Rekonstruksi Kisah Nabi Musa dalam al-Quran: Studi Perbandingan dengan Perjanjian Lama

  • Syukron Affani Pamekasan State College for Islamic Studies (STAIN Pamekasan)
Abstract views: 2592 , PDF downloads: 1986

Abstract

Rekonstruksi kisah Nabi Musa dalam al-Quran secara kronologis ini, ditujukan untuk mengetahui alur bercerita al-Quran secara umum dan bukan dari sisi gaya ceritanya (al-fann al-qashashi). Tulisan ini fokus perunutan cerita untuk kepentingan komparasi dengan teks di luar al-Quran, yaitu Perjanjian Lama). Metodenya adalah pertama, mengumpulkan seluruh ayat yang berisi tentang cerita Nabi Musa; kedua, merekonstruksi ayat-ayat terkumpul dalam satu alur kisah dan membabakkannya; ketiga, menerjemahkan ayat-ayat tersebut dengan lebih terbuka dalam suatu deskripsi-narasi yang bertutur. Metode yang sama juga ditempuh pada Perjanjian Lama. Secara tehnis, kisah Nabi Musa dalam Perjanjian Lama lebih mudah dikonstruksi daripada kisah Nabi Musa dalam al-Quran karena dalam Perjanjian Lama, kisah nabi Musa diceritakan dengan gamblang terutama di dalam Kitab Keluaran (exodus). Hasil perbandiangan menunjukkan perbedaan-perbedaan kisah Nabi Musa di dalam al-Quran dan Perjanjian Lama terutama dari sisi detail cerita. Dalam disiplin ilmu al-Quran, narasi Perjanjian Lama tentang Nabi Musa merupakan sumber israiliyat yang polemis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Quran al-Karim, cet. Dar el-Ma'rifah, Damaskus, Syria, 1999

Imad al-Din Abu al-Fida' Ismail bin Katsir al-Dimasyqi, Tafsīr al-Quran al-'Adzīm, Jilid 9, (Beirut: Maktabah al-Nûr al-Ilmiyah, 1992)

Muhammad Ahmad Khalafullah, al-Fann al-Qashashi fi al-Quran al-Karīm, (Sina: London-Beirut-Kairo, 1999)

Attihami Naqrah, Sikulujiyat al-Qishshah fi al-Quran, (Seri Desertasi: Universitas al-Jazair, 1971)

Muhammad Qutb, al-Qishshah fi al-Quran: Maqāshid al-Dīn wa Qiyām al-Fann, (Dar Qubba': Kairo, 2002)

Manna' Al-Qatthan, Mabâhits fi Ulûm al-Quran, (Riyadh: Mansyûrât al-`Âshr al-Hadîts, 1973)

Abu Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabari, Tārīkh al-Thabari: Tārīkh al-Rusul wa al-Muluk, Jilid 1, Cet. II, (Dar al-Ma'arif: Mesir, tth)

Abu al-Faraj Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Ibn al-Jauzi, al-Muntadzam fi Tārīkh al-Muluk wa al-Umam, Jilid 1, (Dar al-Kutub al-Ilmiyah: Beirut, 1992)

Syauqi Abu Khalil, Athlas al-Quran, (Dar al-Fikr: Damaskus, 2003)

Yahya C. Staquf, Catatan atas Catatan, Kompas/2/1/08

Dedy Suardi, Fir'aun Kontemporer, (Remaja Rosdakarya : Bandung, 1997)

Mazheruddin Shiddiqi, Konsep Qur'an tentang Sejarah, (Pustaka Firdaus:Jakarta, 1986)

Muzaffaruddin Nadvi, Sejarah Geografi al-Quran, (Pustaka Firdaus:Jakarta, 1997)

http://www.harunyahya.com/indo/buku/kaumkaum008.htm yang direkam pada 13 Okt 2007 13:55:22 GMT.

http://jcsm.org/StudyCenter/indo/keluaran_34.html yang direkam pada 13 Des 2007 09:56:27 GMT.

http://www.gkipi.org/files/bible_tks/041209.htm yang direkam pada 8 Des 2007 18:48:13 GMT.

Richard L. Strauss, Hal Terpenting, dalam http://www.bible.org/page.php?page_id=3728 yang direkam pada 15 Des 2007 05:26:19 GMT

http://www.bible.org/page.php?page_id=3672 yang direkam pada 15 Des 2007 05:48:04 GMT.

http://www.sarapanpagi.org/15-tuhan-mengeraskan-hati-firaun-vt1557.html yang direkam pada 6 Des 2007 21:07:50 GMT

Software DivineIslam's Qur'an Viewer software v2.913 by Jamal Nashir

Software Digital Quran ver.3.2 tahun 2003-2004 by Sony Sugema

Software Program alKitab v. 2.7 (1999-2000) by J.F Kassenda

Published
2017-08-06
Section
Articles