf. Oleh karena itu, setiap nâzhir perlu mewujudkan Good Waqf Governance dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) berbasis Islam, karena GCG konvensional saja tidak cukup apabila tidak didukung dengan pelaku-pelaku yang jujur dan amanah. (Wakaf has a solute contribution to overcome the socio-economic problems of the community. However, the potential of waqf land in Jember which reaches 141.06 hectares spread over 1,495 locations is still managed traditionally. This research is focused on the implementation of wakaf policy in improving community welfare, inhibiting factors, and alternative solutions. This study used descriptive qualitative method. The result of this research is that the management of waqf in Jember is not well implemented, which is caused by the lack of establishment of BWI; the wishes of the heirs of the wakif who want to control the land of waqf and feel incompatible with nâzhir; less professional system of kenâzhiran; lack of socialization of wakaf policy; and the non-compliance of some people to the wakaf policy. Therefore, every nâzhir needs to realize Good Waqf Governance by applying the principles of Good Corporate Governance (GCG) based on Islam, because conventional GCG alone is not enough if it is not supported by honest and trustful actors)

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Abd Syakur, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Hary Yuswadi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Bagus Sigit Sunarko, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Edy Wahyudi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Jember, Jln. Kalimantan 37 Jember

References

Anshori, Abdul Ghofur, Hukum dan Praktek Perwakafan di Indonesia, (Yogyakarta: Pilar Media, 2006)

Basa, Muhammad Qadr, Qanûn al-Adl wa al-Inshaf fi al-Qadha’ ala Musykilât al-Auqâf, (Kairo: Dâr as-Salâm, 2006)

Bromley, Daniel, Economic Interests and Institutions, (New York: Basil Blackwell, 1989)

Grindle, Merilee S., Politics and Policy Implementation in the Third World, (New Jersey: Princeton University Press, 1980)

Kholis, Nur, “Wakaf dan Upaya Pemberdayaan Potensinya Secara Produktif di Indonesia“, dalam Pribumisasi Hukum Islam, (Yogyakarta: PPs-FIAI UII, 2012)

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, (Jakarta: KNKG, 2006)

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, (Sage Publications, Inc., 2014)

Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, (terj.) Tjetjep Rohendi Rohidi, (Jakarta: UI-Press, 1992)

Munawir, M. Fajrul, “Fungsi Majid Antara Realita dan Idealita” dalam Fakultas Dakwah UIN Yogyakarta, Model-model Kesejahteraan Sosial Islam, (Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 2007)

Setiawan, Budi Utomo, Fiqh Aktual, (Jakarta: Gema Insani Press, 2004)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Tanguilisan, Hessel Nogi S., Teori dan Konsep Kebijakan Publik, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2004)

Tariqi, Abdullah Abdul Husain, Ekonomi Islam: Prinsip, Dasar dan Tujuan, (Yogyakarta: Magistra Insania Press, 2004)

Zarkasyi, W., Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Dahlan, Rahmat, “Analisis Kelembagaan Badan Wakaf Indonesia”, ESENSI: Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 6, No. 1, (April 2016)

Ekawaty, Marlina dan Anggi Wahyu Muda, “Wakaf Uang: Tingkat Pemahaman Masyarakat & Faktor Penentunya (Studi Masyarakat Muslim Kota Surabaya, Indonesia”, Jurnal IQTISHODUNA Vol. 11, No. 2, (Juli 2015)

Hadi, A. Chairul, “Peluang Wakaf Produktif untuk Pembiayaan Pendidikan Islam”, Jurnal TURATS, Vol. 5, No. 1, (Juni, 2009)

Hadi, Abu Azam, “Upaya Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Bagi Kesejahteraan Ummat,” Jurnal ISLAMICA, Vol. 4 No. 1, (September, 2009)

Hakim, Abdul, “Kearifan Lokal dalam Ekonomi Islam (Studi Atas Aplikasi al-Urf Sebagai Dasar Adopsi)”, Jurnal AKADEMIKA, Vol. 8, No. 1, (Juni 2014)

Huda, Miftahul, “Kemandirian Berbasis Wakaf di Masjid Besar Imam Ulomo Sampung Ponorogo”, dalam AL-IHKAM, Vol. 12, No. 2, (Desember 2017)

Hariyanto, Erie, dan Ni’matunnuriyah Ni’matunnuriyah. “Advokat Syariah dalam Mediasi Perkara Perceraian Menurut Maqashid Al Syariah.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 18, No. 1 (31 Juli 2017): 117

Kasdi, Abdurrahman, “Peran Nâzhir dalam Pengembangan Wakaf”, Jurnal Zakat dan Wakaf, dalam journal.stainkudus.ac.id, (Juni, 2016)

Mardian, Sepky, “Studi Eksplorasi Pengungkapan Penerapan Prinsip Syariah (Sharia Compliance) di Bank Syariah”, SEBI Islamic Economics & Finance Journal, Vol 4, No. 1, (Februari, 2011)

Hasanah, Uswatun, “Peranan Wakaf dalam Mewujudkan Kesejahteraan Sosial (Studi Kasus Pengelolaan Wakaf di Jakarta Selatan)”, (Disertasi, IAIN Syarif Hidayatullah, 1997)

Lia Kurniawati, “Penarikan Wakaf Tanah oleh Ahli Waris (Studi Kasus di Kelurahan Manding Kecamatan Temanggung)”, (Tesis, STAIN Salatiga, 2012)

Winajat, Uden, “Sertifikasi Tanah Wakaf di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur”, (Tesis, STAIN Salatiga, 1996)

BWI, “Tantangan Wakaf untuk Keadilan Sosial”, 2 Desember 2008, https://bwi.or.id/index.php/ar/publikasi/berita-mainmenu-109/346-tantangan-wakaf-untuk-keadilan-sosial.html, (diakses tanggal 23 Februari 2018).

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, “Jumlah Tanah Wakaf Seluruh Indonesia”, http://siwak.kemenag.go.id/tabel_jumlah_tanah_wakaf.php, (diakses tanggal 22 Februari 2018).

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, “Jumlah Tanah Wakaf Seluruh Indonesia”, http://siwak.kemenag.go.id/tanah_wakaf_kab.php?prov=35&kab=09, (diakses tanggal 22 Februari 2018).

Published
2018-07-31
Section
Articles