MENEROPONG KONSEP PERTUMBUHAN EKONOMI (Telaah atas Kontribusi Sistem Ekonomi Islam atas Sistem Ekonomi Konvensional)

  • Zainal Abidin Jurusan Syari’ah STAIN Pamekasan, jln. Pahlawan KM. 04 Pamekasan
Abstract views: 4049 , pdf downloads: 3478

Abstract

Manusia sebagai makhluk yang memiliki berbagai kebutuhan
yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan dasar
tersebut, manusia harus berusaha untuk mendapatkannya
melalui berbagai bidang termasuk di bidang ekonomi. Dalam
pandangan ekonomi konvensional, pertumbuhan ekonomi
secara garis besar ditujukan untuk kesejahteraan materi. Islam
juga memandang bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan
satu sarana untuk menjamin tegaknya keadilan sosial secara
kekal. Faktor-Faktor pertumbuhan ekonomi adalah sumbersumber
investasi yang identik dengan modal, sumber daya
manusi yang identik dengan tenaga kerja, enterpreneurship (jiwa
wirausaha) dan kemajuan teknologi. Semua faktor tersebut juga
dikenal dalam Islam dan tidak ada pertentangan bahkan
dukungan dari konsep Islam terhadap faktor-faktor tersebut.
Pengukuran pertumbuhan ekonomi dalam ekonomi Islam
adalah sama dengan ekonomi konvensional, hanya saja ada
tambahan unsur Zakat dalam proses perhitungannya GNP.
Pertumbuhan ekonomi dalam perspektif Islam harus
memasukkan aspek aksiologis (nilai, moral) agar pertumbuhan
ekonomi tidak hanya diorientasikan kepada kesejahteraan
materi saja melainkan memasukkan juga aspek ruhaniyah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-10-14
Section
Articles