The Settlement of Sharia Banking Dispute based on Legal Culture as a Practice of Indonesian Islamic Moderation
Abstract
Islamic banking and religious courts have a very close-knit network. Both Islamic banking serving as Islamic financial intermediation institution and religious courts as special courts with authority to resolve the dispute of Islamic banking similarly stressed on applying the sharia principles in the operation. They are expected to sinergically rely on sharia principles. The philosophical basic of religious courts’ authority in dispute settlement of shariah banking is to create a harmony between the execution of contract and material law based on the principles of sharia with religious courts as an institutiton for Moslem justice-seekers so that the disputes can be resolved wholly (kafa’ah) and consistently (istiqomah) through court rulings upholding the culture of law. The meeting of values of sharia and culture living in society produces harmony in terms of Islamic banking dispute settlement. (Keberadaan Perbankan Syariah dan Peradilan Agama memiliki keterkaitan yang sangat erat. Perbankan Syariah sebagai lembaga intermediasi keuangan syariah dan Peradilan Agama sebagai lembaga peradilan khusus yang mempunyai kewenangan ablosut menyelesaikan sengketa perbankan syariah sama-sama menekankan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya. Perbankan Syariah dan peradilan agama diharapkan dapat bersinergis dengan berpegang pada prinsip syariah. Dasar filosofis Kewenangan Peradilan Agama dalam Penyelesaian sengketa perbankan syari’ah adalah agar terciptanya keselarasan antara pelaksanaan akad dan hukum materiil yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah dengan lembaga peradilan agama yang memang merupakan wadah bagi pencari keadilan yang beragama islam sehingga sengketa perbankan syariah dapat diselesaikan secara kafaah dan istiqomah melalui putusan pengadilan yang mengedepankan budaya hukum. Pertemuan nilai syariah dan budaya yang hidup dalam masyarakat menghasilkan harmoni dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah)
Downloads
References
Abdurrahman, Eksistensi Perbankan Syari’ah dalam Pembinaan Ekonomi Umat dalam Prospek Bank Syariah di Indonesia, PPHIM, Bandung, 2005.
Afdol, Landasan Hukum Positif Pemberlakuan Hukum Islam dan Permasalahan Implementasi Hukum Kewarisan Islam, Airlangga University Press, Surabaya, 2003
Ash-Shiddiqie, Hasbi. Fakta Keagungan Syariat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1982
Asnawi, M. Natsir. Menyoal Kompetensi Peradilan Agama dalam Menyelesaikan Perkara Ekonomi Syari’ah, Media Badilag tahun 2011.
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Cetakan ke-10, Gema Insasani Press dan Tazkia Cendikia, Jakarta, 2007
------------------------------------------. Bank Syari’ah Wacana Ulama dan Cendikiawan, Tazkia Institut, 1999.
Al-Hakim, Sofyan, Perkembangan Regulasi Perbankan Syariah di Indonesia, Jurnal Ijtihad, Volume 13, No. 1, Juni 2013.
Ariff, Mohamed. “Islamic Banking: A Southeast Asian Perspective”, dalam Mohamed Ariff (ed.), Islamic Banking in Southeast Asia (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 1988).
Ali, Mohammad Daud dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995.
Bank Indonesia, Panduan Investasi Perbankan Syariah Indonesia, Jakarta: Bank Indonesia, 2007.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya , t.t.: J-ART
Ginsberg, Morris. Keadilan dalam Masyarakat, Yogya Mandiri, Yogyakarta, 2003.
Hariyanto, Erie. “The Political Scrimmage of The Religious Court’s Law as The Judicial Institution In The Reformation Era In Indonesia.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 11, no. 1 (July 3, 2016): 178. https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v11i1.782
----------------------.“Kedudukan Bank Syariah dalam Sistem Perbankan di Indonesia” in Iqtishadia: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah STAIN Pamekasan, Vol. 3 No. 2 Desember 2016
Hariyanto, Erie; Suyudi Mohammad. “Jual Beli Benda Wakaf Untuk Pembangunan Masjid Istiqlal di Desa Palengaan Daja Pamekasan.” http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/aldaulah/article/view/665/531.
Hamami, Taufiq. Peradilan Agama dalam Reformasi Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, Jakarta: Tatanusa, 2013
Jasuli, A. Pengantar Ilmu Fiqh, Jakarta: Radjawali Press 1994
al-Jauziyah, Ibn Qayyim. I’lam al-Muwaqqin, Beirut: Dar al-Fikr, t.th
Khadduri, Madjid. Teologi Keadilan dalam Perspektif Islam, Risalah Gusti Surabaya, 1999
Mannan, Abdul. Hukum Perbankan Syariah, Jurnal Mimbar Hukum dan Peradilan, Vol. 1, No. 7, 2012.
Machmud, Amir. Bank Syariah: Teori, Kebijakan dan Studi Empiris di Indonesia, et. Al. t.t.: Erlangga, 2010
Mardani, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama, Jakarta, Sinar Grafika, 2007.
Perwataatmadja, Karnaen. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, Kencana, 2005, Jakarta
Ramadhan, Muhammad. Politik Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, MIQOT Vol. XL No. 2 Juli-Desember 2016
Saeed, Abdullah. Menyoal Bank Syari’ah. Jakarta: Paramadina, 2004.
Warka, Made, and Erie Hariyanto. “Kedudukan Bank Syariah Dalam Sistem Perbankan Di Indonesia.” IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 2016. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v3i2.1076.
Yusuf, Deni K. Model Upaya Hukum Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah, Laporan Penelitian UIN SGD Bandung, 2014.
Zahriah, Erfaniah. Peradilan Agama Indonesia: Sejarah Pemikiran dan Realita, Malang: UIN Maliki Press, 2009
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.