ORIENTASI PEMIKIRAN ULAMA’ NU (Jender dalam Perspektif Ulama Skriptualis dan Subtansialis di NU Cabang Sumenep)

  • Moh. Jazuli Sekolah Tinggi Agama Islam al-Karimiyah, Baraji, Gapura, Sumenep
Abstract views: 257 , PDF downloads: 339

Abstract

Semenjak akhir abad ke 18 atau awal abad ke -19 Masehi telah
tumbuh perjumpaan intensif antara dunia Islam dan dunia
Barat. Pada periode ini, kaum Muslim harus menghadapi
pilihan yang sangat dilematis, antara keinginan untuk
menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam dengan kebutuhan
mengikuti gagasan-gagasan modern. Ini kemudian
melahirkan corak pemikiran skriptualis dan substansialis.
Melalui topik jender, kedua corak pemikiran ini juga terjadi di
kalangan ulama’ NU Cabang Sumenep. Secara ideologis,
keduanya berbeda karena metode pemaknaan mereka
terhadap teks ajaran Islam juga berbeda. Sedangkan secara
sosiologis, keduanya berbeda dalam memandang fenomena
sosial yang berkembang. Dalam hal jender, ulama’ skriptualis
berpegang teguh kepada ketidakbolehan perempuan menjadi
pemimpin berdasarkan atas ayat al-Qur’ân dan Hadîts.
Sedangkan kalangan ulama’ substansialis meneguhkan
kebolehan perempuan untuk memegang jabatan publik. Ini
didasarkan atas pemaknaan substansial terhadap al-Qur’ân
surat al-Nisâ’: 34 dan hadîts Nabi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-08-31
Section
Articles