DISKURSUS AGAMA DAN POLITIK (Menelaah Relasi Keduanya dalam Bingkai Historis Perkembangan Pemikiran Islam)

  • Imam Amrusi Jailani Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan Alumni S2 dan S3 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Abstract views: 644 , PDF downloads: 257
Keywords: Agama, politik, negara, dan kekuasaan.

Abstract

Tarik ulur perbincangan mengenai persepsi tentang Islam apakah sebagai serangkaian ajaran-ajaran agama saja atau juga sekaligus sebagai sistem negara yang mengatur kekuasaan politik negara sebenarnya sudah mencuat ke permukaan sebagai sebuah isu sentral sejak akhir abad XIX dan awal abad XX. Persepsi tentang Islam ini amat signifikan bagi perkembangan wacana agama dan politik yang hinggi detik ini masih aktual didiskusikan. Dari perbincangan topik ini pula dilahirkan sederetan tokoh intelektual yang sempat mengisi lembaran sejarah dan menorehkan tinta emas melalui ide-ide atau konsep-konsepnya tentang agama dan negara yang sampai pada processor otak kita sekarang ini. Mereka adalah al-Mawdudi dengan konsep teo-demokrasi-nya, Imam al-Khomayni dengan konsep wilayat al-Faqih-nya, dan ‘Ali ‘Abd al-Raziq dengan konsep negara sekularnya. Pembahasan yang berorientasi pada pemikiran para intelektual muslim ini amat bermanfaat bagi kita dalam rangka reformulasi persepsi kita tentang agama dan politik agar bisa lebih aplicable dalam berwawasan keislaman dan kenegaraan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2006-06-28
Section
Articles