Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan dengan Metode Mizwala Qibla Finder
![](https://i.ibb.co/4sq7yLG/ico2.png)
![](https://i.ibb.co/8zQW6X2/ico3.png)
Abstract
Menghadap kiblat merupakan salah satu rukun shalat. Bagi orang-orang yang tinggal di daerah kota Mekah persoalan menghadap kiblat tentulah tidak sulit, karena mereka bisa menyaksikan secara lagsung posisi Ka’bah. Namun bagi umat Islam yang tinggal jauh dari kota Mekah serta tidak mampu melihat ke arah Ka’bah secara langsung maka perlu melakukan ijtihad menentukan arah kiblat.Ilmu falak merupakan salah satu tema yang banyak mengkaji tentang arah kiblat, mulai dari cara pengukuran, proses pengukuran dan alat yang digunakan. Berkaitan dengan hal tersebut ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, tentang alat apa yang digunakan untuk mengukur arah kiblat masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kedua, tentang proses pengukuran dan penetapan arah kiblat masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Dan ketiga, tentang akurasi arah kiblat masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan menurut metode Mizwala Qibla Finder (MQF). Penelitian ini berlokasi di sejumlah masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk analisis deskriptif. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Selanjutnya proses analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) terdapat beberapa alat pengukur arah kiblat yang digunakan di beberapa masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Yaitu; Rubu’ Mujayyab, kompas, bhencèt/tongkat istiwa’, meteran dan benang. (2) proses pengukuran arah kiblat masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan di lakukan dengan cara melibatkan beberapa elemen masyarakat mulai dari tokoh, aparat desa dan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Selanjutnya pengukuran dilakukan secara sederhana dengan menggunakan alat yang sudah disediakan. (3) akurasi arah kiblat masjid di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan metode/alat Mizwala Qibla Finder (MQF) hanya 35% masjid dari jumlah sampel yang arahnya akurat.
Downloads
References
al-‘Asqalânî, Ahmad bin ‘Alî bin Hajar. Fath al-Bârî bi Syarh Shahîh al-Imâm Abî ‘Abdullâh Muhammad bin Ismâil al-Bukhârî. Tahqîq ‘Abd al-Qâdir Syaibah al-Hamd. Juz IV. Riyâdl: al-Amir Sulthân bin ‘Abd al-‘Azîz Âlu Sa’ûd, 2001
Azhari, Susiknan. Ensiklopedi Hisab Rukyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012
al-Bayhaqî, Abû Bakar Ahmad bin al-Husayn bin ‘Alî. al-Sunan al-Kubrâ. Tahqîq ‘Abd al-Qâdir ‘Athâ. Juz II. Beirut; Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2003
Bisri, Abid. Kamus al-Bisri. Surabaya: Pustaka Progressif, 1999;
Dahlan, Abdul Aziz et. Al. Ensiklopedi Hukum Islam. Cet. 1. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996
al-Dzahabî. Mukhtârât min Siyari A’lâm al-Nubalâ` wa Târîkh al-Islâmî. Yordania: Dâr al-Nafâis, 2015
Departemen Agama. Alqur’an dan terjemahnya. Bandung: Jumanatul ‘Ali-ART, 2005
Fathullâh, Ahmad Ghazâlî Muhammad. Irsyâd al-Murîd. Cet. III. Sampang: Lajnah Falakiyah al-Mubarok Lanbulan, 2005
Hariyanto, Erie. “GERBANG SALAM: Telaah Atas Pelaksanaanya Di Kabupaten Pamekasan.” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture 15, no. 1 (25 Maret 2012): 73–81.
Hosen. Zenit; Panduan Perhitungan Azimut Syathr Kiblat dan Awal Waktu Shalat. Pamekasan: Duta Media, 2016
Kadir, A. Fiqh Qibllat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2012
Khazin, Muhyiddin. Kamus Ilmu Falak. Jogjakarta: Buana Pustaka, 2005
Mandhûr, Ibn. Lisân al-‘Arab. Jilid 4. Kairo: Dâr al-Ma’arif, t.t.
Ma’shûm bin Alî, Syaikh Muhammad. al-Durus al-Falakiyyah. Jilid 1. Jombang: TP, 1992
Mulyadi, Achmad. Dkk. Penetuan Waktu Shalat dan Kalibrasi Arah Kiblat – Menakar Problematika Akurasi Masjid-Masjid di Pamekasan melalui Pengabdian Masyarakat Berbasis Syariah/Hukum. Sumenep: Penerbit Yayasan Al-Fatah, 2016
Mulyadi, Achmad. Akurasi Arah Kiblat Masjid-Masjid di Kabupaten Pamekasan (Analisis Menggunakan Spherical Trigonometry). Jurnal Nuansa, Volume 10, Nomor 1, Januari-Juni 2013
el-Moeid, Ibnu Zahid Abdo. Menentukan Arah Qiblat Dengan Benar. Makalah disampaikan dalam diklat ilmu falak Tsamrah al-Fikar & Arah Qiblat, Ponpes “Al-Mubarok” Lanbulan Baturasang Tambelangan, Sampang: 1-2 Mei 2011
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir; Arab-Indonesia. Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1984.
Setyanto, Hendro. Mizwala Qibla Finder. Makalah disampaikan dalam pelatihan hisab dan rukyat, Lajnah Falakiyah Nahdhatul Ulama (LFNU). Pamekasan, 12 Mei 2010
al-Syirâzî, Majd al-Dîn Muhammad binYa’qûb al-Fairuz Abadî. al-Qâmus al-Muhîth. Kairo: al-Hay`ah al-Mishriyyah, t.t.
Publishing your paper with Al Ihkam (Jurnal Hukum & Pranata Sosial/Journal of Law & Social Studies) means that the author or authors retain the copyright in the paper. Al Ihkam granted an exclusive non commercial reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, so long as the use is not directed at commercial advantage or toward private monetary gain. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by Al Ihkam in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage.
Al Ihkam journal (Journal of Law & Social Studies) provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, and although their new works must also acknowledge & be non-commercial, they don’t have to license their derivative works on the same terms.
Al Ihkam journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for noncommercial purposes under the following conditions:
- BY: Attribution must be given to the original source (Attribution)
- NC: Works may not be used for commercial purposes (Noncommercial)